Advertorial

Pemkab Klaten Gelar Apel Siaga Persiapan Pelaksanaan Pilkades 2023

Kompas.com - 31/05/2023, 17:38 WIB

KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten menggelar apel siaga pasukan pengamanan di Alun-alun Klaten, Yogyakarta, Rabu (31/5/2023).

Kegiatan itu digelar dalam rangka penyelenggaraan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak gelombang pertama di 67 desa di Kabupaten Klaten, Rabu (5/7/2023).

Adapun apel siaga tersebut diikuti oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Klaten, asisten dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), 22 camat, serta kepala desa.

Kemudian, pejabat Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), perlindungan masyarakat (Linmas), Badan Permusyawaratan Desa (BPD), ketua panitia pilkades dari 67 desa, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI), ketua beberapa organisasi masyarakat (ormas), dan tamu undangan.

Selain itu, hadir pula Bupati Klaten Sri Mulyani sebagai inspektur pada apel siaga tersebut. Ia didampingi Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Klaten Warsono dan Dandim 0723 Klaten Bambang Setyo Triwibowo.

Sri mengatakan, apel siaga digelar untuk mempersiapkan keamanan pelaksanaan pilkades serentak.

“Saya berharap, (pasukan keamanan) selalu siap siaga menjaga pelaksanaan pilkades serentak sampai selesai hingga pelantikan kades yang baru dilakukan,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu.

Selain itu, ia meminta semua elemen pendukung pilkades agar saling berkoordinasi dan melaporkan segala bentuk permasalahan dalam pelaksanaan pilkades serentak.

“Pendapat boleh beda, pilihan boleh tidak sama, tapi kita semua tetap saudara,” ujarnya.

Sementara itu, Bambang menyatakan kesiapan pihaknya dalam mengamankan pilkades serentak gelombang pertama.

“Kami yakin dengan sinergitas yang dibentuk selama ini antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah (pemda) sudah terjalin dengan baik. Namun, kita tidak boleh terlena. Suasana kondusif dan kedamaian harus dijaga,” ujar Bambang.

Di sisi lain, Warsono menuturkan bahwa pihaknya telah melakukan pengamanan sejak awal pelaksanaan pilkades. Dalam upaya ini, Polri telah memetakan permasalahan di wilayah desa.

“Kami harus bergerak cepat, permasalahan harus diselesaikan sejak dini. Jangan sampai permasalahan menjadi besar. (Masyarakat) bisa segera melaporkan apabila perlu tindak lanjut. Jangan sampai ada pembiaran dan tidak ada respons dari pasukan pengamanan. Berdayakan peran elemen masyarakat,” jelasnya.

Ia juga mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi mewujudkan pelaksanaan pilkades gelombang pertama yang aman dan damai.

“Berikan edukasi, sosialisasi, dan imbauan mengenai tahapan-tahapan pilkades serta aturan-aturan kepada masyarakat. Jangan melakukan kegiatan kontraproduktif yang memicu konflik. Mari jaga netralitas, silaturahmi, dan membawa diri sesuai dengan tanggung jawab,” tutur Warsono.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com