Dorong Ekosistem Ekonomi Kurban, Ini Target Penerimaan Kurban Berkah Baznas 2023

KOMPAS.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mendorong ekosistem ekonomi kurban melalui program Kurban Berkah Baznas 1444 H/2023 M. Program ini digelar agar pelaksanaan kurban di Indonesia menjadi lebih efektif dan efisien.

Ketua Baznas Profesor Dr KH Noor Achmad MA mengatakan, Baznas telah melakukan kajian Ekonomi Kurban untuk menghitung besaran potensi ekonomi kurban di Indonesia. Kajian ini juga menghitung dampak pelaksanaan kurban bagi perputaran roda ekonomi di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan KH Noor dalam acara Semarak Kurban Berkah Baznas di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Minggu (18/6/2023).

KH Noor menambahkan bahwa berdasarkan data dari Pusat Kajian Strategis (Puskas) Baznas, potensi ekonomi kurban mencapai Rp 31,6 triliun pada 2022. Jumlah ini diprediksi meningkat pada 2023.

“Hal tersebut perlu kami upayakan untuk menyejahterakan umat," ujar KH Noor dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (19/6/2023).

Guna meningkatkan ekosistem ekonomi kurban tersebut, lanjut KH Noor, Baznas memiliki program Pemberdayaan Peternak Mustahik. Di bawah naungan Balai Ternak Baznas, program ini telah terbukti dapat meningkatkan kesejahteraan mustahik.

Pada 2023, sejumlah Balai Ternak Baznas juga menyediakan sebagian atau sekitar 30 persen domba, kambing, atau sapi. Oleh karena itu, Kurban Berkah Baznas menargetkan pengumpulan kambing atau sapi berjumlah 10.000.

Ia mengharapkan doa dari masyarakat agar misi Kurban Berkah Baznas bisa tercapai dan sukses. Dengan demikian, program ini bisa membantu masyarakat yang mengalami kemiskinan ekstrim dan stunting.

"Kami memohon doa dari masyarakat. Ibadah kurban memiliki peran penting bagi umat Islam. Selain menyelamatkan individu dari api neraka, ibadah kurban juga dapat menyelamatkan generasi yang tumbuh kembangnya tidak bagus," katanya.

DOK. Baznas Ketua Baznas Profesor Dr KH Noor Achmad MA.

Sementara itu, Pimpinan Bidang Pengumpulan Baznas Rizaludin Kurniawan MSi mengajak masyarakat memanfaatkan momentum Hari Raya Idul Adha untuk melakukan kebaikan. Salah satunya adalah dengan berbagi kepada sesama melalui kurban.

Menurutnya, ibadah Idul Adha yang utama adalah berbagi melalui kurban. Ia berharap, umat Islam di Indonesia memberikan kurban terbaik kepada sesama.

“Masyarakat yang melaksanakan ibadah kurban insyallah mendapatkan keberkahan di dunia dan akhirat. Jangan lihat harganya. Allah memerintahkan umat Islam untuk melakukan kurban yang terbaik untuk para fakir miskin dan orang-orang yang belum beruntung. Baznas akan membagikan kurban ke seluruh pelosok Indonesia," kata Rizaludin.

Rizaludin menambahkan, Baznas mengumpulkan kurban dari seluruh kabupaten, kota, dan provinsi se-Indonesia. Pada 2022, Baznas berhasil mengumpulkan hewan kurban dengan nilai hingga Rp 10,5 triliun.

"Angka itu setara dengan 3,5 juta kambing. Untuk 2023, kami berharap dapat meningkatkan target hingga 30 persen atau naik menjadi Rp 13 triliun," ujarnya.

Sebagai informasi, acara Semarak Kurban Berkah Baznas turut dihadiri oleh Wakil Ketua Baznas Mokhamad Mahdum, SE, MIDEc, Ak, CA, CPA, CWM, Pimpinan Bidang Perencanaan, Kajian, dan Pengembangan Baznas Dr Zainulbahar Noor, SE, MEc, serta Pimpinan Bidang Pengumpulan Baznas Rizaludin Kurniawan MSi.