Advertorial

Tingkatkan Partisipasi Pengusaha Lokal dalam Transformasi Ekonomi Digital, Kemendagri Gelar Digital Indonesia Maju Expo & Forum 2023

Kompas.com - 24/05/2023, 10:52 WIB

KOMPAS.com – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia akan menggelar Indonesia Maju Expo & Forum 2023 di Parkir Selatan Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, mulai dari Kamis (1/6/2023) hingga Minggu (4/6/2023).

Dengan tema “Transformasi Ekonomi dan Nasionalisme untuk Indonesia yang Berkelanjutan”, forum tersebut akan menjadi wadah dialog, belajar, serta sosialisasi transformasi ekonomi digital bagi pemerintah daerah (pemda), pebisnis, dan masyarakat umum.

Ekonomi digital sendiri merupakan perekonomian yang memanfaatkan internet hingga kecerdasaan buatan. Pergeseran ini memicu dunia usaha untuk mengubah pola kegiatan ekonominya ke arah digital.

Karena diadakan di bulan Pancasila, acara itu juga akan mengangkat pentingnya nilai-nilai nasionalisme dalam dunia usaha. Tujuannya, untuk menciptakan dunia usaha yang berorientasi memajukan perekonomian bangsa yang beriringan dengan pengembangan kapasitas dunia usaha itu sendiri.

Menurut Direktorat Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, partisipasi pengusaha daerah dalam transformasi ekonomi digital di Indonesia perlu ditingkatkan.

Terkait digitalisasi, pemerintah sendiri telah melibatkan diri dalam hal tersebut. Hasilnya terlihat dari penciptaan pemimpin yang adaptif terhadap zaman, mampu memanfaatkan kemajuan teknologi, penguasaan big data, serta regulasi yang rigid, tapi tetap fleksibel terhadap perubahan.

Dengan aparatur sipil negara (ASN) yang melek digital, birokrasi yang dapat mempermudah pengembangan kapasitas dunia usaha dapat tercipta.

Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dalam webinar Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) pada 2021 silam.

Peran digitalisasi dalam dunia usaha membuka peran penting dalam menciptakan konektivitas antardaerah. Maka dari itu, Kemendagri selaku pembina dan pengawas pelaksanaan otonomi daerah (otda) perlu mengawal proses transformasi ekonomi ini agar pemerataan informasi di seluruh daerah di Indonesia dapat tercipta.

Jika konektivitas dan sinergitas antardaerah sudah tercipta, kesempatan bagi dunia usaha dari berbagai sektor untuk mengembangkan kapasitas serta kualitas produk dapat terwujud.

Transformasi ekonomi ke arah digital yang dikembangkan dengan nilai-nilai nasionalisme tersebut akan menciptakan kepekaan pengimplementasian kampanye “Bangga, Pakai, dan Cinta Produk Indonesia”, baik di lingkungan pemerintahan maupun swasta.

Sebagai informasi, Indonesia Maju Expo & Forum 2023 akan diisi oleh berbagai agenda menarik, mulai dari Festival Sambal Nusantara, Procurement Network, Talkshow, Pelatihan UMKM, hingga Lomba Tari Nusantara.

Selain itu, akan diadakan juga pelayanan pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Digital, Pelayanan Surat Izin Mengemudi (SIM), dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk masyarakat luas.

Acara yang terbuka untuk umum tersebut juga akan diisi juga oleh eksibisi potensi daerah, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari berbagai macam sektor, serta usaha-usaha lainnya yang dapat dikunjungi secara gratis oleh masyarakat umum.

Saat ini, masih tersedia kesempatan bagi dunia Usaha, pemda, dan UMKM untuk turut menjadi bagian dalam kegiatan Indonesia Maju Expo & Forum 2023. Caranya, dengan menghubungi 0812 – 8742 – 1984 (Santi) atau 0857 – 4733 – 2377 (Letisia).

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau