Advertorial

Gita Wirjawan Bedah 4 Kriteria Strategic Leadership di Webinar “Becoming A Strategic Leader” BPSDM ESDM

Kompas.com - 11/07/2023, 19:11 WIB

KOMPAS.com – Kepemimpinan strategis (strategic leadership) merupakan salah satu kemampuan penting yang perlu dimiliki oleh seorang pemimpin (leader).

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Prahoro Nurtjahyo mengatakan, agar bisa berpikir secara strategis serta membentuk strategic leadership, seorang pemimpin harus bisa memahami tren dan tantangan yang akan datang.

Hal tersebut dia sampaikan saat membuka webinar bertajuk “Becoming A Strategic Leader” yang digelar secara hibrida dari Gedung Widjajono Partowidagdo BPSDM ESDM, Jakarta, Senin (10/7/2023).

Strategic thinking juga harus diejawantahkan lewat inisiasi nyata sehingga bisa dieksekusi secara baik. Pengeksekusian ini juga harus memiliki arah yang jelas,” ujar Prahoro seperti dikutip Kompas.com dari tayangan Youtube PPSDM Aparatur.

Pada kesempatan itu, mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dihadirkan sebagai pembicara. Ia pun menjabarkan empat kriteria untuk menciptakan pemimpin strategis.

“Empat kriteria tersebut adalah penguasaan teknologi (technology acquisition), pertumbuhan ekonomi (economic development), penegakan hukum (equitable development), serta good government yang berfokus pada human capital yang kompeten dan menjunjung integritas serta akuntabilitas,” jelas Gita di hadapan 1.000 peserta seminar.

Gita Wirjawan memaparkan empat kriteria untuk menciptakan pemimpin strategis dalam webinar bertajuk ?Becoming A Strategic Leader? yang digelar secara hibrida dari Gedung Widjajono Partowidagdo BPSDM ESDM, Jakarta, Senin (10/7/2023).Dok. BPSDM ESDM Gita Wirjawan memaparkan empat kriteria untuk menciptakan pemimpin strategis dalam webinar bertajuk ?Becoming A Strategic Leader? yang digelar secara hibrida dari Gedung Widjajono Partowidagdo BPSDM ESDM, Jakarta, Senin (10/7/2023).

Dengan empat karakter tersebut, pria yang juga menjadi pengajar di Universitas Stanford, California, Amerika Serikat (AS) itu meyakini bahwa Indonesia akan memiliki talenta muda yang optimistis dan imajinatif, serta siap menyambut Indonesia Emas 2045.

“Untuk mencapai Indonesia Emas, talenta muda Indonesia membutuhkan dukungan teknologi dan permodalan yang kuat. Mereka juga perlu meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris untuk menjadi pemimpin strategis,” jelas Menteri Perdagangan periode 2011-2014 tersebut.

Lulusan Program Magister Public Public Administration di Universitas Harvard itu juga menekankan peran penting membaca buku. Menurutnya, buku merupakan media untuk memperluas wawasan seorang pemimpin strategis.

Gita mengatakan, dengan wawasan luas, pemimpin strategis dapat berdiskusi dengan banyak orang sehingga menciptakan perspektif baru terhadap sebuah isu. Hal ini juga menunjukkan keterbukaan seorang pemimpin strategis.

“Diskusi itu juga akan menumbuhkan kebijaksanaan yang juga merupakan modal penting bagi pemimpin strategis,” imbuh Gita.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com