Kabar pos

Mudahkan Pengambilan Bansos Sembako dan PKH, Kantor Pos di Malang Tetap Buka Layanan pada Hari Libur

Kompas.com - 16/05/2023, 14:20 WIB

KOMPAS.com - PT Pos Indonesia (Persero) tetap membuka jam pelayanan pada akhir pekan dan hari libur nasional. Hal ini dilakukan untuk memudahkan penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH).

Selain itu, perpanjangan jam layanan tersebut bertujuan agar para penerima bansos tak perlu datang ke Kantor Pos terdekat pada jam kerja.

Adapun salah satu cabang kantor pos yang jam pelayanan telah diperpanjang adalah Kantor Cabang Utama (KCU) Malang, Jawa Timur (Jatim).

"Kami membuka layanan pada hari libur agar masyarakat secara umum tidak kesulitan dalam memanfaatkan layanan Pos. Utamanya, para penerima bansos," ujar Executive General Manager (GM) Pos Indonesia KCU Malang Akhmad Ridwan dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (16/5/2023).

Akhmad menambahkan, pihaknya masih tetap akan menggunakan tiga metode penyaluran bansos, seperti mengundang Kelompok Penerima Manfaat (KPM) ke Kantor Pos terdekat, mendatangi komunitas, dan melakukan pembayaran secara langsung ke rumah KPM (door to door).

Selain itu, KCU Malang sudah menuntaskan sebanyak 63 persen dari total alokasi bansos untuk sekitar 13.000 KPM hingga Minggu (14/5/2023).

KCU Malang jadi salah satu cabang Kantor Pos yang membuka layanan di hari libur.Dok. Pos Indonesia KCU Malang jadi salah satu cabang Kantor Pos yang membuka layanan di hari libur.

Adapun sebagian besar penyaluran dari sisa alokasi bansos tersebut masih menunggu tahapan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak yang berlangsung di Kabupaten Malang.

"Sisa penyaluran akan dilakukan kembali pada Senin (15/5/2023) dan Selasa (16/5/2023),” jelas Akhmad.

Penyaluran bansos yang kini dilakukan pada hari libur pun mendapat respons positif dari masyarakat. Salah satu warga Malang, Katemi, mengaku merasa terbantu dengan inisiatif yang telah dilakukan oleh Pos Indonesia.

Pasalnya, ia yang saat ini berprofesi sebagai buruh pabrik di perusahaan rokok jadi tidak perlu izin kepada atasannya untuk mengambil bansos dan bisa melakukannya di hari libur.

Ia juga mengapresiasi sistem penyaluran yang dijalankan Pos Indonesia. Menurutnya, sistem ini semakin mudah dan teratur.

Layanan Pos Indonesia di akhir pekan diapresiasi oleh masyarakat.Dok. Pos Indonesia Layanan Pos Indonesia di akhir pekan diapresiasi oleh masyarakat.

Tak hanya itu, bansos yang diberikan oleh pemerintah juga dinilai sangat membantu dirinya yang berstatus sebagai orangtua tunggal.

"Terima kasih Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan bantuan kepada saya. Mudah-mudahan lebih banyak yang bisa terbantu. Untuk Pos Indonesia, terima, kasih atas bantuannya," kata Katemi.

Apresiasi juga datang dari Ketua Satuan Tugas (Satgas) Bansos Pos Indonesia Hendra Sari. Ia merasa kagum dengan proses penyaluran bansos di KCU Malang yang dinilai sudah maksimal.

Menurutnya, KCU Malang sudah bekerja secara maksimal dan mampu menyalurkan bantuan dengan tepat, cepat, dan bisa dipertanggungjawabkan.

"KCU Malang memberikan pelayanan yang maksimal sehingga tidak ada alasan kesulitan bagi penerima untuk mendapatkan dana bantuan. Hal ini sesuai dengan arahan pusat untuk memaksimalkan penyaluran, memperpanjang jam layanan, menambah hari jasa layanan, dan menambah petugas," kata Hendra Sari.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau