Advertorial

Dampingi TP-PKK Banten, Al Muktabar Bangga Indonesia Pecahkan Rekor Dunia Pergelaran Angklung

Kompas.com - 09/08/2023, 16:34 WIB

KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar merasa bangga terhadap prestasi Indonesia yang memecahkan rekor dunia lewat pergelaran The Largest Angklung Ensemble in World.

Sebagai informasi, pergelaran angklung yang diikuti oleh sebanyak 15.110 peserta itu masuk dalam catatan Guinness World Records (GWR).

Hal tersebut Al Muktabar sampaikan saat mendampingi perwakilan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Banten dan seluruh TP-PKK Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten yang terlibat dalam pemecahan rekor itu.

“Alhamdulillah, Indonesia dinyatakan memecahkan rekor dunia dalam rangka pergelaran angklung terbesar di dunia. Ini merupakan kebanggaan kita bersama. Saya apresiasi dan beri penghargaan setinggi-tingginya atas partisipasi semua pihak yang terlibat. Para seniman angklung sudah melakukan hal luar biasa, mulai dari latihan hingga saat pergelaran,” ujar Al Muktabar dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu, (9/8/2023).

Al Muktabar berharap, pemecahan rekor tersebut dapat membawa angklung kian mendunia sehingga bisa menumbuhkan rasa cinta generasi muda terhadap alat musik tradisional.

“Kita tentu ingin generasi muda dapat mencintai alat musik tradisional. Bangga dengan buatan dalam negeri juga bagian dari transformasi untuk memupuk rasa nasionalisme sebagai bekal pembangunan. Apalagi, sebentar lagi kita akan memperingati Hari Kemerdekaan (ke-78 Indonesia),” terang Al Muktabar.

Sementara itu, Ketua Panitia The Largest Angklung Ensemble in World Tri Tito Karnavian menyebutkan bahwa upaya pemecahan rekor dunia tersebut merupakan persembahan untuk Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI).

Tak hanya itu, kegiatan yang diinisiasi oleh OASE KIM tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan rasa kecintaan terhadap budaya Indonesia.

“Setelah upaya ini, angklung diharapkan dapat terus bangkit dan semakin dicintai semua generasi. Semoga angklung juga bisa terus menjadi bagian dari seni musik Tanah Air. Tidak hanya di daerah asalnya Jawa Barat dan negara Indonesia, tapi juga bergaung di seluruh dunia,” ucap tri.

Sebagai informasi, sertifikat rekor pergelaran angklung terbesar dunia diserahkan langsung oleh perwakilan GWR kepada Tri. Selanjutnya, sertifikat tersebut diserahkan kepada Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi).

Dalam pergelaran angklung tersebut, ribuan pemain angklung yang ada dalam pergelaran membawakan lagu nasional “Berkibarlah Benderaku” dan lagu internasional “Wind of Change”. Para peserta dipandu oleh Saung Angklung Udjo.

Acara itu juga disaksikan secara langsung oleh Presiden RI Jokowi, Wakil Presiden Ma’ruf Amin beserta Ibu Wury Ma’ruf Amin, dan sejumlah menteri.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com