KOMPAS.com - PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) atau ASDP siap mendukung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam pelaksanaan ajang balap Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) Motocross World Championship (MXGP) 2023.
Ajang bergengsi itu akan dilaksanakan di Sirkuit MXGP Samota, Sumbawa, Jumat (23/6/2023) hingga Minggu (25/6/2023), dan di Sirkuit MXGP Selaparang, Lombok, Sabtu (1/7/2023) hingga Minggu (2/7/2023).
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, ASDP Cabang Kayangan yang melayani lintasan penyeberangan Kayangan-Pototano sebagai penghubung wilayah Sumbawa dan Lombok akan mengoperasikan 27 unit feri.
Langkah tersebut dilakukan demi mendukung kelancaran penyeberangan serta mobilitas masyarakat dan wisatawan yang akan menyaksikan perhelatan FIM MXGP 2023.
"Sebagai pintu akses utama Sumbawa dan Lombok, ASDP akan mengoptimalkan Pelabuhan Kayangan sehingga layanan penyeberangan semakin prima. Kami berharap, upaya tersebut dapat memperlancar arus penyeberangan dan logistik selama ajang berlangsung," tuturnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (22/6/2023).
ASDP pun turut mengapresiasi Pemprov NTB dan stakeholder terkait karena kembali dipercaya sebagai tuan rumah kejuaraan dunia MXGP. Pada penyelenggaraan tahun kemarin, jumlah penonton yang datang mencapai lebih dari 50.000 orang.
Berdasarkan keberhasilan tersebut, ASDP memprediksi FIM MXGP 2023 mampu menarik 60.000 pengunjung.
ASDP telah memulai layanan posko di Pelabuhan Kayangan dan Pototano untuk memudahkan koordinasi dengan instansi terkait, seperti Kepolisian Republik Indonesia dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kementerian Perhubungan. Segala persiapan yang dilakukan itu pun diharapkan mampu menyukseskan acara tersebut.
Sebagai informasi, ASDP mengoperasikan dua kapal, yakni KMP Belida dan KMP Raja Enggano, di lintasan Kayangan-Pototano. Layanan penyeberangan di lintas tersebut dapat menempuh jarak 12 mil dengan lama pelayaran dua jam.
Lintasan Kayangan-Pototano berperan penting bagi mobilitas masyarakat dan wisatawan yang ingin berkunjung ke Pulau Sumbawa.
Bagi pengguna jasa yang ingin menyeberang menggunakan feri akan dikenakan biaya sebagai berikut.
Kehadiran ASDP dalam layanan penyeberangan laut tidak hanya mendukung konektivitas wilayah, tetapi juga sejalan dengan visi dan misi perusahaan dalam mendukung sektor pariwisata serta menghubungkan masyarakat dan pasar.