Advertorial

TMMD Sengkuyung Tahap I Rampung, Dandim 0723 Klaten: Semoga Mudahkan Akses Masyarakat

Kompas.com - 08/06/2023, 16:24 WIB

KOMPAS.com – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun Anggaran 2023 di Desa Kahuman, Kecamatan Ngawen, Klaten, Jawa tengah (Jateng) resmi ditutup pada Kamis (8/6/2023).

Komandan Distrik Militer (Dandim) 0723 Klaten Letnan Kolonel (Letkol) Czi Bambang Setyo Triwibowo mengatakan, sasaran pokok dari program TMMD Sengkuyung Tahap I adalah pembetonan jalan di Desa Kahuman.

Pada program tersebut, Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten telah membeton jalan sepanjang 674 m dengan lebar 3 m dan tebal 15 cm.

Selain itu, mereka juga melakukan pembangunan talud atau dinding penahan sepanjang 250 m dengan lebar 30 cm dan tinggi 1 m.

“Jalan beton dibangun hingga melewati bawah bangunan tol Solo-Jogja. Sebelum pelaksanaan TMMD, jalan ini masih berupa jalan tanah dan digunakan sebagai akses usaha pertanian masyarakat. Adanya pembangunan ini diharapkan membuat akses masyarakat menjadi lebih mudah sehingga berimbas pada peningkatan hasil pertanian,” ujar Bambang dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis.

TMMD, lanjutnya, bertujuan untuk mempercepat pembangunan daerah dengan sasaran pokok peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Selain sasaran pembangunan fisik, TMMD Sengkuyung juga menyasar sasaran nonfisik, seperti pos pelayanan terpadu (posyandu), penyuluhan tengkes, penyuluhan pos binaan terpadu (posbindu), pelayanan Keluarga Berencana (KB) kesehatan, penyuluhan narkoba, dan penghijauan.

Bambang pun berharap, program bertema “Sinergi Lintas Sektoral” itu dapat meningkatkan dan mewujudkan kemanunggalan TNI Rakyat.

Dengan begitu, soliditas dan sinergitas antara TNI, Kepolisian Republik Indonesia (Polri), pemerintah daerah (pemda), dan masyarakat terjalin semakin erat. Utamanya, setelah program TMMD berakhir.

Sementara itu, Bupati Klaten Sri Mulyani mengapresiasi program TMMD Tahap I di Desa Kahuman.

Ia berharap, kehadiran TMMD dapat membantu menyelesaikan pembangunan yang belum terselesaikan oleh pemda ataupun pemerintah desa.

Bupati Klaten Sri Mulyani saat menutup program TMMD.Dok. Pemkab Klaten Bupati Klaten Sri Mulyani saat menutup program TMMD.

“Saya berpesan agar hasil pembangunan yang sudah terselesaikan melalui program TMMD Sengkuyung ini dapat terus dirawat. Hal ini agar manfaatnya dapat dirasakan dalam kurun waktu yang panjang,” kata Sri.

Sebagai informasi, Sri melakukan upacara pemukulan gong di Lapangan Senden, Ngawen, sebagai tanda peresmian dari berakhirnya program TMMD Sengkuyung Tahap I.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau