Advertorial

Market Share BRI di Papua Meningkat, RCEO BRI: Bukti Kami Semakin Dipercaya

Kompas.com - 20/06/2023, 14:39 WIB

KOMPAS.com - Jumlah masyarakat Papua yang menabung melalui PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BRI terus mengalami peningkatan.

Region Chief Executive Officer (RCEO) Bank BRI Jayapura Hery Noerchayo mengatakan, hal tersebut terbukti dari semakin banyaknya jumlah market share tabungan BRI di wilayah Papua.

"Market share BRI berada di angka 31 persen pada 2022 dan menjadi 32.3 persen pada 2023. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Papua semakin memercayakan pengelolaan finansialnya kepada BRI," ujar Hery yang membawahi operasional Bank BRI di enam provinsi di Pulau Papua dalam siaran persnya. Sabtu (17/6/2023).

Sebagai informasi, peningkatan market share yang dialami oleh BRI disinyalir berkat dari semakin baiknya literasi dan inklusi keuangan masyarakat Papua.

Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Papua dan Papua Barat pada 2022 menyebutkan, tingkat literasi keuangan di Provinsi Papua naik sebesar 45,19 persen dan inklusi keuangan sebesar 76,36 persen.

Nilai tersebut meningkat secara signifikan dibanding hasil SNLIK 2019 yang menyatakan bahwa literasi keuangan Provinsi Papua sebesar 29,13 persen dan inklusi keuangannya sebesar 60,89 persen.

Adapun tingkat literasi keuangan di Papua Barat pada 2022 sebesar 54,29 persen dan inklusi keuangannya sebesar 81,30 persen. Angka ini meningkat jika dibanding hasil SNLIK 2019, yaitu tingkat literasi keuangan sebesar 28,87 persen dan inklusi keuangan sebesar 59,84 persen.

Naiknya tingkat literasi dan inklusi keuangan di wilayah Papua pun juga tak lepas dari upaya edukasi serta sosialisasi yang selama ini dilakukan oleh OJK.

Tercatat, OJK telah menggelar 18 kali edukasi terkait literasi dan inklusi keuangan di wilayah Papua sepanjang 2022.

Sementara itu, terkait semakin ketatnya persaingan likuiditas yang terjadi pada sektor perbankan, BRI terus berupaya menambah Dana Pihak Ketiga (DPK) melalui berbagai cara.

"Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dan Electronic Data Capture (EDC) menjadi salah satu upaya kami untuk menambah DPK. Saat ini, ada sekitar 14.000 EDC dan 40.000 QRIS BRI yang beroperasi di seantero Pulau Papua. Itu akan terus bertambah. Selain untuk menambah, DPK, EDC, dan QRIS juga dihadirkan untuk mempermudah nasabah BRI dalam bertransaksi," pungkas Hery.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com