Advertorial

Pangkas Birokrasi Panjang, Mas Dhito Beri Legitimasi bagi Tim Lintas Sektor

Kompas.com - 01/05/2023, 22:31 WIB

KOMPAS.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana memberikan legitimasi kepada tim lintas sektor guna memutus birokrasi yang terlalu panjang dan berbelit.

Pria yang akrab disapa Mas Dhito itu mengatakan, tim lintas sektor yang berisi aparatur sipil negara (ASN) muda dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) itu dibentuk untuk mewujudkan reformasi birokrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri.

“Mereka saya beri legitimasi untuk membahas isu-isu strategis,” kata Mas Dhito melalui keterangan persnya, Senin (1/5/2023).

Keterangan foto 2: Bupati Kediri Mas Dhito saat berdiskusi bersama tim lintas sektor dan Kepala OPD di Kantor Pemkab Kediri, Jumat (28/4/2023). DOK. Pemkab Kediri Keterangan foto 2: Bupati Kediri Mas Dhito saat berdiskusi bersama tim lintas sektor dan Kepala OPD di Kantor Pemkab Kediri, Jumat (28/4/2023).

Hal tersebut disampaikan Mas Dhito usai berdiskusi bersama tim lintas sektor dan Kepala OPD di Kantor Pemkab Kediri, Jumat (28/4/2023).

Tak hanya isu pemerintahan, lanjutnya, para ASN muda tersebut juga akan memetakan persoalan penting lain, seperti stunting, kemiskinan, hingga peningkatan investasi daerah.

Dengan demikian, 73 ASN muda yang ditunjuk itu dapat memahami permasalahan yang ada dan membawa perubahan bagi masyarakat.

Impact-nya (diharapkan) dapat dirasakan oleh masyarakat,” tutur orang nomor satu di Kabupaten Kediri tersebut.

Keterangan foto 3: Bupati Kediri Mas Dhito saat berdiskusi bersama tim lintas sektor dan Kepala OPD di Kantor Pemkab Kediri, Jumat (28/4/2023). DOK. Pemkab Kediri Keterangan foto 3: Bupati Kediri Mas Dhito saat berdiskusi bersama tim lintas sektor dan Kepala OPD di Kantor Pemkab Kediri, Jumat (28/4/2023).

Sebelumnya, bupati berkacamata itu ingin agar sumber daya manusia (SDM) milenial di jajarannya berkumpul guna membahas isu pembangunan daerah.

Sebab, menurutnya, selama ini isu-isu pemerintahan hanya ditangani oleh dinas tertentu bersama Sekretaris Daerah (Sekda) dan bupati.

“Membangun sesuatu dengan berjalan sendiri-sendiri sekarang sudah tidak bisa,” tegasnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau