Advertorial

Hindari Ruam Popok pada si Kecil dengan 5 Cara Berikut

Kompas.com - 28/04/2023, 18:38 WIB

KOMPAS.com - Ruam popok berupa bercak merah dan disertai kulit kering di area genital atau pantat merupakan masalah umum yang sering dialami oleh bayi ataupun balita.

Dalam beberapa kasus, ruam pada bayi juga kerap ditemukan pada bagian kaki atau area perut.

Diberitakan Kompas.com, Kamis (6/12/20221), ruam popok disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari iritasi, popok yang terlalu ketat atau besar, hingga penggunaan produk bayi, seperti losion, bedak, dan tisu, yang tak sesuai dengan kulitnya.

Meskipun tidak berbahaya, ruam popok dapat mengganggu kenyamanan bayi. Maka dari itu, orangtua perlu mencegah ruam popok pada sang buah hati.

Berikut adalah lima cara untuk mencegah ruam popok pada bayi.

  1. Ganti popok sesering mungkin

Salah satu cara untuk mencegah ruam popok pada bayi adalah dengan mengganti popok secara teratur.

Untuk diketahui, popok yang basah dan kotor dapat meningkatkan risiko kelembapan sehingga membuat kulit bayi lebih rentan terhadap iritasi dan infeksi.

Pada bayi yang baru lahir, Anda dapat mengganti popok newborn sekitar 2-3 jam sekali karena bayi tersebut cenderung lebih sering buang air kecil.

Dalam kondisi lembap, ruam popok biasanya dapat lebih cepat muncul. Oleh karena itu, ganti popok si kecil sesering mungkin, terutama setelah ia buang air besar, buang air kecil, dan saat suhu sedang lembap atau panas.

  1. Pastikan popok bersih dan kering

Langkah selanjutnya adalah dengan menjaga popok bayi tetap kering dan bersih.

Saat mengganti popok anak, upayakan Anda juga membersihkan area yang ditutupi popok dengan air hangat atau tisu bayi yang lembut.

Setelah membersihkan area popok, biarkan kulit bayi kering sepenuhnya sebelum Anda memasangkannya popok baru. Anda bisa menggunakan handuk lembut atau kain untuk mengeringkan kulit bayi.

Hindari menggosok kulit bayi terlalu keras atau kasar karena dapat memperburuk iritasi dan merusak kulit bayi

  1. Biasakan melepas popok

Meski berperan penting dalam menampung urine dan feses untuk sementara, ada baiknya Anda tak terlalu sering untuk memakaikan popok pada anak, termasuk popok kain.

Pasalnya, kulit bayi juga memerlukan pertukaran atau sirkulasi udara yang baik. Semakin sering kulit bayi terbebas dari popok dan terkena udara, maka semakin kecil juga ia terhindar dari risiko ruam popok.

  1. Pakai ukuran yang pas

Saat Anda memilihkan popok untuk si kecil, pastikan benda tersebut sesuai dengan ukuran badannya.

Pasalnya, ukuran popok yang salah dapat meningkatkan kemungkinan ruam popok dan mempersulit penyembuhan ruam aktif.

Selain itu, popok yang terlalu ketat dapat meningkatkan kelembapan dan pertumbuhan ruam lebih cepat.

Sebaliknya, jika popok yang dikenakan terlalu besar, hal tersebut dapat menimbulkan gesekan pada kulit yang dapat memperparah ruam.

  1. Oleskan salep ruam popok

Ruam pada kulit bayi bisa Anda atasi dengan menggunakan salep ruam popok yang mengandung zinc oxide.

Dilansir dari laman mayoclinic.org, salep ruam popok dengan kandungan zinc oxide dapat membantu melembapkan dan menenangkan kulit bayi.

Selain itu, berdasarkan studi di International Journal of Women's Dermatology pada 2021, zinc oxide dapat melindungi kulit dari iritasi eksternal yang menyebabkan kemerahan dan sensasi terbakar akibat ruam popok.

Itulah lima upaya yang bisa Anda lakukan untuk mencegah ruam popok pada bayi. Pastikan Anda melakukannya secara rutin dan baik agar si kecil bisa tetap merasa nyaman.

Sebagai informasi, Anda yang ingin membeli keperluan bayi, baik itu popok maupun salep ruam, dapat membelinya di platform e-commerce seperti Tokopedia.

Terdapat berbagai keuntungan yang bisa didapat jika membeli di platform tersebut, seperti gratis ongkos kirim, ekstra-cashback, dan berbagai diskon menguntungkan.

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com