Advertorial

Merapah Trans Jawa 2023: Menguji Kenyamanan Xpander Cross di Jalur Mudik Pantai Selatan

Kompas.com - 26/04/2023, 20:00 WIB

KOMPAS.com – Pada musim mudik Lebaran 2023, Kompas.com kembali menggelar program tahunan ekspedisi Merapah. Merapah Trans Jawa 2023 berbeda dengan program jelajah Merapah 2022.

Pada tahun ini, Kompas.com menjelajahi jalur alternatif mudik lintas Pantai Selatan Jawa (Pansela) guna memberi informasi jalan yang jarang diketahui pemudik.

Ekspedisi Merapah Trans Jawa 2023 diberangkatkan dari Menara Kompas di Palmerah Selatan, Jakarta Pusat (Jakpus), Selasa (12/4/2023). Selama 10 hari, tim Ekspedisi Merapah Trans Jawa 2023 menjelajahi sejumlah daerah, di antaranya Pelabuhan Ratu (Jawa Barat/Jabar), Pangandaran (Jabar), Cilacap (Jawa Tengah/Jateng), Yogyakarta, Pacitan (Jawa Timur/Jatim), dan berakhir di Malang (Jatim). Adapun jarak tempuhnya yakni kurang lebih sekitar 2.113 km.

Pada penjelajahan jalur alternatif mudik Pansela, Kompas.com berkesempatan menguji keunggulan mobil keluarga low sport-utility vehicle (LSUV) besutan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Xpander Cross.

Masih satu keluarga dengan Xpander dari segmen low multi-purpose vehicle (LMPV), Xpander Cross dibekali sejumlah keunggulan yang bisa menjadi pilihan masyarakat sebagai mobil SUV keluarga.

Untuk diketahui, rute Pansela dipilih tim Merapah Kompas.com lantaran selama ini dianggap kurang populer sebagai opsi jalur mudik. Memiliki kontur jalan berkelok-kelok, rute Pansela ternyata menyimpan potensi kekayaan alam dan kuliner yang menarik untuk ditelisik.

Dalam ekspedisi Merapah Trans Jawa 2023, Kompas.com merasakan empat kelebihan dari Xpander Cross, yakni rasa berkendara, kemampuan off-road ringan, fitur, dan kapasitas angkut barang.

Lantas, seperti apa performa Xpander Cross saat ditunggangi tim Merapah Trans Jawa 2023 Kompas.com tahun ini?

Ground clearance yang tinggi pada Xpander Cross dapat mengurangi kekhawatiran pengemudi di tipe jalanan off-road ringan. Pemilihan profil ban tebal juga mampu memberikan efek redaman yang baik saat terpaksa melintas di jalan rusak atau berlubang. KOMPAS.com/Gilang Ground clearance yang tinggi pada Xpander Cross dapat mengurangi kekhawatiran pengemudi di tipe jalanan off-road ringan. Pemilihan profil ban tebal juga mampu memberikan efek redaman yang baik saat terpaksa melintas di jalan rusak atau berlubang.

Tangguh berakselerasi di tikungan 

Bicara soal rasa berkendara, New Mitsubishi Xpander Cross dengan mudah melahap jalanan berkelok di Pansela. Hal ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, LSUV model Mitsubishi ini sudah dibekali fitur active yaw control (AYC).

Untuk diketahui, keberadaan fitur AYC menjadi salah satu nilai tambah yang diberikan Mitsubishi pada produk otomotif besutannya dan tak dimiliki kompetitor di kelasnya. Fitur AYC membuat pengendalian mobil lebih nyaman saat berakselerasi di tikungan.

Fitur AYC mulai terasa ketika tim Merapah Trans Jawa 2023 masuk ke daerah Sukabumi, Jabar, ke arah Pelabuhan Ratu via jalur Cikidang. Kemudian, perjalanan berlanjut ke Ciletuh dan ke Pangandaran esok hari.

Dengan kontur jalan yang didominasi kelokan dan naik-turun, Kompas.com merasa cukup nyaman berada di dalam kabin Xpander Cross. Mobil mudah dikendalikan. Hal ini membuat rasa percaya diri pengendara lebih baik saat memasuki kawasan tikungan.

Untuk diketahui, fitur AYC merupakan sistem keamanan berkelanjutan yang ada pada mobil kelas atas Mitsubishi. Fitur ini melengkapi sistem rem anti-lock braking system (ABS) dan traction control (TC) atau active stability and traction control (ASC).

AYC bekerja sama dengan ABS dan ASC untuk mengoptimalkan kestabilan kendaraan ketika bermanuver di jalanan licin ataupun berkelok-kelok. Cara bekerja ketiga sistem tersebut adalah sebagai berikut.

ABS akan menghindari ban mobil terkunci saat pengguna melakukan pengereman mendadak. Kemudian, ASC mendeteksi oversteer atau understeer dengan mengontrol putaran mesin dan mengerem ban yang selip.

Mitsubishi Xpander Cross dibekali fitur AYC, yakni keamanan berkelanjutan yang ada pada mobil kelas atas Mitsubishi. Fitur ini melengkapi sistem rem anti-lock braking system (ABS) dan traction control (TC) atau active stability and traction control (ASC). KOMPAS.com/Sendy Mitsubishi Xpander Cross dibekali fitur AYC, yakni keamanan berkelanjutan yang ada pada mobil kelas atas Mitsubishi. Fitur ini melengkapi sistem rem anti-lock braking system (ABS) dan traction control (TC) atau active stability and traction control (ASC).

