Advertorial

SSB Gelar Festival Inovasi OMS untuk Wujudkan Inklusivitas di Kabupaten Klaten

Kompas.com - 23/07/2023, 14:27 WIB

KOMPAS.com - Jejaring organisasi masyarakat, Simpul Sinau Bareng (SSB), mengadakan Festival Inovasi Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) di halaman Gedung Wanita Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (23/7/2023). Acara ini digelar guna mewujudkan Kabupaten Klaten yang inklusif.

Acara tersebut dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Organisasi Perangkat Daerah (OPD), organisasi masyarakat, Ketua Simpul Sinau Bareng, dan penyandang disabilitas.

Kegiatan itu menghadirkan sejumlah kegiatan menarik, seperti praktik uji akses layanan disabilitas, layanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat), dan fasilitas yang ramah disabilitas.

Tak hanya itu, Festival OMS juga dimeriahkan dengan kehadiran sejumlah pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta atraksi hiburan dari teman-teman disabilitas.

Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Klaten Sugeng Haryanto mengatakan, OMS adalah salah satu elemen untuk mendukung pembangunan daerah.

“OMS jadi upaya meningkatkan eksistensi dan pembangunan daerah melalui kolaborasi organisasi yang ada di pemerintahan. OMS juga bertujuan untuk menciptakan elemen masyarakat sebagai input utama menghasilkan pembangunan yang tepat guna,” ujar Sugeng dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu.

Sugeng menambahkan, festival besutan SSB itu diharapkan dapat semakin berkembang dan menjadi wadah kolaborasi masyarakat dalam organisasi.

“Harapannya, OMS menjadi media untuk meningkatkan kemampuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten sehingga bisa lebih dikenal oleh masyarakat. OMS Klaten harus terus berinovasi dan berbenah dengan meningkatkan kualitasnya. Dengan begitu, kepercayaan publik akan meningkat,” terang Sugeng.

Sementara itu, Ketua Panitia Festival Inovasi OMS Sri Supriyani menjelaskan bahwa festival tersebut diadakan untuk mengenalkan OMS sebagai kelembagaan dan akuntabilitas di Klaten.

Festival Inovasi OMS diadakan untuk mengenalkan OMS sebagai kelembagaan dan akuntabilitas di Klaten. Dok. Pemkab Klaten Festival Inovasi OMS diadakan untuk mengenalkan OMS sebagai kelembagaan dan akuntabilitas di Klaten.

Selain itu, acara itu juga berfungsi untuk menguatkan jejaring dengan pelaku penerima manfaat OMS. Ini mengingat ada 97 organisasi masyarakat dan OMS di Kabupaten Klaten saat ini yang aktivitasnya organisasi tidak terpantau perkembangannya.

Tak sampai di situ, Festival Inovasi OMS pun diadakan sebagai wadah untuk masyarakat disabilitas dan marjinal dalam menunjukkan kontribusinya kepada masyarakat.

“Acaranya terdiri dari diskusi, hiburan, dan pameran produk UMKM. Kami melaksanakannya di area car free day agar dapat menarik pengunjung. Acara ini juga akan dikolaborasikan dengan kegiatan hari anak nasional dan dikaitkan ke masalah perlindungan anak bersama Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKPPKB) Kabupaten Klaten,” ujar Sri.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com