Advertorial

Mendagri Tito Minta Kepala Daerah Perhatikan Kenaikan Harga Komoditas Pangan

Kompas.com - 22/05/2023, 16:04 WIB

KOMPAS.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta kepala daerah untuk memperhatikan kenaikan harga komoditas bahan pangan di wilayah masing-masing.

Pasalnya, Presiden Joko widodo (Jokowi) akan mengevaluasi harga pangan saat kunjungan kerja (kunker) di beberapa daerah. Kegiatan ini bertujuan untuk melihat kestabilan harga komoditas pangan.

Hal itu disampaikan Tito dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Senin (22/5/2023).

"Setiap kunjungannya, Presiden Jokowi akan selalu mampir ke pasar-pasar untuk mengecek harga komoditas bahan pangan secara langsung. Ia pun paham betul harga cabai, bawang merah ataupun putih, beras, serta minyak goreng," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin.

Tito melanjutkan, terjadi kenaikan harga beras di 39 kabupaten atau kota, telur ayam ras di 94 kabupaten atau kota, dan bawang putih di 73 kabupaten atau kota.

Sementara untuk bawang merah, kenaikan harganya masih terpantau fluktuatif. Meski begitu, ada kecenderungan naik di 147 kabupaten atau kota.

Kemungkinan serupa juga berpotensi terjadi pada daging ayam ras di 111 kabupaten atau kota dan cabai merah di 26 kabupaten atau kota.

"Penurunan harga daging sapi mungkin dikarenakan Ramadhan 2023 sudah lewat. Namun, untuk cabai rawit, saya kurang tahu. Mungkin Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan lebih paham," jelas Tito.

Melihat lonjakan harga pangan di beberapa daerah, seperti Pulau Sumatera, ia mengingatkan kepala daerah untuk terus memantau harga komoditas. Utamanya, di Kepulauan Nias yang mengalami kenaikan harga pangan hingga 4,27 persen.

"Hal sama juga terjadi di Kabupaten Mukomuko; Bengkulu, Bengkulu Utara, Bengkulu Selatan, Musi Banyuasin, Penukal Abab Lematang Ilir, Sijunjung, Lahat, Labuhan Batu Utara, dan di Padang Pariaman," ungkap Tito.

Selain itu, ia menambahkan, beberapa daerah di wilayah Jawa yang juga perlu mewaspadai kenaikan harga. Sebut saja, Pangandaran yang kenaikannya sangat tinggi, Wonogiri, Magelang, Gunung Kidul, Grobogan, Cimahi, Bojonegoro, Kulon Progo Bandung, dan Batang.

Hal serupa juga perlu menjadi perhatian sejumlah daerah di luar Pulau Jawa, seperti Kolaka Utara, Sigi, Balangan, Kepulauan Talaud, Sumba Barat Daya, Kutai Kartanegara, Maluku Tengah, Kabupaten Gorontalo, Kutai Timur, dan Hulu Sungai Utara.

“Kami meminta pemerintah daerah (pemda) setempat segera menyelesaikan masalah tersebut. Saya sebutkan semua daerah itu untuk menjadi penekanan bagi kepala daerah dan gubernur dalam membantu menstabilkan kenaikan harga yang cukup tinggi di daerah tersebut,” kata Tito.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com