Setelah itu, sistem AYC akan menstabilkan kecepatan dan putaran mobil ketika bermanuver. Pada fitur AYC, terdapat variabel yang bisa membaca atau deteksi, yaitu wheel speed sensorsteering angle, putaran mesin, dan rem. Singkatnya, ketika mobil mengaspal, AYC akan menghindari aktivitas yang tidak perlu, baik understeer maupun oversteer.

Andal untuk off-road

Dari segi kemampuan off-road, Xpander Cross pun terbilang baik. Hal ini terasa saat tim Merapah Kompas.com menanjak menuju tebing di Pantai Karang Bolong, Kabupaten Pacitan, Jatim.

Pada perjalanan tersebut, tim memilih masuk ke bagian atas alias dari tebing. Untuk masuk ke area tebing, tim harus melalui kondisi jalan berliku.

Jika ditilik dari kontur tanah dan batu, area tersebut lebih banyak dilintasi warga lokal dengan menggunakan sepeda motor. Pengguna mobil jarang melintasi area ini.

Kalaupun ada, jumlahnya tak banyak. Saat Kompas.com melintas, tak ada mobil yang sampai ke ujung tebing. Mereka hanya sampai di area perumahan warga. Mobil itu pun bukan mobil penumpang, melainkan mobil bak yang membawa hasil perkebunan warga sekitar.

Beruntung, tidak hujan di Pacitan sehingga mayoritas jalan tanah tidak becek. Pada kondisi seperti ini, keunggulan Xpander Cross teruji. Dengan bodi yang tidak terlalu lebar, Xpander Cross dapat dengan mudah melewati jalan yang sempit.

Ujian pun tiba saat kondisi jalan mulai bergelombang. Penggunaan pelek dengan diameter 17 inci dan ban profil tebal serta ground clearance setinggi 22,5 cm memberi ruang untuk bermain di area off-road ringan.

Ground clearance yang tinggi pada Xpander Cross dapat mengurangi kekhawatiran pengemudi di tipe jalanan off-road ringan. Pemilihan profil ban tebal juga mampu memberikan efek redaman yang baik saat terpaksa melintas di jalan rusak atau berlubang.

Mitsubishi juga melengkapi suspensi yang unggul ketimbang Xpander biasa untuk menambah kenyamanan saat melintasi jalanan bergelombang.

Pihak Mitsubishi menyebut bahwa kualitas suspensi dan shock absorber pada XPander Cross ditingkatkan dengan tuning terbaru.

Di atas kertas, Xpander Cross mengusung mesin 1.5L MIVEC DOHC 16 Valve dengan spesifikasi Euro4 yang dapat menghasilkan output maksimal 105 PS pada 6.000 rpm dan torsi 141 Nm pada 4.000 rpm. 

Adapun tenaga dikirim ke roda depan menggunakan transmisi continuous variable transmission (CVT). Pemilihan CVT bertujuan untuk memberi keseimbangan akselerasi yang maksimal dan tajam.

Soal kapasitas bagasi, saat bangku baris ketiga berdiri tegak, bagasi Xpander Cross bisa menyimpan empat galon air. Pihak Mitsubishi mengklaim luas bagasi dalam kondisi ini mencapai 495 liter.

Sementara, saat bangku baris ketiga dilipat, luas bagasi menjadi lebih luas. Berdasarkan pengalaman Kompas.com, saat bangku baris ketiga ditidurkan bisa memuat enam koper ukuran sedang dan satu tas berukuran kecil.

Fitur tambahan

Detail lain yang dapat ditemui pada Xpander Cross dan menambah kenyamanan saat berkendara adalah instrument cluster full digital dengan layar LCD 8 inci. Menariknya, tampilan layar ini bisa diubah-ubah sesuai keinginan pengendara.

Setir New Xpander Cross juga tampil beda dengan pendahulunya. Pada versi anyar ini, setir yang dipakai seperti pada Pajero Sport. Tampilan setir pun tampak lebih keren dengan tombol-tombol yang mudah dioperasikan.

Tidak hanya itu, keunggulan lain yang ditawarkan Xpander Cross terdapat pada sektor kamera depan belakang yang memudahkan pengemudi untuk parkir dan mengetahui kondisi sekitar mobil. Tampilannya pun dapat di-setting berbagai jenis, termasuk tampilan 360 derajat.

Soal kapasitas bagasi, saat bangku baris ketiga berdiri tegak, bagasi Xpander Cross bisa menyimpan empat galon air. Pihak Mitsubishi mengklaim luas bagasi dalam kondisi ini mencapai 495 liter. KOMPAS.com/Gilang Soal kapasitas bagasi, saat bangku baris ketiga berdiri tegak, bagasi Xpander Cross bisa menyimpan empat galon air. Pihak Mitsubishi mengklaim luas bagasi dalam kondisi ini mencapai 495 liter.

Head unit 9 inci yang disematkan pun dapat terkoneksi dengan smartphone. Pengemudi dan penumpang bisa menjalankan beberapa fungsi dari ponsel, termasuk memilih lagu untuk mengusir bosan saat berkendara.

Kemudian, ada pula fitur wireless charging yang memudahkan pengguna untuk mengisi daya smartphone. Sekilas, fitur ini terlihat sederhana. Meski begitu, keberadaannya mampu meminimalkan perkabelan di bagian tengah konsol.

Guna menjamin kenyamanan penumpang, Xpander Cross dilengkapi fitur new micron air filtration guna menjaga sirkulasi kualitas udara di dalam kabin tetap bersih.

Pengalaman menjajal Xpander Cross ini membuat Kompas.com yakin bahwa kendaraan tersebut terbukti tangguh dan tetap nyaman diajak melakukan perjalanan jauh sekalipun.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com