Advertorial

Peringati Hari Anak Nasional, PNM Atasi Jurang Digital lewat Ruang Pintar

Kompas.com - 24/07/2023, 16:34 WIB

KOMPAS.com – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) merayakan Hari Anak Nasional 2023 di 100 Ruang Pintar pada Minggu (23/7/2023).

Mengusung tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”, kegiatan yang diisi oleh kreasi lagu anak secara berkelompok dan gambar poster tersebut diikuti sekitar 1.110 anak nasabah PNM. Terdapat hadiah berupa sepeda anak, logam mulia, dan sepeda listrik bagi karya anak yang terpilih.

Salah satu peserta lomba dari Ruang Pintar Desa Blondo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Athifa, dengan bangga memperlihatkan poster yang ia warnai. Dia mengaku senang dapat mengikuti kegiatan tersebut.

“Soalnya seru, saya bisa main bareng teman-teman. Kumpul-kumpul lagi,” ujarnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Senin (24/7/2023).

Beragam aktivitas pada kegiatan tersebut sejalan dengan visi Ruang Pintar, yakni “Belajar Sambil Bermain”. Sambil bersenang-senang, anak-anak Ruang Pintar yang juga merupakan anak nasabah PNM, diajarkan nilai-nilai tentang kreativitas, kekompakan, dan makna perlindungan bagi anak.

Seperti diketahui, dampak pandemi Covid-19 yang berkepanjangan membuat sektor pendidikan bergantung pada pembelajaran daring. Hal ini pun memicu fenomena “jurang digital” lantaran masih banyak anak yang memiliki keterbatasan akses terhadap teknologi dan internet. Akibatnya, proses pembelajaran menjadi tidak sempurna, bahkan kurang baik.

Untuk itu, sejak pandemi melanda hingga 2023, PNM berkolaborasi dengan sejumlah pihak untuk mendirikan 154 Ruang Pintar di berbagai wilayah Indonesia, seperti Magelang, Kediri, Cimahi, Jakarta, Blitar, dan Semarang.

Melalui Ruang Pintar, PNM menyediakan kelas untuk 25-35 anak dengan fasilitas komputer dan internet guna melakukan pembelajaran daring. Mayoritas fasilitas ini diperuntukan bagi anak dari nasabah PNM, tetapi beberapa Ruang Pintar juga menerima anak-anak warga setempat.

“(Kami melakukan) fact finding kalau dari 14,6 juta nasabah, (baru) 40 persen yang punya smartphone. Selain proses digitalisasi UMKM, kami juga memperhatikan bagaimana pembelajaran daring anak-anak dari nasabah kami,” ujar Direktur Utama PNM Arief Mulyadi.

Sementara itu, Kepala Divisi JMT PNM Mira Damayanti mengatakan, upaya tersebut merupakan wujud komitmen PNM dalam pilar Community Development sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan.

Meski begitu, imbuhnya, aksi tersebut lebih dari sekadar tanggung jawab. Lebih jauh lagi, sebagai wujud goodwill perusahaan kepada nasabah PNM.

 “Program Community Development PNM harus dipastikan tepat guna. Ruang Pintar sendiri hadir karena tinjauan kami yang panjang di lapangan menemui ibu-ibu nasabah dan keluhannya selama pandemi,” kata Arief.

Ke depan, kata Arief, PNM akan mendirikan 10 Ruang Pintar lagi untuk mendukung upaya memajukan anak bangsa. Dia pun berharap, PNM dapat terus tumbuh, peduli, dan menginspirasi.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau