ASDP Prediksi Trafik Penumpang dan Kendaraan Meningkat 10 Persen Saat Libur Idul Adha

KOMPAS.com - PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) atau ASDP Cabang Utama Merak dan Bakauheni memperkirakan peningkatan angkutan penumpang dan kendaraan sebanyak 5 hingga 10 persen selama libur panjang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.

Adapun peningkatan yang diprediksi tersebut di atas rerata jumlah penumpang penyeberangan pada hari normal, khususnya di lintasan tersibuk Merak-Bakauheni yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera.

General Manager ASDP Cabang Merak Suharto mengungkapkan kesiapan layanan ASDP Cabang Utama Merak menyambut arus berangkat dan balik pada momentum Idul Adha yang terjadi pekan ini.

“Dengan adanya prediksi puncak arus mudik libur panjang Idul Adha yang telah terjad sejak minggu lalu, kami telah mempersiapkan berbagai fasilitas guna mendukung operasional penyeberangan dan pelabuhan," ujar Suharto dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (26/6/2023).

Suharto menjelaskan, pihaknya menyiapkan sarana kapal sebanyak 28 unit di lintas Merak-Bakauheni. Jumlah serta jadwal keberangkatan kapal tersebut ditetapkan oleh Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) yang dioperasikan 24 jam selama momentum libur panjang Idul Adha.

Selain itu, lanjut Suharto, ASDP Cabang Merak juga akan mengoperasikan enam dermaga yang terdiri dari lima dermaga reguler dan satu dermaga eksekutif.

“Persiapan sarana dan prasarana tersebut diharapkan dapat mendukung kelancaran angkutan penyeberangan, serta memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi para pengguna jasa ASDP,” kata Suharto.

Tidak hanya itu, imbuh dia, sebanyak 13 unitvending machine untuk boarding dan check-in tiket penumpang juga telah dipersiapkan perseroan.

Sedikitnya, tersedia delapan unit kapal layanan reguler dan lima unit kapal layanan eksekutif. Ada pula 15 unit loket toll gate untuk boarding dan check-in tiket kendaraan. Rinciannya, delapan unit loket roda empat atau lebih, dua unit loket kendaraan roda dua, dan lima unit loket eksekutif.

ASDP juga telah memastikan serta meningkatkan standar keamanan dan pengawasan selama periode Lebaran Haji berlangsung.

“Kami telah menyediakan 136 unit closed-circuit television (CCTV) yang tersebar di seluruh area Pelabuhan Merak. Selain itu, untuk mengantisipasi antrean panjang pada arus mudik, area parkir juga telah disiapkan dengan kapasitas mencapai 5.349 unit kendaraan kecil,” jelasnya.

Sementara itu, General Manager ASDP Cabang Bakauheni Rudi Sunarko menambahkan, puncak arus balik dari Bakauheni diperkirakan terjadi pada Minggu (2/7/2023).

Hal itu sesuai dengan berakhirnya cuti bersama bagi aparatur sipil negara (ASN) yang jatuh pada 28 hingga 30 Juni 2023 serta berakhirnya libur sekolah.

“Berdasarkan data yang ditarik pada Idul Adha 2022 dan Idul Adha 2019, ASDP Cabang Bakauheni memperkirakan adanya peningkatan trafik kendaraan sebesar 1 persen pada 2023 dengan total kendaraan mencapai 9.972 unit kendaraan setiap hari,” ujarnya.

Wajib memiliki tiket H-1

Untuk menjamin kelancaran perjalanan, Corporate Secretary Shelvy Arifin mengimbau pengguna jasa ASDP di Pelabuhan Merak dan Bakauheni untuk mengatur waktu perjalanan agar tidak mengalami antrean.

Untuk itu, pihaknya juga mendorong pengguna jasa ASDP telah memiliki tiket minimal sehari sebelum keberangkatan.

"(Pengguna jasa) diimbau melakukan reservasi tiket jauh-jauh hari melalui Ferizy. (Ini adalah kunci) agar perjalanan lancar karena sudah tidak ada penjualan tiket di pelabuhan," ujarnya.

Sebagai bentuk peningkatan pelayanan, ASDP membuka penjualan tiket ferry 60 hari sebelum hari keberangkatan, termasuk pengguna jasa lintas Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk. Dengan begitu, masyarakat dapat melakukan reservasi tiket jauh-jauh hari agar perjalanan lebih terjamin, aman, tidak perlu mengantre, dan nyaman.

“Pastikan beli tiket online secara mandiri hanya di website Ferizy, aplikasi Ferizy, atau pada mitra resmi ASDP, yaitu Indomaret, Alfamart, Agen BRILink, dan Agen Finpay (Delima Point). Hal ini penting untuk memastikan ketersediaan tiket dan memperlancar pelayanan di pelabuhan," terang Shelvy.

Pengguna jasa yang telah membeli tiket juga diimbau tidak terlambat dan melakukan check-in dua jam sebelum keberangkatan.

Untuk diketahui, tiket akan expired jika melewati waktu jadwal masuk pelabuhan. Apabila pengguna kedapatan belum memiliki tiket saat tiba di pelabuhan, maka kendaraan akan diputabalikkan keluar pelabuhan.

"Jangan lupa saat membeli tiket via online, pastikan pengguna jasa mengisi daftar penumpang dalam kendaraan secara tepat dan lengkap, termasuk data kendaraannya. Hal ini penting terkait hak asuransi setiap penumpang sekaligus memperlancar perjalanan," tuturnya.