Jangan Salah Pilih, Ini 4 Hal yang Wajib Diperhatikan sebelum Membeli Monitor

KOMPAS.com -  Saat ini, komputer sudah menjadi kebutuhan banyak orang. Selain digunakan oleh pelajar, komputer juga digunakan oleh para profesional untuk berbagai kebutuhan, mulai dari desain grafis, membuat konten, hingga pengembangan situs web. Komputer juga dapat digunakan untuk hiburan yang menarik selain pekerjaan.

Saat membeli komputer, pengguna bisa membeli dengan cara all-in-one (AiO) atau versi rakitan. Pengguna bisa membeli komputer rakitan jika menginginkan spesifikasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Salah satu perangkat yang perlu diperhatikan saat membeli komputer adalah monitor. Pasalnya, monitor merupakan perangkat yang dapat menampilkan informasi dan tampilan visual dari komputer. Kualitas monitor akan memengaruhi pengalaman pengguna dalam menggunakan komputer, termasuk kejernihan gambar, ketajaman, dan warna.

Oleh karena itu, perhatikan empat hal berikut sebagai pertimbangan sebelum memilih monitor.

1. Spesifikasi

Monitor dibekali dengan berbagai spesifikasi yang bisa dipilih konsumen sesuai kebutuhan. Dari segi panel, misalnya. Ada dua jenis monitor yang umum dijual di pasaran berdasarkan panel yang tersemat, yakni in-plane switching (IPS) dan vertical alignment (VA).

Setiap jenis panel memiliki kelebihan masing-masing. Jika digunakan untuk gaming, monitor dengan panel VA menjadi pilihan yang pas. Pasalnya, panel ini memiliki tingkat kontras warna yang lebih tinggi dan respons yang lebih cepat ketimbang panel IPS.

Selain panel, pengguna juga perlu mempertimbangkan resolusi, refresh rate, response time, serta gamut warna. Jika Anda seorang desainer grafis, pemilihan gamut warna yang tepat akan membuat hasil desain memiliki warna lebih tajam.

Memilih monitor dari spesifikasi juga penting dilakukan supaya bisa mendapatkan hasil optimal. Sembarangan dalam memilih monitor dapat menghambat produktivitas sehari-hari, apalagi monitor yang dipilih memiliki kualitas rendah. Sebab, monitor berkualitas rendah memiliki komponen dengan kualitas yang rendah pula. Ini membuat kinerja monitor menjadi lambat.

Sementara itu, spesifikasi monitor yang terlalu tinggi juga mubazir lantaran spesifikasi komputer yang tidak menunjang.

2. Fitur

Selain spesifikasi, layar monitor juga memiliki fitur yang berbeda-beda. Fitur yang tersemat pada layar umumnya dapat memberikan pengalaman mengesankan saat menggunakan komputer. Setiap produsen monitor biasanya memiliki fitur unggulan masing-masing.

Salah satu contoh fitur yang tersemat di banyak produk monitor adalah Bluelight Shield. Seperti diketahui, paparan cahaya biru berlebihan ke mata bisa menyebabkan gangguan tidur, kerusakan retina, meningkatkan risiko katarak, serta kebutaan.

Dengan fitur Bluelight Shield, emisi cahaya biru yang berpotensi menyebabkan kerusakan mata dapat diminimalisasi. Pengguna pun dapat bekerja  di depan layar komputer dengan lebih nyaman dalam waktu lama.

3. Bentuk dan ukuran

Monitor yang beredar di pasaran memiliki bentuk dan ukuran yang beragam. Ukuran monitor bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Jika sekadar digunakan untuk menulis serta menonton drama atau YouTube, monitor berukuran medium sudah cukup.

Sementara itu, monitor dengan layar lebih lebar dan beresolusi tinggi dapat digunakan untuk kebutuhan gaming, editing video dan foto, desain grafis, 3D animator, serta pembuatan ilustrasi digital. Dengan demikian, aktivitas multitasking dapat lebih maksimal.

4. Merk

Seperti produk elektronik lain, monitor juga tersedia dalam berbagai merek. Setiap merek memiliki keunggulan dari produknya masing-masing. Merek Acer, misalnya, yang terkenal dengan produk berkualitas dan harga terjangkau.

Acer pun memiliki beragam varian produk elektronik, mulai dari laptop hingga komputer. Teranyar, Acer merilis produk monitor berkualitas, yakni Acer K243Y_E 100Hz dan Acer KA272.

Kedua monitor itu bisa digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari sekolah, pekerjaan, hiburan, hingga bermain game mainstream.

Untuk diketahui, Acer K243Y_E 100Hz memiliki spesifikasi ukuran medium 23,8 inci, refresh rate 100 Hz, panel IPS, serta resolusi Full HD.

Monitor tersebut telah didukung dengan response time 1 ms visual response boost (VRB). Fitur ini dihadirkan untuk menghindari screen tearing. 

Selain itu, monitor tersebut juga sudah didukung contrast ratio 100.000.000:1. Rasio kontras ini membuat warna jadi lebih jernih karena monitor ini sudah dibekali dengan warna gamut hingga 99 persen sRGB.

Soal fitur, Acer K243Y_E 100Hz telah dibekali fitur Flicker Free, Bluelight Shield, Low Dimming, serta ComfyView. Dengan berbagai fitur tersebut, pengguna dapat lebih produktif dan aman saat menggunakan monitor Acer K243Y_E dalam jangka waktu lama.

Rekomendasi monitor kedua adalah Monitor Acer KA272. Monitor ini cocok dijadikan pilihan jika pengguna mencari monitor Acer dengan layar lebih lega. Pasalnya, monitor ini memiliki ukuran 27 inci dengan layar IPS dan beresolusi Full HD. 

DOK. Acer Acer KA272.

Monitor tersebut juga memiliki tampilan layar yang tajam dengan refresh rate 75 Hz dan contrast ratio 100.000.000:1.

Acer KA272 juga mengusung desain zero frame yang memberikan tampilan lebih lega lagi. Produk ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur yang dapat meningkatkan kenyamanan pengguna, seperti Acer Bluelight Shield, Low Dimming, Comfyview, dan Flickerless.

Itulah cara memilih monitor untuk perangkat komputer. Sebelum membeli, Anda dapat mempertimbangkan spesifikasi sesuai kebutuhan. 

Jika kebingungan dalam mempelajari spesifikasi, kedua monitor tersebut bisa jadi pilihan. Pasalnya, Acer dikenal sebagai jenama yang menawarkan produk dengan harga murah, berkualitas, serta garansi panjang. Soal garansi, Acer memberikan jaminan tiga tahun untuk servis, spare part, serta panel.

Selain itu, setiap pembelian monitor dari Acer juga sudah dilengkapi dengan perlindungan tambahan untuk kejadian tidak terduga, seperti ketumpahan air, jatuh, serta korsleting listrik