Advertorial

PNM Majukan UMKM lewat Literasi Kesehatan Ibu dan Anak

Kompas.com - 26/07/2023, 13:36 WIB

 

KOMPAS.com – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan penyuluhan edukasi gizi kepada 15.000 lebih nasabah perempuan sekaligus ibu di seluruh Indonesia secara daring.

Berfokus pada kesehatan gizi anak dan keluarga, rangkaian acara digelar selama dua hari.

Adapun narasumber penyuluhan adalah passionate homecook, Putri Habibie, dan Dokter Spesialis Anak sekaligus Founder akun Instagram @tentanganakofficial, dr Mesty Ariotedjo, SpA, MPH.

Sebagai informasi, membina perempuan prasejahtera untuk naik kelas merupakan komitmen PNM. Sebab, kegitan PNM tidak hanya pemberian modal ekonomi, tetapi juga mencakup pendampingan usahanya.

Melalui Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) PNM, berbagai pelatihan, program, dan pertemuan, ditargetkan untuk 14,6 juta nasabah agar dapat terus mengembangkan usahanya.

Di sisi lain, PNM juga memperhatikan berbagai aspek yang dapat mendukung peningkatan kesejahteraan nasabahnya.

Mengacu pada poin 3 Sustainable Development Goals (SDGs), yakni good health and well-being, PNM juga memperhatikan kecukupan gizi serta kesehatan jasmani para nasabah perempuan.

PNM juga memberi perhatian pada kasus stunting di Indonesia yang masih marak.

Perlu diketahui, pemerintah menargetkan penurunan angka stunting hingga 14 persen pada 2024.

Isu tersebut, sedikit banyak menjadi perhatian bagi PNM karena berhubungan dengan bagian nasabah PNM yang mayoritas adalah ibu rumah tangga pelaku usaha ultramikro. Maka dari itu, kegiatan penyuluhan menjadi lonceng pengingat akan pentingnya kesehatan ibu, anak, dan keluarga.

“Kalau melihat ke sekeliling kita, masih banyak isu terkait kesehatan dan gizi anak di seluruh Indonesia. Kami semakin sadar karena faktanya, hal itu terjadi pada nasabah kami yang notabene adalah perempuan prasejahtera,” ucap Direktur Bisnis PT PNM, Prasetya Sayekti, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (26/7/2023).

Maka dari itu, kata Prasetya, pihaknya berharap agar kegiatan tersebut dapat menjadi ruang untuk meningkatkan awareness nasabah perempuan sekaligus ibu bahwa kesehatan ibu dan keluarga itu penting.

Untuk diketahui, pembahasan pada kegiatan tersebut berfokus dalam membantu peserta untuk memahami pentingnya menjaga pola makan yang baik dalam rumah dan dampaknya terhadap gizi anak.

Memahami kebutuhan para nasabah, narasumber memberikan edukasi terkait menu masakan yang terjangkau dan bernutrisi.

Selanjutnya, peserta juga diajak memahami pentingnya utuk mengidentifikasi kondisi kesehatan anak dengan melakukan pengecekan rutin dan karakteristik anak dengan gizi yang kurang.

Adapun karakteristik yang dimaksud bukan dalam konteks kelalaian, melainkan karakteristik anak yang membutuhkan gizi lebih sehingga memerlukan perhatian lebih.

Pihak PNM berharap, kegiatan penyuluhan dapat memberikan manfaat secara berkelanjutan kepada para nasabah.

Sebab, kegiatan itu merupakan upaya untuk membukakan akses edukasi agar kesejahteraan perempuan dan anak Indonesia semakin meningkat.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com