Advertorial

Pemeran “Cinta Setelah Cinta” Sudah Menggunakan MAKUKU, Sekarang Giliranmu

Kompas.com - 04/07/2023, 21:28 WIB

KOMPAS.com - Sebagai brand popok yang dapat mencegah ruam, MAKUKU yang selalu berinovasi pada setiap produknya kini hadir dalam sinetron Cinta Setelah Cinta yang tayang di SCTV.

Adapun dalam rangka perayaan motherhood “MAKUKU Cinta Ibu”, jenama asal Jepang tersebut ingin merayakan setiap momen istimewa dalam tahapan menjadi ibu, mulai dari kebahagiaan memiliki bayi hingga menikmati tantangan dalam merawat si kecil.

Dengan demikian, momen berharga tersebut dapat menjadi kenangan manis. MAKUKU senantiasa berupaya untuk selalu ada dalam membantu para ibu agar mendapatkan pengalaman yang dinamis dan kualitas hidup yang lebih baik.

Seperti diketahui, melahirkan kehidupan baru adalah bukti dari kekuatan dan kasih sayang tanpa batas dari ibu di seluruh dunia.

Sama seperti halnya Ririn Dwi Ariyanti yang berperan sebagai Starla Monica Brahmantya Himawan pada Cinta Setelah Cinta.

Dalam sinetron tersebut, Starla diceritakan sebagai ibu baru yang senantiasa selalu memberikan hal terbaik bagi anaknya.

Adapun untuk membantu kenyamanan dan kesehatan anaknya, Starla memercayakan pilihan popoknya kepada MAKUKU SAP Diapers.

Ririn mengatakan, MAKUKU melengkapi produknya dengan super absorbent polymer (SAP) sehingga semua popok dari merek tersebut punya tekstur supertipis dengan daya serap kuat.

“Popok yang tipis akan memberikan kenyamanan bagi si kecil. Apalagi, kita tinggal di Indonesia dengan iklim tropis. Daya serap MAKUKU juga sudah tidak perlu diragukan lagi karena dapat mengurangi risiko kebocoran sehingga efektif mengurangi ruam popok,” ujar Ririn dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (4/7/2023).

MAKUKU SAP Diapers sebagai popok nomor 1

Memberikan popok yang tepat pada anak akan membantu menjaga kesehatan dan kenyamanan si kecil.

Tak hanya itu, popok yang pas dan sesuai juga membantu mencegah iritasi kulit, ruam popok, dan infeksi. Bayi yang merasa nyaman dengan popoknya pun akan lebih senang.

MAKUKU SAP Diapers sebagai pelopor popok antigumpal pertama di Indonesia hadir dengan desain supertipis dan supernyerap.

Berkat itu, popok tersebut mampu memberikan perlindungan pada kulit si kecil sekaligus meminimalisasi risiko kebocoran.

Untuk diketahui, teknologi SAP dirancang agar popok mampu menyerap cairan dengan lebih cepat dan merata. Hal ini diterapkan agar popok tidak menggumpal saat si kecil sedang aktif bergerak.

Dengan teknologi tersebut, permukaan popok juga menjadi lebih kering tahan lama. Hal inilah yang dapat menjaga kelembapan kulit si kecil meski bersentuhan dengan popok.

Teknologi SAP sendiri adalah bahan penyerap yang sudah digunakan oleh popok di beberapa negara maju. Struktur inti SAP yang berbentuk serbuk akan berubah menjadi gel saat menyerap cairan.

Dengan teknologi SAP, cairan yang terserap akan terkunci dengan baik sehingga tidak akan menyebabkan permukaan lembap.

Selain itu, struktur inti SAP sebagai bahan penyerap yang berkualitas tinggi juga tak akan membuat popok mudah menggumpal saat terguncang saat anak beraktivitas. Artinya, teknologi SAP mampu menekan risiko kebocoran hingga ruam popok.

Antigumpal

Pernah melihat popok si kecil membesar saat terisi penuh oleh cairan? Apalagi, jika si kecil sudah banyak bergerak, seperti berguling, duduk, merangkak, berjalan, dan berlari.

Jika hal itu terjadi, artinya, popok yang digunakan si kecil tidak sepenuhnya menggunakan bahan penyerap SAP.

Tanpa bahan penyerap SAP, popok yang terguncang saat beraktivitas biasanya akan menggumpal. Ini lantaran ada komponen yang bergeser atau tidak stabil dan menyebabkan popok menggumpal di satu titik. Oleh karena itu, popok terasa berat dan seperti akan jatuh.

Si kecil tentu tidak akan nyaman jika harus menggunakan popok yang seperti itu. Oleh karena itu, penting bagi orangtua agar memastikan popok yang dipakai si kecil tetap nyaman dan aman dari gumpalan.

Sebagai popok antigumpal pertama di Indonesia, MAKUKU telah mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Popok Bayi dengan Fasilitas Anti Gumpal Pertama di Indonesia (SAP Teknologi).

Supertipis dan supernyerap

Popok yang tebal tidak menjamin popok tersebut dapat menyerap cairan dengan maksimal dan tidak bocor.

Dengan mengusung kecanggihan dari teknologi SAP, MAKUKU memiliki desain popok yang lebih tipis dibandingkan dengan popok lain.

Sama seperti wanita dalam memilih pembalut, si kecil yang belum dapat berkomunikasi sudah seharusnya diberikan popok yang tipis agar dirinya merasa nyaman seharian.

Meski tipis, penyerapan popok MAKUKU sangat cepat dan merata sehingga dapat menekan masalah kebocoran hingga ruam popok.

Salah satu hal yang tidak boleh luput dari perhatian saat merawat bayi baru lahir adalah kesehatan dan kebersihan tali pusar bayi.

Untuk penggunaan popok pada bayi baru lahir, MAKUKU pun menghadirkan fitur Belly Button U-shape pada ukuran NB khusus newborn.

Permukaan rongga udara

Sirkulasi udara pada popok perlu diperhatikan oleh para orangtua. Sebab, kondisi popok yang lembap dengan kondisi kulit berkeringat akibat hawa panas atau gerah bisa membuat bakteri dan kuman penyebab ruam popok berkembang dengan cepat.

Untuk menghindari ruam popok, orangtua tak hanya perlu memberikan popok yang antibocor, tetapi juga popok dengan permukaan rongga udara seperti pada MAKUKU SAP Diapers.

Permukaan rongga udara pada MAKUKU SAP Diapers dapat mengeluarkan hawa panas dan punya sirkulasi udara yang baik.

MAKUKU tersedia dalam enam varian yang bisa dipilih sesuai kebutuhan, yaitu MAKUKU SAP Diapers Pro Care, MAKUKU SAP Diapers Balance Care, MAKUKU SAP Diapers Slim, MAKUKU SAP Diapers Slim Care, MAKUKU SAP Diapers Comfort, dan MAKUKU SAP Diapers Comfort Fit.

Semua varian MAKUKU bisa didapatkan di semua toko bayi, baik secara offline maupun online.

Sebagai informasi, MAKUKU SAP Diapers hadir pada Cinta Setelah Cinta selama 30 episode. Sinetron ini dapat disaksikan melalui platform online streaming Vidio.

Saat ini, MAKUKU juga tengah mengadakan giveaway untuk para ibu melalui akun Instagram resminya

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com