KOMPAS.com – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi mengakhiri status “Darurat Kesehatan Global” untuk pandemi Covid-19, Jumat (5/5/2023). Aktivitas masyarakat pun kembali seperti sedia kala, termasuk untuk urusan bisnis dan wisata.
Bahkan, jumlah wisatawan yang berlibur (leisure) sambil melakukan pekerjaan jauh (business) atau bleisure meningkat. Hal ini juga terlihat dari masa tinggal wisatawan yang lebih lama, perjalanan yang lebih jauh, dan pencarian akomodasi yang semakin beragam.
Bleisure merupakan konsep keseimbangan antara kehidupan dan kerja. Dengan bleisure, wisatawan dapat mengisi kembali energi setelah bekerja dengan berwisata.
Salah satu negara dengan lingkungan kerja stabil dan pilihan wisata menarik untuk bleisure adalah Korea. Seperti diketahui, negara tersebut memiliki infrastruktur lengkap yang dapat memfasilitasi kegiatan bisnis sekaligus mendukung perjalanan wisata.
Kota Incheon, misalnya, telah dilengkapi dengan jaringan transportasi yang dapat mendukung kelancaran perjalanan wisatawan bleisure.
Adapun kota tersebut memiliki Bandara Internasional Incheon sebagai pusat penerbangan di Asia Timur. Terdapat 88 maskapai di bandara ini. Maskapai tersebut beroperasi di 135 rute yang tersebar di 49 negara.
Kota Incheon juga memiliki pelabuhan yang menjadi terminal kapal pesiar internasional terbesar di Korea. Terminal ini melayani lebih dari 1.000 penumpang per jam.
Untuk konektivitas antarkota, wisatawan bleisure dapat menggunakan kereta cepat bandara Airport Railroad Express (AREX). Dengan kereta ini, wisatawan bleisure dapat menjangkau kota Seoul dalam waktu kurang dari satu jam dari Bandara Incheon.
Sementara ke kota lain, perjalanan dari Incheon memakan waktu sekitar satu jam penerbangan atau sekitar tiga jam dengan Korea Train eXpress atau KTX.
Korea juga menyiapkan kereta bawah tanah dan bus di sejumlah kota besar, seperti Busan dan Daegu. Dengan moda transportasi ini, wisatawan bleisure dapat bermobilisasi tanpa batas.
Agar perjalanan lebih optimal, wisatawan bleisure dapat mengunduh aplikasi layanan transportasi umum untuk mengakses informasi rute dan jadwal agar perjalanan lebih optimal.
Guna mendukung aktivitas bisnis, Korea juga memiliki jaringan Wi-Fi dengan koneksi 5G yang tersebar di 28.000 lebih fasilitas umum, seperti bus kota, taman, dan jalan raya.
Dengan demikian, wisatawan bleisure dapat memilih lokasi bekerja di mana pun secara fleksibel dan nyaman.
Relaksasi setelah bekerja
Wisata bleisure tidak lengkap tanpa relaksasi setelah bekerja. Untungnya, Korea memiliki sejumlah destinasi wisata alam yang dapat ditempuh dengan jarak singkat.
Sebagai contoh, Provinsi Gangwon dapat ditempuh dalam waktu dua sampai tiga jam perjalanan dari Seoul. Salah satu destinasi wisata bleisure di provinsi ini adalah Gangneung Coffee Street atau Jalan Kopi Gangneung. Kawasan di Pantai Anmok ini dipenuhi kafe yang menghadap ke laut.
Di sini, wisatawan bleisure dapat merelaksasi diri dengan menikmati kopi dingin sambil menyusuri tepi pantai atau berselancar di laut setelah lelah bekerja.
Kemudian, ada pula Kereta Gantung Samaksan yang merupakan kereta terpanjang di Korea dengan panjang 3,61 km. Kereta yang melintasi Danau Uiamho itu menghubungkan Samcheon-dong dan Gunung Samaksan.
Dengan lantai transparan, Kereta Gantung Samaksan menawarkan panorama pusat Kota Chuncheon yang berbeda bergantung waktu dan musim.
Kemudian, wisatawan juga dapat menikmati keragaman budaya Korea, mulai dari kuliner, tren kecantikan, hingga dunia K-pop.
Dengan infrastruktur lengkap dan pilihan wisata beragam itu, Korea dapat menjadi pilihan tujuan bleisure terbaik bagi wisatawan Tanah Air.