Advertorial

Digelar Agustus, Festival Marabose Ajak Generasi Muda Napak Tilas Perjalanan Sultan Bacan

Kompas.com - 24/07/2023, 15:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan kembali menggelar Festival Marabose di Area UMKM Milenial, Desa Tembal, Kecamatan Bacan Selatan, Halmahera Selatan, Maluku Utara, pada Selasa (8/8/2023) hingga Sabtu (12/8/2023).

Wakil Bupati Halmahera Utara Hasan Ali Bassam mengatakan bahwa lewat festival itu, masyarakat Maluku Utara, khususnya Halmahera Selatan, bisa lebih mengenal Kabupaten Halmahera Selatan, baik dari sisi sejarah budaya, kuliner, bahari, maupun keindahan alamnya.

“Memasuki tahun kedua penyelenggaraannya, festival ini terdiri atas sejumlah rangkaian acara. Acara utama adalah napak tilas perjalanan Sultan Muhammad Al-Baakir yang kemudian menjadi Sultan Bacan pertama,” ujar Hasan dalam acara Soft Launching Festival Marabose 2023 di Synthesis Huis, Cijantung, Jakarta Timur, Sabtu (22/7/2023).

Beberapa acara unggulan lain adalah kirab budaya, pentas seni, festival musik yang dimeriahkan grup band papan atas, pameran kuliner, pameran usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), pameran lomba memancing tradisional, serta malam final bujang-bujang Nang Nondolomh.

Pada kesempatan tersebut, Juru Tulis Kesultanan Bacan Ompu Ibnu Tufail mengatakan, Festival Marabose akan menapak tilas perjalanan laut (marabose) Kesultanan Bacan yang dipimpin oleh Sultan Muhammad Al-Baakir.

“Festival ini digelar untuk menghidupkan kembali ingatan generasi muda tentang sejarah Kesultanan Bacan. Mereka menempuh perjalanan laut dengan ombak yang ganas dari Pulau Makian ke Pulau Kasiruta kemudian ke Pulau Bacan,” cerita Ompu.

Ompu menjelaskan, Kesultanan Bacan berawal di wilayah Pulau Makian yang kemudian mengungsi ke Pulau Bacan akibat letusan Gunung Kie Besi. Sejak itu, wilayah kekuasaan Kesultanan Bacan pun meluas hingga ke Pulau Kasiruta dan Mandioli.

“Wilayah Kesultanan Bacan meluas berkat perdagangan rempah-rempah,” ucap Ompu.

Festival Marabose 2023 diharapkan dapat menjadi sarana promosi pariwisata Kabupaten Halmahera Utara.Dok. KOMPAS.com/Aningtias Jatmika Festival Marabose 2023 diharapkan dapat menjadi sarana promosi pariwisata Kabupaten Halmahera Utara.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemkab Halmahera Utara Ali Dano Hasan berharap, festival tersebut dapat menjadi sarana promosi pariwisata Kabupaten Halmahera Utara.

“Festival itu dapat menegaskan potensi Halmahera Selatan sebagai salah satu tujuan wisata nasional bahkan dunia,” kata Ali.

Untuk diketahui, Kabupaten Halmahera Selatan yang dijuluki “wilayah 1001 pulau” itu terdiri dari pulau besar serta kecil yang memiliki potensi sumber keanekaragaman alam dan budaya. Tak heran, kawasan ini memiliki banyak destinasi wisata unggulan, seperti wisata alam, budaya, kuliner, dan bahari.

Hasan menambahkan, sebagai wilayah yang sebagian besarnya merupakan wilayah kepulauan, Pemkab Halmahera terus berupaya menjadikan Kabupaten Halmahera Selatan sebagai salah satu destinasi wisata bahari unggulan di Maluku Utara.

“Kami berupaya mengembangkan pariwisata Halmahera Selatan, meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, dan melibatkan masyarakat lokal dalam upaya pengembangan pariwisata agar bisa meningkatkan pendapatan asli daerah,” imbuh Hasan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com