Advertorial

Wali Kota Tangerang Wujudkan Mimpi Masyarakat Banten untuk Miliki Asrama Haji

Kompas.com - 24/05/2023, 14:13 WIB

KOMPAS.com – Sejak menjadi provinsi pada 4 Oktober 2000, Banten belum memiliki asrama haji sendiri. Hingga saat ini, masyarakat Banten yang akan berangkat dan pulang dari ibadah haji harus menggunakan asrama haji di Pondok Gede, Jakarta Timur.

Namun, hal tersebut dinilai kurang efektif karena perjalanan dari kawasan Banten menuju Pondok Gede membutuhkan waktu yang lama. Apalagi, lokasi Bandara Soekarno-Hatta yang menjadi lokasi keberangkatan jemaah haji asal Banten ke Tanah Suci Makkah berada di Kota Tangerang.

Oleh karena itu, memiliki asrama haji sendiri menjadi salah satu harapan masyarakat Banten.

Sebagai informasi, Provinsi Banten merupakan salah satu daerah yang memiliki kuota haji cukup besar.

Kabar baiknya, gedung asrama haji yang diimpi-impikan para jemaah haji Provinsi Banten telah terealisasi berkat upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang. Asrama haji itu berlokasi di Jalan KH Hasyim Ashari, Kelurahan Cipondoh, Kecamatan Cipondoh. 

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menjelaskan, pembangunan asrama haji tersebut adalah bentuk komitmen Pemkot Tangerang sebagai kota akhlakul karimah dalam melayani masyarakat Banten.

Dengan demikian, waktu jemaah haji menjadi lebih efektif karena penginapan dan bandara pun dari Kota Tangerang. 

Arief mengatakan, upaya tersebut merupakan wujud nyata komitmen Pemkot Tangerang dan Kementerian Agama (Kemenag) untuk dapat mewujudkan pembangunan asrama haji pertama di Provinsi Banten.

“Dengan lokasi yang dekat dengan bandara, maka waktu akan lebih efektif. (Para jemaah) bisa lebih cepat untuk berkumpul bersama keluarga seusai menunaikan ibadah,” ungkap Arief dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (24/5/2023). 

Salah satu jemaah haji 2023 asal Kecamatan Cipondoh, Henny Nurhiyati (47), mengaku senang mendengar kehadiran asrama haji di Kota Tangerang. Bahkan, kata Henny, ini seperti mimpi masyarakat yang diwujudkan Pemkot Tangerang serta pihak lainnya. 

“Kalau asrama haji dan bandaranya sama-sama di Kota Tangerang seperti ini, rasanya bukan mewujudkan mimpi warga Kota Tangerang saja, tetapi mimpi atau harapan nyata bagi semua jamaah di wilayah Provinsi Banten,” ungkap Henny.

Sebab, imbuhnya, jemaah haji tidak lagi harus menempuh perjalanan cukup lama karena harus transit di asrama haji Pondok Gede.

Hal senada juga diungkapkan Deni Wahyudi (59), warga Kecamatan Ciledug. Ia mengatakan, keberadaan asrama haji di Kota Tangerang seperti mimpi yang menjadi nyata bagi jemaah haji, khususnya jemaah berusia lansia.

Selain keluarga tak perlu jauh-jauh antar-jemput dan efektivitas waktu, katanya, kehadiran asrama haji di Cipondoh juga memberikan kenyamanan mobilitas bagi jemaah lanjut usia. 

“Kabar baik buat jemaah seperti saya (lansia). Kalau jaraknya dekat, lebih enak. Apalagi, lansia seperti saya mobilitasnya sudah mulai terbatas. Ya, semoga ada kesempatan berangkat haji lagi sehingga bisa merasakan Asrama Haji Kota Tangerang,” ujar Deni.

Dia pun mendoakan, semoga semua pihak yang turun tangan mewujudkan kehadiran asrama haji di Kota Tangerang mendapat keberkahan yang melimpah.

Selain itu, dengan kehadiran asrama haji tersebut, diharapkan pelayanan terhadap jemaah haji akan lebih efektif dan efisien, baik dari sisi waktu maupun pembiayaan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com