Advertorial

Perkuat Konektivitas Jembrana, ASDP Ubah Model dan Naikkan Kapasitas Dermaga IV Pelabuhan Gilimanuk

Kompas.com - 23/06/2023, 19:52 WIB

KOMPAS.com – PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) atau ASDP menaikkan kapasitas Dermaga IV Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, dari ponton 10 ton menjadi dermaga movable bridge (MB) 60 ton.

Seremoni groundbreaking proyek tersebut dilaksanakan di Pelabuhan Gilimanuk, Jumat (23/6/2023). Acara ini turut dihadiri Bupati Jembrana I Nengah Tamba.

Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi mengatakan, proyek tersebut merupakan kolaborasi antara pihaknya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana, dan PT PP (Persero) Tbk.

Dengan perubahan model dan peningkatan kapasitas tersebut, Pelabuhan Gilimanuk diharapkan bisa melayani kapal-kapal besar.

“Proyek itu ditargetkan akan selesai pada akhir November 2023 sehingga dapat beroperasi saat layanan angkutan Natal dan Tahun Baru mendatang," tutur Ira dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat.

Pada kesempatan tersebut, Ira turut mengapresiasi dukungan dari Pemkab Jembrana. Ia menyatakan bahwa ASDP menjadi corporate citizen yang turut serta dalam meningkatkan konektivitas Pulau Dewata, khususnya Kabupaten Jembrana.

“Tidak hanya akses mobilitas masyarakat dan logistik, tetapi juga mendukung kemajuan pariwisata di kawasan Bali bagian barat,” jelasnya.

Apresiasi juga diberikan oleh Bupati Jembrana kepada ASDP. Temba menilai, perseroan tersebut cepat tanggap dalam merespons kebutuhan Kabupaten Jambrana akan infrastruktur yang memadai.

“Demi mencapai target dan mimpi untuk menjadi Jembrana Emas, penting untuk membangun infrastruktur dan mendukung perekonomian warga sekitar. Dengan demikian, perkembangan ASDP ke arah yang lebih baik akan turut memberikan kontribusi dalam pemulihan ekonomi daerah,” ujarnya.

Untuk diketahui, Dermaga Ponton Pelabuhan Gilimanuk semula hanya dapat melayani kapal berkapasitas hingga 2.000 gross register tonnage (GRT). Dengan penyesuaian terbaru, dermaga tersebut bisa disandari kapal berkapasitas 4.000 GRT.

Apalagi, panjang dermaga juga akan ditambahkan dari 24 meter menjadi 75 meter dan trestle dari 25 meter menjadi 75 meter, dengan fasilitas yang mencakup tiga unit mooring dolphin dan lima unit bolder.

Ira menambahkan, peningkatan infrastruktur dermaga itu akan memperlancar konektivitas di wilayah tersebut. Hal ini akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi, perdagangan, serta pariwisata setempat.

Proyek tersebut pun merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat infrastruktur pelabuhan nasional. Dengan peningkatan kapasitas dermaga, Pelabuhan Gilimanuk akan semakin siap dalam mendukung pariwisata daerah dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan stakeholder terkait.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com