Advertorial

ASDP Angkut 1,065 Juta Kendaraan Logistik dan 1,2 Juta Ton Barang pada Semester I-2023

Kompas.com - 21/07/2023, 16:33 WIB

 

KOMPAS.com - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) optimistis bisnis penyeberangan pascapandemi Covid-19 akan terus melesat.

Oleh karena itu, perseroan berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan prima, khususnya di sektor logistik yang menjadi penopang kinerja perusahaan.

Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi mengatakan bahwa selama pandemi Covid-19, pada 2020, tren penumpang dan kendaraan penumpang kapal feri mengalami penurunan yang cukup drastis dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh pemerintah menjadi pemicu penurunan itu. Bahkan, layanan bagi penumpang sempat ditutup secara total pada awal 2020 akibat berkurangnya mobilitas masyarakat.

Meski begitu, kata Ira, pemerintah tetap mendukung aktivitas ASDP, khususnya di sektor logistik melalui penyeberangan. Sebab, tidak ada pembatasan bagi angkutan barang guna menyokong stabilitas bahan pokok di seluruh daerah. Hal ini lah yang membuat ASDP dapat bertahan selama era pandemi.

"Namun, layanan di sektor logistik masih beroperasi secara normal sehingga ASDP tetap melayani secara penuh truk logistik yang membawa barang kebutuhan untuk tetap menjaga pasokan di daerah tetap stabil. Layanan sektor logistik inilah yang menopang bisnis penyeberangan ASDP hingga saat ini," tutur Ira dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Jumat (21/7/2023).

Jika melihat angka, lanjutnya, tren pengangkutan logistik melalui kapal feri terus meningkat tiap tahunnya. Hal ini yang menjadi tumpuan kelangsungan ASDP.

Berdasarkan data internal, ASDP telah melayani 1,065 juta kendaraan logistik pada periode Januari - Juni 2023 yang terdiri dari kendaraan golongan IVB, VB, VIB, VII, VIII, dan IX.

Sementara untuk barang, ASDP telah berhasil mengangkut hingga 1,01 juta unit yang tercapai 179 persen dari target sebanyak 565.000 ton barang.

Dari angka produksi tersebut, selama periode Januari - Juni 2023, ASDP telah berhasil membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 699 miliar dari total 1,065 juta unit. Angka ini meningkat 31 persen bila dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp 534 miliar.

Adapun barang curah yang diangkut ASDP mencapai 1,2 juta ton barang dengan total pendapatan sekitar Rp 7,6 miliar.

Pada 2023, ASDP menargetkan untuk meraih total pendapatan sebesar Rp 5,6 triliun dengan laba bersih sekitar Rp 700 miliar.

Terkait produksi penyeberangan pada 2023, ASDP membidik target penumpang yang dilayani sebanyak 9,9 juta orang, kendaraan roda 2 dan 3 sebanyak 6,5 juta unit, kendaraan roda 4 sebanyak 6,6 juta unit, dan total barang yang diangkut sebanyak 1,9 juta ton.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com