Advertorial

Punya EV tapi Bingung Perawatannya? Lakukan 5 Tip ini agar Performanya Tetap Terjaga

Kompas.com - 15/05/2023, 15:46 WIB

KOMPAS.com – Memiliki kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang bebas gas emisi menjadi kebanggan tersendiri bagi pemiliknya. Sebab, lewat cara ini, seseorang dapat menegaskan prinsip dan kontribusinya terhadap keberlangsungan lingkungan. 

Sebagai pemilik EV, apakah Anda sudah tahu apa saja kelebihan dari memiliki kendaraan listrik? Selain ramah lingkungan, EV juga nyaman digunakan karena penggunanya tak perlu terganggu dengan suara dan getaran mesin. 

Proses pengisian listrik pada EV juga terbilang praktis. Anda cukup mengisi daya hingga penuh, kendaraan pun siap dibawa berkendara dalam jarak jauh. 

Ditambah lagi, EV juga dilengkapi dengan sistem keamanan yang canggih dengan berbagai teknologi yang dibenamkan di dalamnya, seperti memutus aliran listrik pada mesin untuk mencegah konsleting dan fitur keamanan serta penunjang lain. 

Dengan kelebihan tersebut, sudah selayaknya Anda memberikan perawatan terbaik agar EV milik Anda dapat senantiasa memberikan performa terbaiknya. Untuk itu, Anda dapat mengikut 5 tip ini. 

  1. Jaga kapasitas baterai

Baterai merupakan sumber utama penggerak EV Anda, terlebih jika jenis kendaraan listrik yang Anda miliki adalah jenis hybrid electric vehicle (HEV) atau plug-in hybrid electric vehicle (PHEV). Jika EV yang dimiliki merupakan dua jenis itu, Anda dapat menjaga kapasitas baterai dengan memastikan kapasitas tidak habis sepenuhnya, tetapi juga tidak penuh secara maksimal.
Sebaiknya, Anda mengupayakan untuk jaga baterai minimal setidaknya 20 persen dan memaksimalkan daya pada angka 80 persen. Anda boleh mengisi sampai 100 persen jika jarak berkendara yang akan ditempuh sangat jauh.

  1. Tepat waktu pengisian daya

Ada dua cara pengisian baterai EV, melalui stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) atau stop kontak khusus yang dipasangkan di rumah. Biasanya, baterai EV membutuhkan waktu antara 8 hingga 12 jam untuk pengisian daya standar.

Mode pengisian baterai bisa diatur sesuai kebutuhan Anda. Gunakan mode rapid charge jika Anda membutuhkan pengisian daya yang lebih cepat dan slow charge untuk reguler.

Sebagai informasi, baterai EV rata-rata bisa dipakai untuk jarak tempuh antara 160 hingga 320 kilometer (km). Bahkan, beberapa EV bisa menempuh jarak hingga sampai 640 km.

Agar pengisian baterai EV efektif, sebaiknya Anda merencanakan perjalanan dengan baik sesuai waktu dan kebutuhan. Dengan demikian, Anda tidak harus mengisi baterai EV terlalu sering.

  1. Gunakan kecepatan yang stabil
    Sama seperti kendaraan bahan bakar bensin, batas kecepatan EV sebaiknya dijaga, yaitu minimal 60 km per jam dan maksimal 80 km per jam untuk jalan tol. Anda dapat menyesuaikannya jika melewati jalan yang lebih kecil dan padat.

    Beberapa EV sudah dilengkapi dengan mode berkendara sesuai dengan kecepatan yang Anda gunakan. Hal ini dapat membantu kendaraan berada di kecepatan konstan sehingga dapat menghemat konsumsi baterai.
  1. Kurangi paparan matahari langsung

Sinar paparan matahari langsung saat Anda memarkirkan EV dapat menyebabkan ketahanan baterai menurun. Hal ini karena sistem kontrol suhu otomatis akan bekerja secara terus menerus sehingga daya pada baterai akan lebih cepat habis.

Untuk itu, carilah lokasi parkir yang sejuk dan teduh. Beberapa fasilitas umum, seperti mal dan perkantoran juga ada yang menyediakan area parkir khusus EV lengkap dengan plug-in charger yang tidak terpapar sinar matahari langsung.

  1. Rutin lakukan pengecekan

Salah satu kelebihan EV adalah memiliki komponen bergerak yang lebih sedikit ketimbang kendaraan berbahan bakar bensin. Dengan begitu, perawatannya pun tidak kompleks.

Namun, tentu saja EV tetap memerlukan pengecekan rutin, seperti ketahanan baterai, motor penggerak, dan perangkat elektronik tertentu. Selain itu, keausan rem juga tetap memerlukan pengecekan.

Untuk memberikan perlindungan ekstra, Anda juga bisa mengasuransikan EV. Sebab, sama seperti kendaraan bensin, EV pun rentan mengalami risiko kerusakan di jalan.

Anda bisa mempercayakan perlindungan kendaraan pada Allianz. Perusahaan asuransi ini menawarkan perlindungan untuk berbagai jenis kendaraan bagi nasabah yang peduli untuk melakukan yang #TerbaikBagiBumi.
Sebagai perusahaan yang memiliki tujuan untuk melindungi masa depan semua orang, Allianz memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil perusahaan mengarah kepada sustainability dan lingkungan.

Sebagai bentuk komitmen Allianz terhadap sustainability, pada 2023, Allianz kembali mensponsori Formula E untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar semakin peduli lingkungan dan siap untuk memberikan yang #TerbaikBagiBumi.

Dapatkan informasi lebih lanjut tentang asuransi kendaraan dari Allianz melalui tautan ini

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com