Advertorial

Siapkan Desain Kota Modern, BP Batam Ajak Masyarakat Dukung Pembangunan

Kompas.com - 12/05/2023, 14:06 WIB

KOMPAS.com – Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) Muhammad Rudi mengatakan bahwa pihaknya tengah fokus menyiapkan desain kota modern untuk masyarakat.

Oleh karena itu, lanjut Rudi, BP Batam merancang sejumlah rencana strategis untuk mempercepat realisasi investasi ke depan.

Salah satunya adalah kajian desain pengembangan Pulau Rempang sebagai “The New Engine of Indonesian's Economic Growth” dengan konsep green and sustainable city.

BP Batam juga menyiapkan sejumlah rencana lain agar pertumbuhan ekonomi Kota Batam terkerek.

-Dok. BP Batam -

Beberapa di antaranya adalah pembangunan Terminal 2 Bandara Internasional Hang Nadim Batam, pengembangan infrastruktur jalan arteri, serta menyiapkan desain proyek transportasi modern light rapid transit (LRT).

"Tujuannya, untuk menghidupkan industri di Kota Batam. Oleh karena itu, kami membutuhkan dukungan masyarakat," ujar Rudi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (12/5/2023).

Rudi menjelaskan, desain pembangunan Terminal 2 Bandara Internasional Hang Nadim Batam sudah selesai. BP Batam kini menunggu proses lelang untuk pengerjaannya. Sementara, desain LRT diperkirakan rampung dalam waktu dekat.

"Ketika Batam menjadi kota modern, transportasinya pun harus modern. Akan tetapi, (desain LRT) masih perlu pembahasan secara rinci, apakah modelnya yang seperti kapsul atau memanjang? Seluruh ide desain masih dikaji," terangnya.

-Dok. BP Batam -

Rudi meyakini bahwa pembangunan infrastruktur Kota Batam yang pesat akan selaras dengan kemajuan investasi di masa depan.

Terbukti, Kota Batam masih mendominasi realisasi investasi di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dengan capaian 82,9 persen pada kuartal I 2023.

Pembangunan Kota Batam di bawah kepemimpinan Rudi pun diharapkan menjadi penggerak roda ekonomi Provinsi Kepri.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, ekonomi Kota Batam tumbuh sebesar 6,84 persen sepanjang 2022. Angka ini lebih tinggi ketimbang pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri dan nasional yang berada di angka 3,15 persen dan 5,31 persen.

"Mari bersama-sama mendukung kemajuan investasi. Saya sangat cinta dengan Kota Batam. Saya berharap, seluruh pihak dapat mendukung rencana pembangunan sehingga berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi,” kata Rudi.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau