Advertorial

Biar Tidak Harap-harap Cemas, Begini Ciri-ciri Pengajuan KPR Disetujui

Kompas.com - 03/07/2023, 18:08 WIB

 

KOMPAS.com – Sebagian besar orang bermimpi untuk segera memiliki rumah sendiri. Apalagi, harga properti terus mengalami peningkatan tiap tahun.

Untuk mewujudkan impian tersebut, fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR) dipilih sebagai opsi metode pembayaran. KPR sendiri adalah fasilitas kredit yang diberikan oleh lembaga perbankan untuk membiayai pembelian rumah, baik baru maupun bekas.

Dengan KPR, Anda bisa mencicil rumah dengan jangka waktu hingga 20 tahun. Bunga yang ditawarkan pun kompetitif.

Namun, pengajuan KPR tidak semudah membalikkan telapak tangan. Anda harus melewati beberapa tahapan dan pengecekan kelayakan debitur sebelum mendapatkan persetujuan dari bank. Seluruh proses ini bisa memakan waktu sekitar dua minggu sampai lebih dari satu bulan.

Adapun tahapan pengajuan KPR meliputi pengecekan riwayat kredit dan penilaian properti.

Pengecekan riwayat kredit dilakukan melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Semua data ini tercatat dalam layanan Informasi Debitur atau iDEB.

Untuk diketahui, pengecekan riwayat kredit dahulu dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) atau dikenal sebagai BI Checking.

Adapun pengecekan tersebut hanya butuh waktu 15-20 menit dan berlaku untuk permohonan KPR di bank mana pun.

Anda pun bisa melakukan pengecekan secara mandiri melalui laman resmi idebku.ojk.go.id atau aplikasi iDeb. Setelah melakukan pendaftaran akun dan pengisian data diri, OJK akan mengirimkan data riwayat kredit paling lambat 1 hari setelah permohonan selesai.

Bila skor kredit Anda bagus, bank akan melakukan appraisal pada properti yang debitur inginkan, baik secara lokasi maupun harga bangunan. Semakin tinggi nilai appraisal, maka semakin tinggi pula plafon kredit yang diberikan oleh bank.

Dalam tahapan appraisal, bank juga akan melakukan sesi wawancara dengan debitur untuk memastikan kesesuaian data.

Setelah hasil appraisal keluar, bank akan melakukan kalkulasi dan penawaran. Proses ini biasanya memakan waktu satu bulan.

Selama menunggu keputusan bank, Anda mungkin merasa harap-harap cemas dan gelisah.

Untuk mengurangi perasaan tersebut, ada baiknya Anda mengetahui ciri-ciri KPR disetujui dan tip sukses mengajukan KPR. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Ciri-ciri KPR Disetujui

  1. Bank memberi tahu hasil pengajuan dalam waktu singkat

Jika bank memberi tahu hasil pengajuan dalam waktu singkat, biasanya satu sampai dua minggu setelah Anda mengisi formulir aplikasi, itu berarti pengajuan KPR Anda disetujui.

Proses cepat tersebut mengindikasikan bahwa bank tidak menemukan masalah saat pengecekan skor kredit dan appraisal. Bank akan menghubungi Anda melalui telepon dan mengirimkan Surat Penegasan Persetujuan Penyediaan Kredit (SP3K) sebagai bukti bahwa permohonan KPR Anda disetujui.

  1. Bank menghubungi secara rutin setelah mendapatkan SP3K

Usai mendapatkan SP3K, bank akan menghubungi Anda secara rutin untuk melakukan proses selanjutnya. Bank akan melakukan wawancara ulang untuk memastikan kesahihan data dan dokumen yang Anda berikan, mulai dari slip gaji, utang, status pekerjaan dan perkawinan, komitmen pembayaran, hingga detail rumah.

Bank juga akan memberikan informasi tentang bunga, angsuran, jangka waktu, dan biaya-biaya lain yang terkait dengan KPR.

