Kabar pos

Optimalkan Potensi Bisnis, Pos Indonesia dan Bank Muamalat Jalin Kerja Sama

Kompas.com - 02/08/2023, 16:10 WIB

KOMPAS.com - PT Pos Indonesia (Persero) kembali menjalin kerja sama strategis dengan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk dalam lingkup layanan transaksional, pembiayaan syariah, investasi, serta ekosistem haji dan umrah.

Penandatanganan kerja sama itu dilakukan di Auditorium Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI), Bandung, Jawa Barat, Senin (31/7/2023).

Secara historis, kedua entitas tersebut telah bermitra sejak lama. Melalui sinergi terbaru ini, Pos Indonesia dan Bank Muamalat bisa mengoptimalkan potensi bisnis, khususnya dalam hal diversifikasi layanan dan ekspansi pasar.

Direktur Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia Haris mengatakan bahwa saat ini adalah era untuk berkolaborasi dan bersinergi. Oleh karena itu, pihaknya bekerja sama dengan Bank Muamalat untuk mengoptimalkan beberapa layanan.

Ia pun menjelaskan alasan Pos Indonesia memilih Bank Muamalat sebagai mitra kerja sama. Menurutnya, bank tersebut merupakan bank syariah pertama di Indonesia.

Sementara itu, imbuhnya, Pos Indonesia punya beberapa keunggulan. Dengan sinergi yang terjalin antara Pos Indonesia dan Bank Muamalat, keunggulan keduanya dapat berpadu sehingga memberikan manfaat bagi masing-masing entitas serta masyarakat.

“Lewat kerja sama ini, nasabah Bank Muamalat dapat melakukan setor dan tarik tunai melalui kantor layanan yang dimiliki oleh Pos Indonesia di seluruh Tanah Air. Kedua perusahaan juga akan bekerja sama dalam pemanfaatan layanan jasa keuangan terkait penghimpunan dan penyaluran dana,” terang Haris dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (2/8/2023).

Dalam kesempatan sama, digelar juga Rapat Pimpinan Pos Indonesia.Dok. Pos Indonesia Dalam kesempatan sama, digelar juga Rapat Pimpinan Pos Indonesia.

Hal senada juga disampaikan Direktur Utama Bank Muamalat Indra Falatehan. Ia mengatakan, kerja sama dengan Pos Indonesia dilakukan dengan harapan akan memberikan manfaat bagi kedua pihak dan masyarakat. Terlebih, Bank Muamalat dan Pos Indonesia sudah bekerja sama sejak lama.

"Islamic bank di Muamalat sangat kuat di Indonesia. Sementera, jaringan Pos Indonesia sangat luar biasa dan punya strategi untuk memperbesar pendapatan dari jasa keuangan. Nah, ini yang sangat penting menurut saya. Keuangan ada di perbankan, jasa keuangan ada di Pos Indonesia. Ini yang kami kerja samakan," ujarnya.

Pos Indonesia, lanjutnya, akan menjadi mitra Bank Muamalat dalam penyaluran pembiayaan kepada nasabah Bank Muamalat melalui Pospay dan Pospay Kios Syariah.

Selain itu, nasabah bank syariah pertama di Indonesia tersebut juga dapat melakukan pembayaran angsuran pembiayaan syariah melalui Kantor Pos dan superapp Pospay.

"Beberapa produk Bank Muamalat akan ada di Pospay. Begitu juga kami akan menyambungkan antara mobile banking Bank Muamalat dan Pospay. Ini merupakan kerja sama digitalisasi yang sangat bagus sekali antara Bank Muamalat dan Pos Indonesia," kata Indra.

Fronting fisik dan digital layanan perbankan

Penandatanganan kerja sama tersebut turut dihadiri Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi. Pada sambutannya, Faizal turut mengenalkan ULBI kepada jajaran direksi Bank Muamalat.

Ia menyampaikan bahwa ULBI ibarat kawah candradimuka pegawai Pos Indonesia untuk meningkatkan kompetensi dan skill.

“Mesin utama Pos Indonesia adalah orang. Kami sangat tergantung pada orang. Jadi, bila orangnya hebat, otomatis perusahaannya juga hebat,” kata Faizal.

Faizal menambahkan bahwa kerja sama tersebut penting. Pos Indonesia mempunyai divisi jasa keuangan yang inklusif sehingga dapat menyasar masyarakat yang tidak punya akun bank.

“Kami mendapat mandat dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mengembangkan bisnis fronting. Jadi, kami akan menjadi saluran bagi pemilik jasa keuangan, seperti produk asuransi, investasi, dan pinjaman, serta menyediakan bisnis proses outsource untuk loket dan customer service bank,” ujar Faizal.

Sebagai institusi netral, lanjut Faizal, Pos Indonesia merintis fronting tidak hanya dalam bentuk produk, tapi juga menyediakannya di channel fisik dan digital.

“Dengan begitu, seluruh layanan bank bisa kami jual melalui channel (fronting),” tutur Faizal.

Perwakilan dari Pos Indonesia dan Bank Muamalat berfoto bersama.Dok. Pos Indonesia Perwakilan dari Pos Indonesia dan Bank Muamalat berfoto bersama.

Ia menambahkan, Pos Indonesia akan memfasilitasi nasabah Bank Muamalat yang ingin berinvestasi dalam instrumen emas digital. Dengan begitu, mereka dapat berinvestasi dengan fleksibel dan aman.

Pos Indonesia juga akan berperan sebagai subagen dari Bank Muamalat dalam mendistribusikan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang membuka kesempatan bagi nasabah untuk berinvestasi dengan potensi keuntungan optimal dan sesuai prinsip syariah.

Terkait layanan ekosistem haji dan umrah, nasabah Bank Muamalat dapat membuka rekening, melakukan setoran tabungan haji atau umrah, mendaftarkan porsi haji, serta memantau perkembangan porsi haji melalui jaringan Pos Indonesia dan superapp Pospay.

“Bank Muamalat dan Pos Indonesia berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi para calon jemaah haji yang akan melaksanakan ibadah ke Tanah Suci,” ucap Faizal.

Sebagai informasi, Bank Muamalat sebelumnya telah menggelar kampanye #HajiAnakHebat. Kampanye ini mendorong orangtua dalam melakukan perencanaan tabungan anak, termasuk persiapan dana kebutuhan haji di masa depan.

"Penerimaan setoran haji dapat dilakukan melalui channel Pos. Begitu juga dengan potongan dana pensiun dan penerimaan setoran tunai untuk nasabah Bank Muamalat," ucap Indra.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com