Advertorial

Aspire Umumkan Profit Usai Dapat Pendanaan Seri C 100 Juta Dollar AS

Kompas.com - 08/06/2023, 09:00 WIB

KOMPAS.com – Usai mendapatkan pendanaan seri C oversubscribed sebesar 100 juta dollar AS atau setara Rp 1,5 triliun pada Februari 2023, Aspire mengumumkan bahwa perusahaan telah mencapai titik profit.

Pertumbuhan pendapatan yang tinggi dan keakuratan perhitungan unit ekonomi menjadi pendorong profitabilitas perusahaan teknologi finansial (tekfin) business-to-business (B2) asal Singapura itu.

Capaian itu pun menempatkan Aspire sebagai standar industri untuk pertumbuhan yang berkelanjutan (sustainable growth).

Chief of Executive (CEO) Aspire Andrea Baronchelli mengatakan, keamanan menjadi faktor penting dalam menjalankan bisnis keuangan, khususnya di tengah ketidakpastian kondisi makroekonomi.

Aspire sendiri, lanjut Baronchelli, mampu menunjukkan kemampuannya untuk menjadi platform finansial tepercaya. Ini berkat model bisnis yang solid dan kerja sama dengan berbagai institusi keuangan ternama.

“Kami siap menjadi partner bisnis jangka panjang yang dapat diandalkan oleh klien kami,” ujar Baronchelli dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (7/6/2023).

Untuk diketahui, sejak berdiri, Aspire telah melayani lebih dari 15.000 bisnis di Asia Tenggara dan Asia-Pacific (APAC), termasuk 5.000 bisnis di Indonesia.

Adapun produk yang ditawarkan Aspire di antaranya kartu korporat, akun bisnis multivalas, pembayaran foreign exchange (FX), serta sistem penggajian dan manajemen pengeluaran.

Daftar pengguna Aspire pun terus bertumbuh. Beberapa di antaranya merupakan perusahaan ternama, seperti Air Asia, Shipper, eFishery, Love Bonito, Noice, dan Tech In Asia.

Dalam setahun terakhir, Aspire telah menggandakan pendapatan perusahaan hingga tiga kali lipat, mencapai profitabilitas pada kuartal kedua 2023 dan mencapai volume total pemrosesan dana sebesar 15 miliar dollar AS.

Hal tersebut berhasil dicapai Aspire di tengah ketidakpastian kondisi makroekonomi yang menyebabkan banyak perusahaan lain melakukan efisiensi ataupun pemutusan hubungan kerja (PHK).

Tim Aspire pun terus berkembang. Kini, jumlahnya lebih dari 400 orang. Aspire terus mencari individu yang berpotensi dengan lebih dari 50 posisi terbuka.

Pertumbuhan perusahaan yang sehat, adopsi pasar yang kuat, serta dukungan investor berskala global, seperti Lightspeed, Sequoia, Tencent, dan Paypal Ventures, telah mengukuhkan fondasi untuk rencana ekspansi mereka di Asia Tenggara dan APAC.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com