Advertorial

Sampaikan Pesan Presiden Jokowi, Mendagri: Jaga Pertumbuhan Ekonomi

Kompas.com - 04/07/2023, 21:09 WIB

KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyampaikan pesan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal pentingnya menjaga pertumbuhan ekonomi.

Tito mengatakan, ekonomi nasional perlu dijaga lantaran Indonesia berhasil mengalami pertumbuhan di atas 5 persen selama enam kuartal berturut-turut.

Kondisi tersebut, lanjutnya, menjadi kabar positif karena tidak banyak negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen selama periode tersebut.

"Eropa itu dua kuartal berturut-turut sudah minus di bawah 0 persen. Minus dua kali berturut-turut selama dua kuartal itu sudah masuk resesi," ujar Tito dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (4/7/2023).

Prestasi tersebut, lanjut Tito, membuat Bank Dunia menetapkan Indonesia sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi menengah ke atas dari posisi sebelumnya menengah ke bawah.

Meski begitu, Tito menyampaikan bawah Presiden Jokowi tetap ingin mengarahkan agar semua pihak waspada. Pasalnya, lingkungan global belum stabil dan masih berpotensi memengaruhi pertumbuhan ekonomi.

Oleh karena itu, Tito ingin agar masyarakat waspada terhadap dampak pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi global yang melambat, dan ketegangan politik di beberapa negara yang masih berlangsung.

Tito juga meminta kepada semua pihak fokus pada potensi-potensi krisis agar pemerintah dapat segera melakukan penanganan.

Selain itu, kata Mendagri, semua pihak juga perlu menjaga pendapatan agar sesuai target, baik di tingkat nasional maupun daerah. Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi bisa tetap positif pada 6 bulan terakhir 2023.

“Upaya tersebut dapat dilakukan dengan memperkuat konsumsi rumah tangga yang merupakan salah satu faktor penyumbang pertumbuhan ekonomi,” kata Tito.

Konsumsi tersebut, lanjutnya, dapat didukung dengan memperbanyak peredaran uang di masyarakat, yakni melalui peningkatan realisasi belanja pemerintah, baik melalui Anggaran Pembangunan Daerah (APBD) maupun Anggaran Pembangunan Negara (APBN).

Mendagri berharap, realisasi belanja APBD dapat ditingkatkan sesuai target. Ia pun meminta kepada kepala daerah agar tak menumpuk anggaran tersebut hingga akhir tahun agar peredaran uang tetap terkendali.

Selain itu, Tito juga meminta pemerintah daerah (pemda) untuk memberikan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat, baik tunai maupun nontunai dengan anggaran yang dimiliki.

“Misalnya, menggunakan mata anggaran bansos, belanja tidak terduga, dan dukungan dari tanggung jawab sosial perusahaan. Pemda juga bisa menggalang bantuan masyarakat yang mampu secara ekonomi untuk membantu yang tidak mampu,” ucap Tito.

Presiden, kata Tito, juga meminta jajarannya agar dapat menjaga ketersediaan barang dan mengendalikan inflasi sehingga harga kebutuhan pokok dapat dijangkau masyarakat.

Sementara untuk bidang pertanian, Tito juga memberikan arahan kepada pihak terkait agar dapat memperkuat ketersediaan pupuk sesuai instruksi presiden.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com