Bupati Klaten Tinjau Pembangunan Pasar Gedhe

KOMPAS.com – Bupati Klaten Sri Mulyani meninjau lokasi pembangunan Pasar Gedhe Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (20/5/2023).

Sebagai informasi, pembangunan yang diinisiasi Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tersebut telah rampung pada Senin (15/5/2023) lalu.

Dalam inspeksi tersebut, Sri Mulyani didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Klaten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Klaten, staf Kementerian PUPR, serta pihak ketiga pelaksana.

“Kesan pertama saya masuk ke dalam Pasar Gedhe Klaten (itu) keren, mantap, gede banget,” imbuhnya dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Senin (22/5/2023).

Pasar Gedhe Klaten terdiri dari dua bangunan, yakni gedung A dan gedung B. Masing-masing gedung terdiri dari tiga lantai. Gedung A memiliki kapasitas lebih besar dibandingkan gedung B. Keduanya terhubung dengan sky bridge atau jembatan penghubung.

Pembangunan pasar tersebut dilengkapi dengan fasilitas modern. Pada gedung A, misalnya, setiap lantai dapat diakses dengan travelator atau eskalator berlantai datar untuk memudahkan pedagang dan pengunjung pasar dalam memindahkan barang. Sementara, lantai di gedung B dilengkapi eskalator.

Sri Mulyani mengatakan bahwa tinjauan tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan bangunan Pasar Gedhe.

Selain itu, ia juga melihat sejumlah sarana dan prasarana penunjang sebelum dapat dipergunakan oleh pedagang.

“Alhamdulillah, (Pasar Gedhe) juga difasilitasi dengan eskalator dan travelator sehingga para pembeli dimudahkan,” terangnya.

Secara keseluruhan, bangunan baru Pasar Gedhe Klaten dapat menampung 360 unit kios, 16 unit lapak kuliner, 494 los pedagang, dan 209 unit los pedagang oprokan.

Sementara itu, tempat parkir roda dua di lantai tiga mampu menampung 300 unit sepeda motor dan masih terdapat lahan parkir kendaraan roda empat di sekeliling gedung.