Ratusan Anak Meriahkan Gelaran SAE Fest 2023 Kabupaten Klaten

KLATEN – Lebih dari 600 siswa pendidikan anak usia dini (PAUD) dan taman kanak-kanak (TK) memeriahkan Semarak Anak Edukatif (SAE) Fest 2023 yang digelar di Grha Bung Karno (GBK), Kabupaten Klaten, Rabu (2/8/2023).

Sebagai informasi, SAE Fest 2023 diinisiasi oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Klaten yang berkolaborasi dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Klaten. Acara ini juga merupakan bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-219 Kabupaten Klaten.

Acara tersebut menghadirkan sejumlah perlombaan untuk anak-anak, mulai dari menari, menggambar, hingga mewarnai. Adapun siswa yang terlibat dalam kegiatan ini berasal dari 26 Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan se-Kabupaten Klaten.

Kepala Disdik Kabupaten Klaten Titin Windiyarsih mengatakan bahwa SAE Fest adalah salah satu wujud implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di satuan PAUD.

Lewat festival tersebut, sambungnya, siswa PAUD diberi kesempatan untuk mengenal potensi diri, meningkatkan kemampuan, serta untuk bersosialisasi dengan anak seusia mereka.

“Kegiatan tersebut sekaligus (bertujuan) memberikan informasi kepada kepala pendidikan satuan PAUD, guru, dan orangtua tentang kebijakan Kurikulum Merdeka Belajar yang sedang berlaku,” tuturnya dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Kamis (3/8/2023).

Titin menambahkan, SAE Fest juga diharapkan mampu memberikan motivasi yang bersifat integratif kepada peserta sehingga kemampuan dan perkembangan anak dapat ditingkatkan secara optimal.

Selain itu, SAE Fest juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan PAUD di Kabupaten Klaten, baik dengan bantuan masyarakat maupun sektor bisnis.

Bupati Klaten Sri Mulyani pun menyempatkan diri untuk meninjau langsung gelaran SAE Fest 2023. Ia menyampaikan terima kasihnya atas partisipasi anak-anak yang turut memeriahkan gelaran tersebut.

Menurutnya, SAE Fest 2023 memiliki manfaat besar bagi anak-anak, khususnya usia dini.

Sri berharap, Disdik Kabupaten Klaten bisa menggelar kegiatan serupa secara rutin, baik di tingkat kabupaten maupun korwil.

“Ajang yang digelar hari ini sebagai tahapan awal anak-anak untuk mengasah keberanian, ketelatenan, hingga kedisiplinan. Lewat kegiatan ini, anak-anak kita didik untuk berani tampil di depan sekaligus untuk melihat potensi, keahlian, dan kemampuan masing-masing anak,” katanya.