Advertorial

Pilkades Serentak Gelombang I di Klaten, Bupati Minta yang Menang Ajak Ngopi Lawannya

Kompas.com - 27/06/2023, 20:29 WIB

KOMPAS.com – Sebanyak 181 calon kepala desa (cakades) yang menjadi peserta Pemilihan kepala desa (Pilkades) gelombang I Kabupaten Klaten mengikuti deklarasi damai di Gedung Sunan Pandanaran, Klaten, Selasa (27/6/2023).

Bupati Klaten, Sri Mulyani bersama dengan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Klaten hadir dalam kesempatan tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, para cakades yang maju dalam kontestasi politik turut menandatangani komitmen damai.

Data Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Kabupaten Klaten, sebanyak 67 desa di 22 wilayah kecamatan mengikuti kontestasi Pilkades serentak gelombang I tahun 2023 pada Rabu (5/7/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Klaten, Sri Mulyani meminta seluruh peserta Pilkades serentak gelombang I untuk

“Mari pegang teguh komitmen damai yang sudah ditandatangani,” ujar Sri Mulyani pada cakades seperti dikutip dari rilis yang diterima Kompas.com, Selasa.

Bupati Klaten Sri MulyaniDok Pemkab Klaten Bupati Klaten Sri Mulyani

Ia juga meminta seluruh cakades yang bertanding agar mengendalikan pendukungnya untuk menerima hasil pilkades mendatang.

“Bagaimana pun, yang namanya pertandingan, hanya akan ada satu pemenangnya. Karena itu, semuanya harus legowo, menerima semua hasil yang telah didapat,” paparnya.

Bupati juga berpesan agar seluruh cakades terpilih merangkul seluruh pihak, termasuk cakades lain yang menjadi rivalnya. Hal ini dilakukan agar konflik yang muncul dapat segera diredam.

“(Nanti) yang menang langsung ajak ngopi temannya yang kalah. Jangan ditunda-tunda agar tidak terjadi konflik di masyarakat. Lalu, mari bersama-sama sengkuyung membangun desa,” tutur Bupati.

Sebagai informasi, Polres Klaten akan menyiagakan 1.000 personel dari unsur Polri, Tentara Nasional Indonesia (TNI), termasuk bantuan keamanan dari Polda Jawa Tengah, untu persiapan pelaksanaan pilkades serentak gelombang I tersebut.

Kapolres Klaten, AKBP Warsono juga meminta agar komponen masyarakat ikut menjaga kondusivitas selama pelaksanaan Pilkades gelombang I.

“Berikan edukasi, sosialisasi, dan imbauan mengenai tahapan-tahapan Pilkades dan aturan-aturannya kepada masyarakat. Jangan melakukan kegiatan kontraproduktif yang memicu konflik. Wujudkan Pilkades serentak, sukses tanpa ekses,” tutur Warsono.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com