Advertorial

Berangkatkan Jemaah Haji 2023, Ini Fokus Utama ESQ Tours Travel

Kompas.com - 08/05/2023, 17:14 WIB

KOMPAS.com – Ibadah haji bakal kembali digelar pada Juni 2023. Adapun ketentuan ibadah haji pascapandemi Covid-19 sedikit berbeda dibandingkan tahun sebelumnya.

Merespons hal itu, penyelenggara haji dan umrah ESQ Tours Travel mengaku sudah melakukan sejumlah persiapan secara matang untuk memberangkatkan calon jemaah haji.

General Manager (GM) ESQ Tours Travel M Sholihin mengatakan, jemaah haji yang akan berangkat dengan ESQ Tours Travel kali ini sebanyak 250 orang.

Dari jumlah tersebut, 100 orang di antaranya merupakan haji kuota dan 150 orang haji furoda.

Para jemaah akan menunaikan ibadah haji bersama Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian.

“Fenomena haji setiap tahunnya kadang berbeda-beda. Pada tahun lalu, misalnya, kuota jemaah haji jumlahnya dibatasi. Sementara, pada 2023, ada kenaikan kuota haji untuk Indonesia, yakni 221.000 orang (termasuk haji reguler dan khusus),” ujar Sholihin dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (8/5/2023).

Lebih lanjut, Sholihin menambahkan, ibadah haji pada tahun ini tidak ada pembatasan usia. Adapun masyarakat dari kalangan lanjut usia (lansia) diperbolehkah menjalankan ibadah haji, termasuk salah seorang calon jemaah haji yang sudah berusia 103 tahun.

“Seiring banyaknya jumlah jemaah haji di tahun ini, maka dari segi fasilitas pun ditambahkan, seperti toilet, tenda, dan petugas,” terangnya.

Sholihin menjelaskan, dari 250 calon jemaah haji ESQ, lebih dari 40 persen berusia di atas 55 tahun. Bahkan, ada yang berusia 84 tahun.

Oleh karena itu, imbuh Sholihin, hal yang menjadi fokus utama penyelenggaraan Haji ESQ 2023 meliputi pemaknaan haji, ramah lansia dan risti, serta tim medis.

Adapun ketiga hal tersebut mengacu pada standar pelayanan minimal yang sudah ditentukan oleh Kementerian Agama (Kemenag).

“ESQ Tours Travel punya slogan tersendiri, yakni ‘Meaningful Journey’ (jadi haji yang bermakna). Sebab itu, para jemaah diberikan lima masa pembinaan, yakni masa orientasi, masa tunggu pendaftaran, masa tunggu keberangkatan, masa saat haji, masa dan pascahaji,” jelasnya.

Selain itu, imbuh dia, pihaknya juga menyiapkan tiga pembekalan, yakni dari segi fikih (pemaknaan haji bersama Ary Ginanjar dan trainer ESQ atau mentalitas), peraturan-peraturan, dan kesehatan.

Adapun setiap petugas yang akan menemani ratusan jemaah haji ESQ Tours Travel juga diberikan pelatihan (training) khusus. Mereka diajarkan cara tersenyum, bersikap ramah, menyapa dengan baik, serta menawarkan bantuan.

“Mengapa demikian? Karena haji reguler tahun ini 30 persen atau 64.000 jemaah berusia di atas 65 tahun. Jadi, mereka termasuk berkebutuhan khusus. Sebagian besar dari mereka ingin dimanja dan diberi perhatian lebih,” kata Sholihin.

Sebagai informasi, ESQ Tours Travel pernah dinobatkan sebagai World Halal Tourism Awards (World Best Hajj and Umrah Operator 2016).

Cek di sini untuk informasi lengkap terkait perkiraan harga paket program haji plus ESQ 2023-2024, metode pembayaran, syarat dan pendaftaran haji, perlengkapan jemaah haji, paket dan akomodasi haji, program perjalanan, serta detail program pembinaan haji.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com