Advertorial

Mulai dari Limosin hingga Ongole, Berikut 5 Jenis Sapi Kurban di Indonesia

Kompas.com - 20/06/2023, 10:57 WIB

KOMPAS.com - Hari Raya Idul Adha tinggal menghitung hari. Umat Islam di seluruh dunia, termasuk Indonesia, bersiap melaksanakan tradisi potong hewan sebagai wujud syukur.

Adapun hewan yang kerap dijadikan sebagai kurban di Tanah Air adalah sapi, kambing, dan domba.

Khusus sapi, terdapat beberapa jenis yang dapat dipilih untuk kurban saat Idul Adha. Jenis sapi ini dibedakan berdasarkan bobot, asal, serta karakteristik. Berikut adalah lima jenis sapi kurban tersebut.

  1. Sapi limosin

Sapi limosin kerap dipilih oleh pekurban di Indonesia, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi), karena bobotnya yang fantastis, rendah lemak, serta tekstur dagingnya empuk.

Diberitakan Kompas.com, Selasa (20/7/2021), Presiden Jokowi menyumbang 35 sapi limosin di Hari Raya Idul Adha pada 2021. Bobot sapi keturunan ras Aurach yang disumbang Presiden masing-masing mencapai lebih dari 1 ton.

Adapun secara umum, sapi limosin betina dewasa memiliki bobot rerata 650 kg, sedangkan jantan dewasa dapat mencapai 1 ton.

Selain berbobot jumbo, ciri fisik sapi limosin dapat pula dilihat dari tubuh yang memanjang dengan kontur pinggul yang berotot. Sapi ini juga memiliki tanduk berwarna kuning kegelapan dan tipis, serta warna bulu emas-merah terang di bawah perut, paha dalam, sekitar mata, moncong, sekitar anus, dan ujung ekor.

  1. Sapi madura

Sapi madura dihasilkan dari persilangan antara banteng dan sapi zebu. Adapun ciri khas sapi madura dapat dilihat dari warna kulit merah bata dan putih di sekitar mulut, mata, pantat, dan ujung kaki.

Ketika memasuki usia dewasa, sapi madura jantan menjadi gemuk serta menimbun lemak di atas leher.

Sapi madura sendiri tersebar di Pulau Madura serta sejumlah kabupaten di Jawa Timur yang didiami oleh orang Madura.

  1. Sapi simental

Jenis sapi lain yang dipilih untuk kurban saat Hari Raya Idul Adha adalah sapi simental.

Sapi perah dan pedaging yang berasal dari daerah Simme, Swiss, tersebut mempunyai bentuk tubuh kekar dan berotot.

Selain bentuk tubuh, ciri khas sapi simental terlihat dari kulitnya. Sapi simental memiliki kulit berwarna coklat kemerahan atau merah bata. Kemudian, bagian muka, bawah lutut, dan ujung ekor berwarna putih.

Seperti sapi limosin, sapi simental juga termasuk jenis sapi yang memiliki bobot lahir kecil. Meski begitu, pertambahan bobot sapi simental dapat mencapai 0,9 hingga 1,2 kg per hari.

Adapun sapi simental jantan dewasa memiliki bobot mencapai hingga 1.150 kg, sedangkan simental betina mencapai hingga 800 kg. Produksi karkas sapi simental pun terbilang tinggi serta daging tidak mengandung banyak lemak.

  1. Sapi brahman

Sapi brahman atau kerap disebut American brahman pada mulanya dikembangkan di daerah Pesisir Gulf di Amerika Serikat (AS) pada 1854-1926.

Di Tanah Air, sapi tersebut digunakan untuk program grading-up peranakan sapi ongole melalui inseminasi buatan. Hasil inseminasi ini disebut dengan sapi putih.

Jika dilihat sekilas dari segi fisik, sapi brahman mirip dengan sapi ongole. Perbedaan keduanya, tubuh sapi brahman terlihat lebih bulat serta kaki yang lebih pendek ketimbang sapi ongole.

Untuk diketahui, bobot sapi brahman jantan dewasa dapat mencapai 800-1.100 kg, sedangkan bobot sapi brahman betina dewasa adalah 500-700 kg.

  1. Sapi ongole

Sapi ongole berasal dari India. Sapi berpunuk ini memiliki karakter sabar dan tahan lapar, panas, serta haus. Tak heran, sapi jenis ini kerap dipelihara sebagai sapi pekerja.

Selain ideal sebagai sapi pekerja, sapi ongole juga cocok dibudidayakan sebagai sapi potong dan perah karena daging serta susunya berkualitas.

Di Indonesia, sapi ongole dikembangbiakkan oleh para peternak Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Itulah lima jenis sapi yang digunakan sebagai sapi kurban saat Hari Raya Idul Adha di Indonesia. Jika tertarik dengan kelima sapi tersebut, Anda dapat membeli sapi kurban di marketplace secara online lewat Tokopedia.

Sapi limosin, misalnya, dibanderol Rp 43.500.000 dengan estimasi bobot 620 kg di Tokopedia. Soal kualitas, Anda tak perlu khawatir. Pasalnya, hewan ternak yang dijual di Tokopedia sehat terawat dengan pakan serta metode perawatan modern sesuai kaidah peternakan terbaik.

Ada pula sapi ongole yang dapat dibeli seharga Rp 31.375.000 dengan bobot 375 kg. 

Selain sapi ternak, Anda juga dapat membeli daging sapi potong segar di Tokopedia dengan harga terjangkau, mulai dari slice beef, shortplate, daging semur, hingga daging giling, yang dapat diolah menjadi aneka hidangan khas Idul Adha.

Mudah bukan mendapatkan sapi untuk kurban? Yuk, belanja di Tokopedia sekarang.

Baca tentang
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com