Advertorial

Bangun Infrastruktur Jalan, TMMD Sengkuyung Tahap II Dilaksanakan di Desa Beji Tulung

Kompas.com - 12/07/2023, 17:21 WIB



KOMPAS.com
- Bupati Klaten Sri Mulyani membuka pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II di Desa Beji, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (12/7/2023).

Sebelum upacara pembukaan acara tersebut dimulai, Bupati Klaten memeriksa pasukan serta menyerahkan alat kerja kepada tenaga kerja.

Pada kesempatan itu, Sri mengapresiasi seluruh anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), khususnya Komando Distrik Militer (Kodim) 0723 Klaten, yang telah bekerja sama serta bersinergi dalam kegiatan tersebut.

“Saya atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten serta segenap masyarakat Klaten, khususnya di Desa Beji, berterima kasih, matur nuwun, kepada rekan-rekan TNI, Polri, serta aparat Pemerintah Desa Beji yang terjun langsung membantu masyarakat dalam pembangunan fisik dan nonfisik melalui Program TMMD Sengkuyung Tahap II,” ujar Sri dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (12/7/2023).

Bupati Klaten berharap, TMMD dapat mempererat soliditas dan sinergitas antara TNI, Polri, pemerintah daerah (pemda), dan masyarakat, baik selama maupun setelah program berlangsung.

“Mari kobarkan semangat kebersamaan, manfaatkan momentum TMMD ini sebagai sarana mempererat kembali rasa kesatuan, kebersamaan, dan semangat gotong-royong membangun daerah yang telah memberi kehidupan, juga anak cucu kita di masa depan,” kata Sri.

Atasi keterbatasan akses jalan

Pada kesempatan sama, Perwira Pelaksana Budiyono menambahkan, Desa Beji terpilih sebagai sasaran TMMD lantaran memiliki keterbatasan akses jalan antardesa sehingga menghambat geliat pertanian dan perekonomian.

Ia menjelaskan, sasaran pokok kegiatan tersebut di antaranya betonisasi jalan dengan panjang 700 meter (m), lebar 3 m, dan tebal 15 centimeter (cm). Selain itu, pembangunan talud dengan panjang 700 m, lebar 30 cm, dan tinggi 1 m.

“Ada pula sasaran nonfisik, yakni Penyuluhan Wawasan Kebangsaan, Penyuluhan Narkoba, Penyuluhan Pertanian, dan Penyuluhan Mitigasi Bencana Alam. Adapun TMMD Tahap II dilaksanakan dari 12 Juli 2023 hingga 10 Agustus 2023,” terangnya.

Lebih lanjut, Budiyono menjelaskan, tenaga kerja yang melaksanakan pengerjaan program tersebut sebanyak 78 orang setiap harinya. Rinciannya, personel TNI sebanyak 30 orang, Polri lima orang, teknisi dua orang, aparat desa lima orang, dan warga desa 40 orang.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com