Advertorial

Hadapi Dua Tantangan, Industri Migas Harapkan Kebijakan Komprehensif

Kompas.com - 21/07/2023, 17:42 WIB

KOMPAS.com - Indonesian Petroleum Association (IPA) menggelar Konvensi dan Pameran IPA ke-47 2023 bertema “Enabling Oil and Gas Investment and Energy Transition for Energy Security” di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang, mulai Selasa (25/7/2023) hingga Kamis (27/7/2023).

Wakil Presiden IPA Ronald Gunawan mengatakan bahwa tema tersebut dipilih karena transisi energi dan investasi menjadi isu utama di sektor hulu minyak dan gas saat ini.

Semua orang yang bekerja di industri hulu migas setuju bahwa transisi energi adalah keniscayaan yang harus dilakukan. Namun, kebutuhan energi yang masih tinggi dan diperkirakan akan meningkat sebagai akibat dari pertumbuhan ekonomi.

“Oleh karena itu, energi fosil masih akan memegang peranan penting untuk memenuhi kebutuhan dan mendukung ketahanan energi,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Jumat (21/7/2023).

Untuk menghasilkan energi yang bersih ke depannya, sambung Ronald, sektor hulu migas harus menjadi bagian yang tidak terlepaskan dari sektor energi.

Menurutnya, teknologi carbon capture storage/carbon capture, utilization, and storage (CCS/CCUS) dapat menjadi salah satu upaya untuk menurunkan emisi karbon sekaligus mencapai target Net Zero Emission pada 2060 atau lebih cepat.

IPA Convex 2023 menghadirkan sejumlah sesi diskusi bersama para pemangku kepentingan di sektor hulu migas untuk mencari cara untuk mencapai dua tujuan pemerintah, yakni penurunan emisi karbon dan peningkatan produksi migas.

“Pemenuhan kebutuhan energi dan upaya mengurangi emisi karbon (bertujuan) untuk membantu mengurangi pemanasan global harus dapat berjalan bersama,” terangnya.

Selain itu, panitia IPA Convex 2023 juga tengah menyusun dokumen kajian yang berisi usulan dari para pelaku industri migas. Usulan ini dirancang untuk mencapai investasi migas dan upaya penurunan emisi karbon yang ekonomis dan teknis yang dapat diterapkan di Indonesia.

Ketua Panitia Convex IPA 2023 Krishna Ismaputra menjelaskan, acara tersebut menawarkan berbagai fasilitas, mulai dari 200 tempat kerja kolaboratif, free shuttle bus, koneksi internet, hingga berbagai snack, seperti kopi, dan teh.

Convex IPA 2023 juga menghadirkan sesi “Youth@IPA” untuk para generasi muda. Pada sesi ini, mahasiswa berkesempatan untuk mempresentasikan karya ilmiahnya dan terlibat dalam berbagai program student volunteer.

Sebagai informasi, Convex IPA 2023 diorganisasikan oleh Dyandra Promosindo. Acara ini juga didukung penuh oleh sejumlah sponsor yang terdiri dari berbagai perusahaan migas nasional dan internasional.

Beberapa sponsor tersebut adalah PT Pertamina Hulu Energi sebagai sponsor Titanium; serta MedcoEnergi, Elsewedy Electric, COSL, BP Indonesia, Wood Mackenzie, PETRONAS Indonesia, dan Exxonmobil Indonesia sebagai sponsor Platinum.

Selanjutnya, Energi Mega Persada dan Mubadala Energy sebagai sponsor Gold; serta Conrad Asia Energy Ltd, Sinopec International Energy, Chevron, Harbour Energy, dan Inpex Masela Ltd sebagai sponsor Silver.

Krishna berharap, IPA Convex 2023 bisa menjadi acara penting bagi masyarakat dan pemangku kepentingan untuk meningkatkan kesadaran terhadap urgensi menekan emisi karbon untuk menjaga lingkungan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com