Advertorial

Studi Banding ke PNM, Delegasi AFLP Terpukau Skema Pemberdayaan Perempuan Program Mekaar

Kompas.com - 16/06/2023, 11:31 WIB

KOMPAS.com Delegasi Asian Financial Leaders Program (AFLP) melakukan studi banding ke PT Permodalan Nasional Madani (PNM) pada Rabu (14/6/2023). Kunjungan ini bukan hanya untuk menjalin hubungan baik antara sesama pelaku jasa keuangan, melainkan juga kesempatan untuk berbagi insight terkait model bisnis group lending bagi perempuan prasejahtera yang sukses dijalankan PNM.

Sebanyak 40 Asian Financial Leader yang mewakili pimpinan industri keuangan di ASEAN berkunjung ke PNM. Mereka terpukau dengan upaya PNM yang mampu memberikan pendampingan kepada nasabah program Membina ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang seluruhnya adalah perempuan.

Direktur Operasional PNM Sunar Basuki menjelaskan, salah satu keunikan dari produk Mekaar adalah social reengineering yang terjadi di ekosistem pembiayaan PNM. Hal ini yang secara langsung mendukung performa bisnis perusahaan.

“Pembiayaan di Mekaar mengharuskan ibu-ibu membentuk kelompok di sekitar tempat tinggalnya dan berkumpul setiap minggu dalam Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM). Karena bertetangga, saling kenal, dan rutin bertemu, mereka tidak sungkan mengingatkan satu sama lain,” papar Sunar dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Kamis (15/6/2023).

Tidak hanya perihal upaya PNM memberdayakan nasabah, AFLP juga tertarik dengan cara PNM yang bisa menggandeng para perempuan muda sebagai pendamping nasabah di lapangan.

Menurut Sunar, pendamping nasabah PNM Mekaar didominasi oleh perempuan lulusan sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK). PNM tidak hanya merekrut mereka sebagai karyawan, tetapi juga mendukung peningkatan kompetensi dan menciptakan jenjang karier yang jelas.

“Sebanyak 97,8 persen pendamping nasabah PNM adalah perempuan. Kami juga memberikan beasiswa untuk melanjutkan kuliah bagi mereka yang berprestasi sehingga ini menjadi salah satu hal yang membuat mereka bersemangat,” ujarnya.

Sunar meyakini bahwa berdasarkan riset yang ditemukan pihaknya, para perempuan memiliki komitmen dan tanggung jawab lebih kuat jika dibandingkan laki-laki. Dengan demikian, baik nasabah Mekaar maupun para pendamping yang didominasi kaum perempuan, dapat menjadi motor penggerak stabilitas kualitas portofolio pembiayaan sehingga mampu mendongkrak kinerja PNM.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com