Ini Sejumlah Aktivitas Seru yang Bisa Anda Coba saat Ikut Kegiatan MICE di Korea

KOMPAS.com – Sebagai salah satu negara paling modern di dunia, Korea Selatan (Korea) memiliki infrastruktur penunjang yang lengkap untuk mempermudah berbagai macam aktivitas.

Oleh karena itu, tak heran jika Negeri Ginseng sering kali jadi tujuan masyarakat global untuk menggelar kegiatan berskala internasional, termasuk kegiatan meetings, incentives, conferences, dan exhibitions (MICE)

Seperti diketahui, MICE adalah kegiatan pariwisata yang dilakukan dalam kelompok atau skala besar untuk tujuan tertentu.

Selain infrastruktur, kepopuleran Korea sebagai salah satu destinasi penyelenggaraan MICE juga didukung oleh sejumlah faktor lain, mulai dari kuliner hingga budaya yang begitu unik, baik itu tradisional maupun modern.

Menurut analisis Union of International Associations (UIA), pada 2020, Korea berada di peringkat empat sebagai negara dengan jumlah konferensi internasional terbanyak di dunia dan peringkat dua untuk benua Asia.

Korea MICE Bureau (Biro MICE Korea) pun membuat itinerari selama 3 hari sebagai panduan untuk wisatawan yang tertarik menyelenggarakan kegiatan MICE di Korea.

 Lalu, aktivitas apa saja yang ada pada itinerari tersebut? Berikut adalah ulasannya.

1. Hari pertama: Berbisnis di sejumlah kota

Korea memiliki banyak kota yang sering menjadi tuan rumah bagi penyelenggaraan kegiatan MICE. Salah satunya adalah Daejeon yang menjadi destinasi populer untuk aktivitas yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah

Oleh karena itu, kota tersebut pun mendapat julukan sebagai “Science MICE City”. Beberapa pertemuan yang pernah dilakukan di Daejeon adalah Pertemuan Tingkat Menteri OECD Daejeon 2015 serta Forum Sains dan Teknologi Dunia.

Dok. Korea Tourism Organization Daejeon Convention Center, salah satu venue MICE di Korea.

Kegiatan MICE di Daejeon biasanya digelar di gedung Daejeon Convention Center yang dilengkapi dengan teknologi konvensi virtual yang canggih.

Selain gedung tersebut, Korea juga memiliki sejumlah gedung serupa yang tersebar di berbagai kota, seperti COEX di Seoul, KINTEX di Gyeonggi-do, dan Kim Dae Jung Convention Center di Gwangju.

Selain punya teknologi modern, gedung tersebut juga memiliki ciri khasnya masing-masing sesuai dengan identitas lokalnya.

Setelah mengikuti kegiatan MICE, Anda bisa langsung memilih akomodasi yang sesuai dengan selera dan kebutuhan sambil sejenak menikmati suasana di Korea.

Jika ingin menikmati suasana modern, Anda bisa menginap di hotel yang berlokasi di sekitar pusat kota.

Sementara itu, Anda yang ingin merasakan pengalaman menginap unik bisa memilih wisma Hanok–rumah khas Korea–untuk merasakan budaya tradisional Korea.

Wisma tersebut dapat ditemukan di sejumlah tempat, seperti Desa Hanok Bukchon di Seoul, Desa Hanok Jeonju, dan Desa Hanok Gongju.

2. Hari kedua: program team building

Pada hari kedua, Anda bisa mengikuti program team building bertema olahraga, diantaranya seni bela diri taekwondo dan panahan.

Kedua olahraga tersebut merupakan cabang olahraga populer yang sering memberikan medali emas bagi Korea pada event olahraga, termasuk Olimpiade.

Program itu cocok untuk Anda yang suka olahraga dan mencari program singkat dengan kisaran waktu satu hingga dua jam.

Kedua, program menginap di kuil untuk membantu menenangkan diri di tengah kesibukan. Anda bisa memilih program panjang yang berlangsung selama dua hari atau program singkat yang berlangsung selama dua hingga tiga jam.

Untuk diketahui, menginap di kuil (temple stay) merupakan kegiatan team building yang populer di kalangan pengunjung internasional.

Dok. Korea Tourism Organization Upacara minum teh jadi salah satu program yang diadakan saat menginap di kuil.

Pasalnya, wisatawan dapat merasakan berbagai hal, mulai dari budaya hingga hidangan kuil khas Korea.

Anda juga bisa merasakan upacara minum teh dan melakukan meditasi untuk mendapatkan kedamaian batin.

3. Hari ketiga: mendalami sejarah, budaya, dan teknologi

Jika sedang mengikuti kegiatan MICE di Korea, tidak afdol rasanya bila Anda tidak mengunjungi zona demiliterisasi Korea (DMZ). Zona ini dapat menjadi pengingat bahwa Korea adalah satu-satunya wilayah di dunia yang terbagi menjadi dua negara.

Di kawasan tersebut, Anda bisa menyaksikan jejak-jejak realitas Perang Korea dan melihat Korea Utara dari Observatorium Persatuan.

Selain itu, DMZ juga terkenal dengan lingkungan alamnya lewat kehadiran jalan setapak bertema “Jalan Perdamaian DMZ”. Di sini, Anda bisa merasakan berjalan di sepanjang pantai yang indah.

Dok. Korea Tourism Organization Mendalami sejarah melalui perjalanan ke Zona Demiliterisasi di Korea.

Setelah DMZ, destinasi berikut yang perlu dikunjungi Age of Light (Gwanghwa Sidae). Tempat ini memiliki sejumlah atraksi yang dapat membuat Anda kagum, seperti Pohon Gwanghwa (Gwanghwa Su), patung pilar pohon dengan data besar yang dilihat melalui augmented reality (AR), dan Trem Gwanghwa (Gwanghwa Jeonchai) yang menyuguhkan pengalaman transportasi 4D.

Saat di sana, Anda wajib mencoba memainkan game AR Gwanghwamun Dam untuk merasakan petualangan seru menjelajah area Gwanghwamun. Jangan lupa juga untuk menyelesaikan misi yang diberikan.

Ketika memainkan game berisi konten historis tersebut, Anda pun akan dikejutkan dengan keberadaan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) Korea yang canggih.

Itu tadi sejumlah kegiatan seru yang bisa Anda lakukan saat mengikuti kegiatan MICE selama tiga hari di Korea. Bagaimana, menarik bukan?

Jadi, segera masukkan Korea sebagai destinasi Anda agar aktivitas MICE jadi lebih seru dan berkesan.