Advertorial

Lahirkan Insan Terampil di Abad Ke-21, BPK PENABUR Jakarta Gelar PENABUR Kids Festival 2023

Kompas.com - 13/05/2023, 17:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Industri 4.0 berpengaruh terhadap berbagai sektor, termasuk pendidikan. Di satu sisi, penggunaan teknologi di berbagai bidang pada industri 4.0 menciptakan lapangan pekerjaan baru. Di sisi lain, hal itu juga meniadakan sejumlah profesi.

Kondisi tersebut menjadi tantangan bagi institusi pendidikan. Pasalnya, institusi pendidikan tidak hanya dituntut untuk menghasilkan generasi penerus bangsa yang melek teknologi, tapi juga inventor yang mampu menjawab tantangan zaman.

Untuk menghadapi tantangan tersebut, Badan Pendidikan Kristen (BPK) PENABUR Jakarta menyelenggarakan PENABUR Kids Festival 2023 bertema “Arming Today's Children for Tomorrow's Workforce”. Festival ini dibuka di PENABUR International School Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (12/5/2023).

Festival tersebut memperlombakan proyek pembelajaran abad ke-21 berbasis science, technology, engineering, math (STEM) dan keahlian coding. Perlombaan diikuti para siswa sekolah BPK PENABUR Jakarta mulai dari jenjang TK sampai SMA.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyambut baik kegiatan yang diselenggarakan BPK PENABUR Jakarta tersebut. Menurutnya, ajang tersebut dapat menjadi kesempatan kepada peserta untuk meningkatkan kompetensi dalam pembelajaran abad ke-21.

Sandiaga berharap, PENABUR Kids Festival 2023 dapat menghasilkan berbagai inovasi dan keterampilan yang memberikan manfaat kepada masyarakat.

“Saya ucapkan selamat berlomba kepada para siswa dan tunjukkan potensi serta bakat kalian. Dengan demikian, dunia pendidikan Indonesia semakin maju dan berdaya saing,” kata Sandiaga.

Ketua BPK PENABUR Jakarta Kenny Lim mengatakan, PENABUR Kids Festival 2023 diselenggarakan sebagai bagian untuk mempersiapkan peserta didik kami dalam menghadapi perkembangan teknologi di masa kini dan masa depan. Dengan demikian, peserta didik dapat ikut serta dalam perlombaan menemukan inovasi teknologi, bukan sekadar menjadi penonton atau konsumen.

Kenny melanjutkan, BPK PENABUR Jakarta juga sudah memanfaatkan teknologi dalam proses belajar-mengajar sehari-hari. Terlebih, pandemi Covid-19 memberikan pelajaran kepada BPK PENABUR Jakarta mengenai peran penting teknologi dalam kegiatan belajar-mengajar. Dengan teknologi, pembelajaran dapat dilakukan dari mana saja sehingga tidak terbatas pada ruang.

Agar lebih interaktif dan dapat mendorong siswa untuk berpartisipasi secara aktif, BPK PENABUR Jakarta mengembangkan learning management system dalam pembelajaran secara jarak jauh.

“Melalui pemanfaatan teknologi, orangtua dapat mengawasi pembelajaran yang dilakukan anaknya. Kami juga sedang mengembangkan sistem PENABUR Jakarta Digital Learning untuk mengarsipkan materi pembelajaran dalam bentuk digital. Dengan demikian, para siswa dapat mengulang materi yang sebelumnya telah disampaikan oleh guru,” ujarnya.

Bekali skill 5C

Kenny menambahkan, kemajuan teknologi merupakan keniscayaan yang harus dihadapi semua pihak, termasuk institusi pendidikan. Oleh karena itu, BPK PENABUR Jakarta membekali siswa skill yang relevan dengan kebutuhan abad ke-21, yaitu critical thinking, creative thinking, communication, collaboration, dan computational thinking (5C).

Chief Executive Officer (CEO) PT Sari Teknologi dan Founder Sekolah Robot Indonesia yang juga alumnus SMK BPK PENABUR Jakarta angkatan 1995, Yohanes Kurnia, mengakui bahwa keterampilan 5C yang diajarkan di BPK PENABUR Jakarta amat dibutuhkan di dunia teknologi saat ini.

Kolaborasi, kata dia, dapat menjadi kunci untuk memenangkan persaingan di era digital. Dengan kolaborasi, pihak-pihak yang berkecimpung di dunia teknologi dapat bekerja sama melahirkan inovasi untuk menyelesaikan berbagai masalah di tengah masyarakat ketimbang melakukannya sendiri-sendiri.

Panitia lomba PENABUR Kids Festival untuk jenjang SMP.DOK. YOGARTA AWAWA PRABANING ARKA/KOMPAS.COM Panitia lomba PENABUR Kids Festival untuk jenjang SMP.

“Sejak sekolah di SMK BPK PENABUR Jakarta, saya mendapatkan hard skill dan soft skill yang berguna di dunia profesional. Bahkan, kemampuan soft skill yang saya asah di SMK BPK PENABUR, seperti kolaborasi dan kemampuan bernegosiasi, masih saya gunakan hingga saat ini,” katanya.

Kemampuan 5C juga dikembangkan melalui program khusus agar siswa dapat berbaur dan terjun langsung di tengah masyarakat. Pada tahun ini, BPK PENABUR Jakarta mengadakan program Spirit of Adventure.

Kepala Divisi Pendidikan BPK PENABUR Jakarta Kumalasari Onggobawono mengatakan bahwa melalui program Spirit of Adventure, siswa-siswi BPK PENABUR Jakarta melakukan tugas pelayanan dengan pergi ke desa-desa, panti jompo, panti asuhan, serta panti tunagrahita. Program ini mulai diberlakukan untuk murid kelas 5 SD, kelas 8 SMP, serta kelas 11 SMA.

Di sana, siswa-siswi BPK PENABUR Jakarta dapat belajar memahami kehidupan di luar sekolah sekaligus berempati kepada sesama.

“Melalui program tersebut, kami ingin mengajak para murid untuk berempati bahwa di luar sana masih banyak orang yang kehidupannya tidak seberuntung mereka. Dengan demikian, mereka dapat belajar berempati dan memberikan kontribusi kepada pihak yang membutuhkan,” ujar Kumalasari yang akrab disapa Ema.

Sebagai informasi, pemenang lomba serta penutupan PENABUR Kids Festival dilaksanakan pada Sabtu (27/5/2023). Rangkaian kegiatan PENABUR Kids Festival 2023 dapat disaksikan secara online di saluran YouTube BPK PENABUR Jakarta.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com