  1. Bank mengajak Anda datang ke kantor

Tanda lain bahwa KPR Anda disetujui adalah bank mengajak Anda datang ke kantor untuk menyelesaikan proses kredit. Di sini, bank akan memberikan SP3K secara resmi serta menunjuk notaris untuk mengurus segala urusan administrasi dan legalitas.

Anda harus menyiapkan biaya untuk membayar jasa notaris. Setelah semua berkas selesai, bank akan mencairkan dana kredit ke rekening penjual rumah.

  1. Bank mengubah status permohonan KPR

Cara lain untuk mengetahui KPR Anda diterima adalah dengan memeriksa status permohonan KPR secara online melalui aplikasi atau website bank bersangkutan.

Caranya mudah. Cukup masukkan nomor permohonan dan lihat perubahan status. Jika status berubah menjadi “disetujui” atau “approved”, artinya Anda berhasil mendapatkan KPR.

Perlu diingat, tidak semua bank memiliki layanan online seperti itu. Oleh karena itu, Anda harus tetap mengikuti perkembangan melalui petugas bank.

Penyebab KPR ditolak

Anda sudah mengetahui tanda-tanda KPR diterima oleh bank. Namun, bagaimana jika sebaliknya? Apa saja hal-hal yang bisa membuat KPR ditolak oleh bank? Berikut adalah ulasannya.

  1. Debitur punya banyak utang

Salah satu hal yang diperhatikan oleh bank saat menilai kelayakan kredit calon debitur adalah rasio utang terhadap pendapatan (debt to income ratio).

Jika rasio utang terlalu tinggi ketimbang pendapatan, artinya banyak pinjaman harus dibayar oleh calon debitur. Hal ini bisa menurunkan kemampuan calon debitur untuk membayar angsuran KPR dan meningkatkan risiko gagal bayar.

Bank akan cenderung menolak permohonan KPR dari calon debitur dengan rasio utang seperti itu.

  1. Keuangan debitur kurang baik

Selain rasio utang, bank juga akan melihat kondisi keuangan calon debitur secara keseluruhan. Bank akan memeriksa rekening bank untuk melihat aliran kas masuk dan keluar, saldo tabungan, investasi, dan aset lain.

Bank juga akan mempertimbangkan faktor-faktor, seperti stabilitas pekerjaan, penghasilan tetap, dan sumber pendapatan lain.

Jika kondisi keuangan Anda kurang baik, misalnya karena sering overbudget, tidak punya tabungan, atau tidak punya sumber pendapatan lain, bank akan ragu untuk memberikan KPR.

  1. Punya riwayat kredit buruk

Riwayat kredit adalah salah satu faktor penentu dalam mengajukan KPR. Bank akan melakukan pemeriksaan riwayat kredit melalui SLIK OJK untuk melihat rekam jejak debitur dalam kredit sebelumnya.

Jika riwayat kredit Anda buruk, misalnya karena sering telat bayar, kredit macet, atau masuk dalam daftar hitam SLIK OJK, bank akan menganggap Anda sebagai calon debitur berisiko tinggi. Hal ini bisa membuat permohonan KPR Anda ditolak.

  1. Memberikan jawaban atau informasi yang tidak meyakinkan

Saat wawancara pengajuan KPR, Anda harus memberikan jawaban atau informasi yang meyakinkan kepada bank. Sebaliknya, jika jawaban atau informasi tidak meyakinkan, ragu-ragu, tidak jelas, serta bertentangan dengan data diri atau dokumen yang ada, bank akan tidak akan percaya dan menolak pengajuan KPR Anda.

  1. Menyampaikan dokumen yang tidak lengkap atau tidak valid

Dokumen adalah salah satu syarat utama dalam mengajukan KPR karena berfungsi sebagai bukti identitas, penghasilan, kepemilikan agunan, dan lain-lain.

Jika dokumen yang disampaikan tidak lengkap atau tidak valid, bank akan kesulitan untuk memverifikasi data dan informasi tentang Anda. Hal ini bisa menghambat atau bahkan menggagalkan pengajuan KPR.

