Advertorial

Derasnya Arus Informasi di Era Digital Munculkan Kebutuhan Solusi Finansial Terpadu

Kompas.com - 27/07/2023, 20:14 WIB

KOMPAS.com – Di era digital saat ini, banyak generasi produktif, mulai dari gen Z, milenial, hingga gen X terpapar berbagai informasi yang tersebar luas. Apalagi, banyak informasi yang kini dikemas secara pendek sehingga lebih menarik di mata masyarakat.

Hal itu pun memengaruhi perilaku konsumen dalam mencari informasi. Jika sebelumnya mencari informasi dilakukan dengan bertanya kepada orang terdekat, kini bisa melalui internet dan media sosial (medsos). Hal ini didukung dengan penetrasi smartphone yang sudah sangat tinggi di Indonesia.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2022, sebanyak 67,88 persen penduduk Indonesia berusia 5 tahun ke atas sudah memiliki smartphone. Persentase tersebut meningkat jika dibandingkan 2021, yakni 65,87 persen.

Tidak hanya dalam pencarian informasi, masyarakat pun kini memosisikan penggalian informasi secara digital sebagai sumber referensi tepercaya dalam pengambilan keputusan.

Selain itu, banyak dan cepatnya informasi yang tersebar dan diterima setiap harinya juga membuat sebagian orang cenderung memiliki short attention span atau jumlah waktu yang dihabiskan untuk berkonsentrasi menjadi lebih pendek. Kondisi seperti ini utamanya dialami mereka yang tidak memiliki kemampuan self-censorship.

Alhasil, semua informasi akan diserap tanpa disaring terlebih dahulu. Kemudian, muncul pula kemungkinan rasa ingin membanding-bandingkan kondisi diri sendiri dengan apa yang dilihat di internet dan medsos. Akibatnya, orang akan mengambil keputusan finansial, misalnya membeli barang, secara impulsif dan terburu-buru sehingga berisiko merugikan diri sendiri di masa depan.

Kekhawatiran akan fenomena tersebut diungkapkan oleh beberapa figur publik Tanah Air. Salah satunya adalah kreator konten di bidang otomotif, Den Dimas. Ia mencontohkan keputusan finansial dalam memilih kendaraan.

Menurutnya, saat membeli kendaraan, baik roda empat maupun roda dua, banyak sekali yang harus diperhatikan, mulai dari tujuan, pemilihan spesifikasi, dan kejelian dalam memanfaatkan penawaran atau diskon.

Kemudian, ada Agustinus Michel yang beken sebagai @paksugus di TikTok. Menurutnya, ekspektasi banyak orangtua yang menganggap bahwa seseorang belum sukses jika belum punya rumah. Pemikiran ini membuat generasi muda semakin tersudut untuk membeli properti.

“Tidak sekadar properti, ekspektasi dari generasi muda ketika membeli properti semakin tinggi karena ingin memiliki rumah yang estetik dan fungsional,” ujar Agustinus dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Kamis (27/7/2023).

Lalu, dari sisi leisure, banyaknya informasi tentang traveling atau healing yang beredar saat ini cukup menggembirakan karena menunjukkan peningkatan kesadaran masyarakat tentang kesehatan mental.

Namun, kondisi itu juga berpotensi membuat orang mengambil keputusan traveling tanpa mempertimbangkan kondisi keuangannya.

Salah satu YouTuber ternama, Jerome Polin mengatakan bahwa ketika traveling, banyak hal yang harus diseimbangkan agar pengeluaran tidak boncos. Contohnya, apabila pengeluaran untuk aktivitas liburan sudah cukup banyak, harus diseimbangkan dengan pengeluaran lain, misalnya memilih makanan yang lebih murah.

Maka dari itu, kata Jerome, seseorang harus tetap pintar mengatur keuangan dengan memanfaatkan promo atau diskon saat traveling.

Tekanan bagi orangtua untuk menanamkan kesadaran finansial pada anak sejak dini diutarakan oleh psikolog Caca Tengker. Dia berupaya menerapkan parenting dengan pola melakukan koneksi sebelum koreksi.

“Artinya, orangtua harus bisa memahami dari sisi anak terlebih dahulu sebelum memberikan batasan sebagai koreksi. Setelah itu, orangtua dapat menanamkan pengertian tentang perbedaan antara needs dan wants kepada anak agar tidak hidup boros,” ujar Caca.

Kekhawatiran lain soal finansial diutarakan kreator konten Rius Vernandes yang sering melakukan review penerbangan menggunakan business class dan first class.

Menurut Rius, agar tetap bisa traveling bersama keluarga secara nyaman dan aman, ia kerap memaksimalkan benefit yang diberikan maskapai berupa miles dan reward points.

Untuk diketahui, semua cerita dan insights tentang keuangan yang dikupas oleh para influencer itu diutarakan dalam acara DXPO Talks. Acara ini diselenggarakan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon) yang diadakan di Central Park Mall, Jakarta, pada Kamis (20/7/2023) hingga Minggu (23/7/2023).

Mengusung tema “Tumbuh Bersama”, DXPO by Danamon merupakan upaya Danamon dalam menunjukkan berbagai kemampuan produk, layanan, dan channel perusahaan.

Acara itu juga menegaskan kembali komitmen Danamon untuk menjadi one-stop financial solution provider untuk semua kebutuhan keuangan nasabah. Sebagai informasi, tema tersebut juga merupakan tema HUT Danamon pada 2023.

Dalam berbagai sesi diskusi menarik bersama para influencer tersebut, Danamon menawarkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan finansial yang disampaikan. Sebagai contoh, untuk kebutuhan memperoleh kendaraan pertama, Danamon menjelaskan tentang pentingnya memilih mitra pembiayaan yang tepat, tepercaya, dan fleksibel.

Kemudian, untuk kebutuhan memperoleh properti yang diinginkan generasi muda, Danamon memberikan pandangan bahwa generasi muda sebaiknya segera membeli properti karena harga properti selalu naik.

Selanjutnya, dari sisi traveling, selain memberikan promo menarik untuk tiket penerbangan, hotel, dan atraksi, Danamon juga menyediakan asuransi yang menjamin kenyamanan dan keamanan nasabah selama berplesir.

Sementara itu, untuk menjawab kekhawatiran tentang literasi finansial sejak dini pada anak, Danamon menghadirkan produk tabungan Danamon LEBIH Junior dan Danamon LEBIH Youth. Tabungan ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan si kecil sembari belajar mengenai finansial dasar dari orangtuanya.

Tak hanya solusi keuangan, pada ajang DXPO by Danamon, bank yang sudah berdiri sejak 1956 itu juga menghadirkan hiburan gratis untuk nasabah dan pengunjung mal lewat penampilan penyanyi solo ternama Tanah Air, Tulus.

Penampilan tersebut pun mengundang antusiasme ribuan pengunjung. Alhasil, ruas jalan di sekitar Central Park Mall mengalami keramaian sebelum petang sampai beberapa jam setelah konser berakhir.

Antusiasme pengunjung juga terlihat saat Tulus membawakan delapan lagu hitsnya di area Tribeca Park. Para penonton juga tampak terhibur dengan penampilan pelantun lagu "Interaksi" tersebut.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com