Advertorial

Sepanjang 2023, 19.430 Rumah di Jabar Akan Terima Pemasangan Listrik Gratis

Kompas.com - 15/08/2023, 14:51 WIB

 

KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berkomitmen memberikan sambungan listrik gratis melalui program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL).

Pemerintah menghadirkan program BPBL mengingat pasokan energi listrik berperan penting bagi peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.

Selain itu, masih banyak warga yang kesulitan mendapatkan akses energi listrik secara legal sehingga kehadiran pemerintah sangat diharapkan untuk membantu masyarakat mengatasi masalah tersebut.

Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Wanhar menyampaikan, Provinsi Jawa Barat (Jabar) mendapatkan alokasi sebanyak 19.430 rumah tangga penerima program BPBL pada 2023.

Dia mengatakan itu dalam acara Peresmian Program BPBL untuk Provinsi Jabar di Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (17/6/2023).

Program BPBL menjadi bentuk kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat, sekaligus mendorong masyarakat untuk lebih mandiri.

Pada kesempatan itu, Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Rian Firmansyah menyampaikan, kuota BPBL meningkat pada 2023.

"Ada beberapa evaluasi terhadap program ini, antara lain penambahan kuota BPBL dari 80.000 menjadi 125.000 (rumah tangga) dan untuk daya listrik naik dari 450 VA menjadi 900 VA. Semoga menjadi lebih bermanfaat," Katanya.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Barat Achmad Fauzan Azima pun berterima kasih atas program BPBL untuk masyarakat Bandung Barat.

"Semoga program ini dapat mendukung program Bandung Barat Caang (Terang) yang sedang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat," tuturnya mewakili Bupati Bandung Barat.

Sementara itu, warga Desa Cikahuripan, Tini (50) dan Juariah (49), turut mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan program BPBL secara gratis.

"Selama belasan tahun nyalur listrik ke emak. Makasih, jeung teh udah dikasih listrik. Tadinya belum punya listrik, ini dikasih, terima kasih," kata Tini.

"Terima kasih kepada pemerintah yang udah ngasih bantuan listrik gratis," tutur Juariah sambil tersenyum.

Peresmian di Majalengka

Acara Peresmian dan Penyalaan Pertama juga terlaksana di Desa Cimanggu, Kecamatan Cingambul, Kabupaten Majalengka, Senin, (22/05/2023).

Pada kesempatan itu, Anggota Komisi VII DPR RI Nurhasan Zaidi mengapresiasi program BPBL.

Menurutnya, suatu daerah harus membangun sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni. Dalam hal ini, SDM yang baik harus didukung dengan tersedianya akses listrik.

"Agar Majalengka maju, sumber daya manusia harus dimajukan. Dimajukannya dengan listrik agar terang. Program BPBL luar biasa, saya yakin majalengka maju tapi perlu proses," ungkap Nurhasan.

Jaja (67), warga desa Cimanggu terus tersenyum semringah saat rumahnya dikunjungi sebagai seremoni penyalaan pertama program BPBL.

Pria paruh baya yang tidak memiliki pekerjaan tetap tersebut merasa terharu dan bahagia dengan adanya bantuan pasang baru listrik gratis dari pemerintah ini.

Ia mengatakan, selama belasan tahun, listrik di rumahnya menyalur dari rumah kerabat sehingga ia tidak bisa leluasa.

"Iya, sekarang enak punya listrik sendiri. Dulu mah dari sana (tetangga) nyolok," ungkap Jaja.

Hal serupa juga diungkapkan warga Cimanggu lainnya, Maman Rukmana (34). Pria yang sehari-hari berdagang ini merasa sangat senang dengan bantuan listrik.

Selama ini, Maman merasa merasa malu dengan mertua karena menyambung listrik.

"Dulu saya enggak enak sama mertua nyambung, enggak mandiri. Sekarang, alhamdulilah bisa sendiri, misah mandiri gitu," ungkapnya.

Pemasangan listrik untuk 14.307 sepanjang 2022

Pada 2022, Direktorat Jenderal (Ditjen) Ketenagalistrikan merealisasikan sebanyak 80.183 rumah tangga mendapatkan bantuan pemasangan listrik dari target sebesar 80.000 rumah tangga.

Dari jumlah tersebut, sudah ada 14.307 rumah tangga di Jawa Barat (Jabar) menerima program BPBL sepanjang tahun 2022.

"Realisasi penerima BPBL di provinsi Jawa barat tahun 2022 sebanyak 14.307 sambungan rumah tangga,” ujar Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan MP Dwinugroho.

Dia mengatakan itu dalam acara Peresmian dan Penyalaan Pertama Program BPBL di Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur pada Rabu, (15/03/2023).

Nugroho mengatakan, sebanyak 2.110 sambungan rumah tangga yang tersebar di 23 kecamatan, Kabupaten Cianjur telah tersambung .

Pada kesempatan itu, turut hadir pula Wakil Ketua Komisi VII Eddy Soeparno. Dia mengatakan, keberadaan listrik di satu rumah ibarat siang dan malam. Jika tidak ada listrik selalu malam, setelah ada listrik jadi siang.

“Begitu rumah itu sudah ada aliran listriknya, maka berubah total, dari mulai semangat, psikologis berubah, perekonomian akan berubah karena adanya siang yang terang tersebut," ujarnya.

Khoerudin (30), salah seorang penerima manfaat program BPBL di Kabupaten Cianjur mengucapkan terima kasihnya atas bantuan yang diterima.

Ia mengaku lebih leluasa mengatur penggunaan listriknya setelah mendapatkan instalasi listrik sendiri.

"Saya tiga tahun (menyambung listrik) pakai punya kakak saya. Sekarang punya sendiri jadi lebih enak, lebih leluasa mengaturnya," ungkapnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com