Advertorial

Tingkatkan Kualitas Layanan, ASDP Konsisten Lakukan Transformasi Digital

Kompas.com - 21/06/2023, 13:54 WIB

KOMPAS.com - PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) atau ASDP berkomitmen mengakselerasi transformasi digital guna meningkatkan kinerja, layanan konsumen, serta efisiensi operasional perusahaan.

Adapun upaya tersebut merupakan upaya konkret ASDP dalam membangun sistem kinerja dan sumber daya manusia (SDM) berkualitas.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, transformasi digital merupakan jembatan penting bagi perusahaan untuk meningkatkan kinerja serta kualitas pelayanan.

“ASDP berupaya memastikan agar kualitas bisnis dan operasional dapat meningkat seiring transformasi digital di seluruh lini perusahaan, mulai dari aspek komersial, operasional, keuangan, hingga pengelolaan SDM,” ujar Shelvy dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (21/6/2023).

Lebih lanjut, Shelvy juga menjelaskan urgensi digitalisasi dalam mendukung rencana usaha perusahaan. Hal ini sejalan dengan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2020-2024. Salah satunya, pilar transformasi digital.

Tidak hanya itu, digitalisasi tersebut sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diutarakan pada Senin (6/3/2017). 

Dalam arahan tersebut, Presiden Jokowi mendorong langkah-langkah perbaikan secara sistemik dan menyeluruh terhadap penyeberangan di Bakauheni, Lampung, dan Merak, Banten.

Hal itu termasuk waktu tunggu sandar, sarana dan prasarana pendukung, serta aksesibilitas menuju pelabuhan.

“ASDP telah memulai proses digitalisasi serta melaksanakan transformasi digital secara bertahap sejak 2017. Tujuannya, untuk meningkatkan layanan dan kualitas ASDP. Dengan begitu, pengguna jasa dapat merasakan pengalaman transaksi yang modern, mudah, cepat, dan aman,” kata Shelvy.

Shelvy menambahkan, salah satu wujud transformasi digital yang sedang dititikberatkan yakni pada bidang SDM atau human resources (HR).

Untuk diketahui, ASDP telah melakukan transformasi fungsi support SDM menjadi business partner (shared service center) dengan memanfaatkan teknologi. Langkah ini diambil guna mencapai pengelolaan karyawan yang efektif agar perjalanan karyawan meningkat.

Adapun fokus tersebut disebut sebagai HR Breakthrough Project yang mengusung tagline “'Let’s Focus on Employee Journey, Not Administrative Task”.

Sejak Mei 2020, PT ASDP terapkan digitalisasi pembelian tiket penyeberangan memasuki era baru dengan meluncurkan Ferizy yang dapat diakses melalui website ataupun aplikasi. Pembayaran tiket juga dapat dilakukan melalui transfer, e-wallet, dan gerai ritel.Dok. PT ASDP Sejak Mei 2020, PT ASDP terapkan digitalisasi pembelian tiket penyeberangan memasuki era baru dengan meluncurkan Ferizy yang dapat diakses melalui website ataupun aplikasi. Pembayaran tiket juga dapat dilakukan melalui transfer, e-wallet, dan gerai ritel.

Digitalisasi berbagai lini

PT ASDP juga menginisiasi sejumlah program digitalisasi, seperti e-procurement dan electronic-office yang sudah dicanangkan sejak 2017.

Selain itu, digitalisasi penjualan tiket dimulai pada momen Lebaran 2017. Saat itu, tiket penyeberangan sudah dapat dipesan secara online. Perubahan ini menggantikan sistem pembelian tunai di loket pelabuhan yang sering menyebabkan antrean panjang pada momen tertentu, seperti Lebaran, Natal, dan Tahun Baru.

“Pada 2019 dilakukan digitalisasi pengelolaan bahan bakar minyak (BBM) melalui integrated bunker system. Langkah ini berhasil meningkatkan efisiensi belanja BBM hingga 30 persen atau setara dengan Rp 120 miliar per tahun,” terang Shelvy.

Sejak Mei 2020, imbuh dia, digitalisasi pembelian tiket penyeberangan memasuki era baru dengan meluncurkan Ferizy yang dapat diakses melalui website ataupun aplikasi.

Pembayaran tiket juga dapat dilakukan melalui transfer, e-wallet, dan gerai ritel.

Adapun kelebihan pembelian tiket melalui Ferizy, antara lain pengguna jasa dapat membeli tiket di mana saja dan mengatur waktu keberangkatan sesuai jadwal.

Selain itu, pengelolaan kapasitas pelabuhan atau port capacity management menjadi lebih terkendali, serta data penumpang untuk keperluan asuransi dapat tercatat dengan lebih baik.

Pada 2021, misalnya, penjualan tiket online via Ferizy sudah dapat digunakan di pelabuhan utama serta pembayaran dilakukan melalui berbagai metode multi payment gateway.

Adapun manfaat dari transformasi digital pembelian tiket penyeberangan sangat signifikan bagi perusahaan serta memperkuat citra perusahaan dengan menerapkan standar keamanan siber berbasis ISO.

“Keuntungan utamanya adalah perusahaan dapat memastikan jumlah kendaraan dan penumpang yang melakukan penyeberangan secara lebih akurat, sesuai dengan pendapatan yang masuk ke perusahaan. Selain itu, digitalisasi pembelian tiket juga dapat menghilangkan praktik percaloan di pelabuhan sehingga berdampak positif pada peningkatan pendapatan perusahaan,” tuturnya.

Dengan roadmap digitalisasi yang telah ditetapkan tersebut, pengembangan bisnis Ferizy diharapkan menjadi lebih efektif dan relevan.

Selain itu, ASDP juga ingin menciptakan ekosistem bisnis baru melalui platform Ferizy serta berkomitmen memberikan pengalaman pelanggan yang baik (customer experience) serta mendukung transformasi digital perusahaan.

“Digitalisasi sangat membantu proses kerja ASDP selama pandemi Covid-19 pada 2020 yang mengharuskan bekerja secara online dari rumah. Transformasi digital akan terus berevolusi. Kami percaya seluruh kegiatan masyarakat akan beralih ke dunia digital. Oleh karena itu, digitalisasi yang dilakukan di lingkungan ASDP akan terus berlanjut,” kata Shelvy.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com