Advertorial

Peringati Hari Anak Nasional Ke-39, Wabup Klaten Ajak Semua Pihak Jaga dan Lindungi Anak

Kompas.com - 25/07/2023, 20:43 WIB

KOMPAS.com – Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-39 yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten di Pendapa Ageng Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Selasa (25/7/2023), berlangsung meriah.

Kegiatan yang diinisiasi Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (Dinsos P3APPKB) Kabupaten Klaten itu dibuka dengan flash mob oleh anak-anak usia TK hingga SMA dan sederajat yang diiringi lagu “Raih Mimpi”. Sebagai informasi, “Raih Mimpi” merupakan lagu tema Hari Anak Nasional 2023.

Adapun puncak peringatan HAN bertema “Anak Terlindungi Indonesia Maju” itu ditandai dengan pelepasan balon merah putih oleh Wakil Bupati (Wabup) Klaten Yoga Hardaya.

Dalam sambutannya, Yoga mengajak semua pihak untuk berperan aktif menjaga dan melindungi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa di masa depan.

Ia pun berharap kegiatan tersebut dapat menggugah berbagai pihak, terutama orangtua dan keluarga, untuk memahami peran, tugas, serta tanggung jawab dalam pemenuhan hak dan melindungi anak.

“Tema (HAN ke-39) ini (dapat) menjadi inspirasi untuk berperan aktif bersama segenap bangsa menciptakan berbagai program dan inovasi yang terkait pentingnya perlindungan anak. Dengan demikian, tercipta anak Indonesia yang hebat dan berbahagia,” paparnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Selasa (25/7/2023).

Yoga menjelaskan, Kabupaten Klaten menerima penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) dengan kategori Nindya pada 2023. Predikat ini naik dari kategori Madya yang diterima pada 2022.

Dia berharap, capaian tersebut dapat memicu semangat semua pihak untuk mendukung terwujudnya Klaten sebagai kabupaten layak anak.

“Upaya perlindungan anak menjadi prioritas penting di kabupaten Klaten sejak dicanangkan program Klaten Layak Anak pada 8 Juli 2010,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Yoga juga mengapresiasi kepada desa dan kecamatan yang telah berperan aktif dalam program Kecamatan Layak Anak (Kelana). Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat dalam hal pemenuhan hak anak.

“Program ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman (sehingga masyarakat) memiliki persepsi yang sama secara terkoordinasi, terencana, serta berkesinambungan dalam mewujudkan Kabupaten Klaten layak anak dan Indonesia layak anak pada 2030,” ujarnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau