Advertorial

Luncurkan Program Bagi Boga, Mahasiswa Unpar Bantu Cegah Stunting di Kota Bandung Lewat Pembagian Pangan

Kompas.com - 13/07/2023, 14:09 WIB

KOMPAS.com – Mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) berkolaborasi dengan pelaku usaha, pemerintah, puskesmas, posyandu, dan kader kesehatan di Kota Bandung, Jawa Barat.

Kolaborasi tersebut diwujudkan melalui peluncuran program Bagi Boga di Aula Kecamatan Cidadap, Senin (10/7/2023).

Bagi Boga merupakan program penyaluran produk pangan berlebih untuk ibu hamil dan menyusui yang memiliki bayi di bawah usia dua tahun dengan risiko stunting (tengkes). Program yang digagas Mahasiswa Berprestasi (Mapres) Unpar Daphne Andrea ini bertujuan untuk mencegah stunting, khususnya di Kota Bandung.

Program itu dinilai dapat menjadi solusi darurat bagi para ibu dan bayi yang grafik pertumbuhannya, baik tinggi maupun berat badan, berada di bawah angka normal.

Distribusi produk pangan itu juga menjadi bentuk kontribusi dan solusi untuk permasalahan di akar rumput dalam upaya mencegah kemunculan kasus stunting baru.

Untuk diketahui, pangan berlebih yang disalurkan merupakan hasil kerja sama dengan para pelaku usaha.

Bagi Boga bergerak cepat menyalurkan surplus pangan agar tetap layak konsumsi dan terjaga gizinya kepada para penerima manfaat. Dengan begitu, bantuan ini diharapkan dapat menunjang pemenuhan gizi serta kesehatan ibu dan bayi.

Pengimplementasian program itu didukung oleh tujuh mahasiswa Unpar yang ikut turun membuat dampak melalui Bagi Boga. Adapun sasaran penerima manfaat program tersebut meliputi tiga kelurahan, yaitu Ledeng, Hegarmanah, dan Ciumbuleuit.

Sebanyak 50 ibu penerima manfaat awal mendapatkan bantuan berupa Pemberian Makanan Tambahan (PMT) sebanyak 3 kali dalam seminggu. Bagi Boga juga memberikan bantuan berupa susu, air susu ibu (ASI) booster, vitamin, makanan pendamping ASI (MPASI), dan edukasi gizi rutin pada setiap penimbangan di posyandu.

Program tersebut dapat berjalan berkat dukungan penuh Unpar dan berbagai dinas terkait, seperti Dinas Kesehatan Kota Bandung dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bandung.

Bagi Boga juga mengedepankan kolaborasi pentaheliks dengan berbagai pelaku usaha, seperti Hanan Catering, PT Kalbe Farma Tbk, MilkLife, Crystal of The Sea, dan Central Medika.

“Program ini masih terbuka bagi para pelaku usaha yang ingin berkontribusi dengan mengirimkan surplus pangan dan produk, seperti susu ibu hamil dan MPASI, atau (bantuan untuk) menunjang operasional melalui sumbangan dana,” ujar Daphne dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (13/7/2023).

Daphne berharap, cakupan wilayah dan jumlah penerima manfaat dari program Bagi Boga semakin luas dengan dukungan mitra, terutama pelaku usaha yang tergerak untuk mewujudkan program corporate social responsibility (CSR) mereka.

Program tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran untuk menyalurkan surplus pangan agar tidak berakhir dimusnahkan atau menjadi sampah makanan yang semakin hari jumlahnya semakin meningkat.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau