Advertorial

Bupati Klaten Serahkan KTA IPHI kepada 1.243 Jemaah Haji

Kompas.com - 11/08/2023, 14:39 WIB

KOMPAS.com – Bupati Klaten Sri Mulyani menyerahkan kartu tanda anggota (KTA) Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Klaten kepada 1.243 jemaah dalam gelaran Tasyakuran Jemaah Haji Se-Kabupaten Klaten di Grha Bung Karno, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (11/8/2023).

Adapun KTA IPHI tersebut diberikan Bupati Klaten kepada perwakilan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), yakni Nurul Umah, Arofah, Al Barokah, Ibnu Abbas, dan Majelis Tafsir Al Qur'an (MTA), serta perwakilan petugas haji.

Sri berharap, para jemaah haji dapat mengamalkan serta meningkatkan ketakwaan sekaligus turut berpartisipasi dalam pembangunan melalui kegiatan sosial ataupun keagamaan.

“Saya mendorong para jemaah haji 2023 nantinya dapat bergabung dalam wadah IPHI Kabupaten Klaten. Selain mempererat jalinan silaturahmi, khususnya di antara para jemaah haji, mereka juga dapat meningkatkan pembinaan masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Sri dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat.

Pada kesempatan sama, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Klaten Joko Purwanto mengatakan, tasyakuran jemaah haji digelar guna meningkatkan silaturahmi antara jemaah, petugas, serta Bupati Klaten dan jajarannya.

Selain itu, sebagai wujud syukur atas pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji yang telah berlangsung dengan baik. Seluruh jemaah haji juga mengikuti tausiah bersama Kiai Haji Fauzy Arkhan.

Joko melaporkan, jemaah haji yang diberangkatkan sejumlah 1.247 jemaah terdiri dari enam kloter. Adapun jemaah yang kembali pulang ke Klaten sebanyak 1.243 orang.

“Ada jemaah haji yang wafat di Makkah sebanyak empat orang. Namun, saat tiba di Tanah Air, sebanyak dua orang jemaah haji meninggal di rumah. Semoga almarhum meninggal dalam keadaan husnul khatimah,” terang Joko.

Sementara itu, perwakilan jemaah haji dan petugas haji, Ardani, mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten.

Ardani juga mengingatkan jemaah haji yang ingin menyempurnakan hajinya dapat membayar denda Dam dapat menghubungi KBIH masing-masing.

“Saya sebagai petugas juga mengajak kepada seluruh jemaah untuk saling maaf-memaafkan apabila selama di Tanah Suci ada yang kurang berkenan dengan sesama jemaah. Kemudian, untuk mempererat haji dapat diadakan pertemuan rutin selapanan atau triwulan,” kata Ardani.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com