  1. Memilih agunan yang bermasalah

Agunan adalah aset yang dijadikan jaminan oleh bank jika debitur gagal membayar angsuran KPR. Pada KPR, agunan biasanya berupa rumah yang ingin dibeli.

Jika agunan yang dipilih bermasalah, misalnya karena lokasinya kurang strategis, kondisinya kurang baik, sertifikatnya belum lengkap, atau ada sengketa hukum terkait kepemilikan, bank akan menolak permohonan KPR Anda.

Ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan agar pengajuan KPR disetujui. Dok. iStock/AmnajKhetsamtip Ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan agar pengajuan KPR disetujui.

Tip pengajuan KPR lancar dan cepat disetujui

Untuk mewujudkan rumah impian, Anda harus mempersiapkan hal berikut agar KPR disetujui bank.

  1. Lengkapi dokumen persyaratan

Dokumen persyaratan harus disiapkan dengan teliti. Jangan sampai ada dokumen yang kurang atau tidak valid karena bisa menghambat pengajuan KPR Anda.

Adapun dokumen yang biasa diminta oleh bank di antaranya adalah fotokopi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP), fotokopi kartu keluarga (KK), fotokopi akta nikah atau akta cerai (apabila sudah cerai), slip gaji bagi karyawan atau laporan keuangan bagi pengusaha atau profesional, surat keterangan kerja bagi karyawan atau surat izin usaha perdagangan (SIUP) bagi pengusaha, atau surat izin praktik bagi profesional.

Selain itu, siapkan juga rekening koran selama tiga bulan terakhir dan dokumen terkait properti.

  1. Siapkan uang muka besar

Uang muka (down payment/DP) adalah sejumlah uang yang harus disiapkan di awal pengajuan KPR. Dana ini juga berfungsi sebagai jaminan bagi bank bahwa Anda serius dalam membeli rumah dengan KPR. Selain itu, DP juga bisa mengurangi besaran angsuran KPR.

Adapun besaran DP yang perlu disiapkan biasanya 20 persen dari harga rumah. Jumlahnya bisa juga lebih dari itu.

  1. Pastikan riwayat kredit baik

Riwayat kredit sangat memengaruhi keputusan bank. Jadi, sebelum mengajukan permohonan KPR, sebaiknya Anda membayar utang dan membersihkan kredit macet terlebih dahulu.

Bagi Anda yang selalu tepat waktu membayar angsuran, riwayat kredit dipastikan baik. Hal ini bisa dicek secara mandiri melalui aplikasi iDeb OJK.

  1. Pastikan mampu mencicil

KPR merupakan kredit jangka panjang. Jadi, pastikan Anda mempunyai keuangan yang baik sehingga mampu membayar angsuran. Lalu, pertimbangkan tenor yang tepat sesuai kondisi finansial.

  1. Berusia produktif

Pastikan Anda berada dalam usia produktif saat mengajukan KPR. Pasalnya, bank mensyaratkan usia maksimal pada saat kredit jatuh tempo.

Jika usia saat mengajukan permohonan KPR sesuai, prosesnya besar kemungkinan akan berjalan mulus.

Solusi instant approval KPR

Saat ini, sejumlah bank menawarkan program instant approval KPR. Jadi, Anda tidak perlu harap-harap cemas selama berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan.

Instant approval KPR adalah program dari lembaga pemberi kredit, seperti bank, guna memudahkan calon debitur dalam mengajukan KPR.

Syarat dokumen yang harus dipenuhi tidak jauh berbeda dengan permohonan KPR biasa. Pemberkasannya pun bisa dilakukan secara online.

Kemudian, hasil analisis dan verifikasi data akan keluar dalam hitungan menit atau jam. Instant approval memang sangat praktis, tetapi tidak semua bank menawarkan.

Meski demikian, Anda jangan khawatir. Ada solusi lain untuk mengajukan permohonan KPR dengan mudah, misalnya melalui KPR Rumah123. Anda tinggal duduk santai dan terima beres.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com