Advertorial

Rayakan 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Korsel, Hyundai Luncurkan IONIQ 5 Indonesian Batik di GIIAS 2023

Kompas.com - 18/08/2023, 13:03 WIB

KOMPAS.com - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memperkenalkan IONIQ 5 Indonesian Batik pada perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 di ICE BSD City, Tangerang, yang berlangsung dari kamis (10/8/2023) hingga Minggu (20/8/2023).

IONIQ 5 Indonesian Batik adalah produk kendaraan listrik (EV) flagship edisi spesial yang melambangkan visi global Hyundai, “Progress for Humanity”.

President Director PT Hyundai Motors Indonesia Woojune Cha mengatakan, IONIQ 5 Indonesian Batik dibuat untuk menghormati nilai-nilai tradisional yang dimiliki Indonesia.

Adapun pola batik kawung yang dihadirkan pada mobil tersebut merupakan simbol peringatan 50 tahun hubungan bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan (Korsel).

"Hyundai dengan bangga mempersembahkan IONIQ 5 Indonesian Batik untuk masyarakat Indonesia. Kami percaya kreativitas dan kolaborasi ini bisa menciptakan perpaduan harmonis antara tradisi dan inovasi. IONIQ 5 Indonesian Batik diciptakan khusus untuk pasar Indonesia,” ujar Cha dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (14/8/2023).

Cha berharap, IONIQ 5 Indonesian Batik bisa semakin mendekatkan Hyundai dengan konsumen sekaligus memperkuat posisinya sebagai pilihan EV terbaik untuk konsumen Indonesia.

President Director PT Hyundai Motors Indonesia Woojune Cha.Dok. Hyundai President Director PT Hyundai Motors Indonesia Woojune Cha.

Sementara itu, Senior Designer CMF Team Hyundai Motor Company Bongrae Kim mengaku bangga dapat terlibat dalam proyek pembuatan IONIQ 5 Indonesian Batik.

Menurutnya, mobil tersebut jadi simbol penting untuk perayaan 50 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Korsel.

“Hal terpenting dari desain mobil tersebut adalah perpaduan antara harmonisasi dan aspek keberlanjutan IONIQ 5. Desain ini melambangkan teknologi dan inovasi mutakhir Hyundai. Sedangkan batik melambangkan tradisi dan warisan budaya Indonesia,” ucap Kim.

Untuk diketahui, batik kawung adalah pola batik yang berasal dari Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta.

Batik tersebut memiliki pola geometris berbentuk bundar yang mirip dengan buah kawung. Pola batik kawung sendiri melambangkan persatuan dan harmoni.

Filosofi batik tersebut, kata Kim, sejalan dengan visi global Hyundai. Lewat visi ini, Hyundai berkomitmen agar dapat terus mendorong hubungan erat antara manusia dan elemen di sekitarnya.

Komitmen itu ditunjukkan perusahaan dengan menyajikan solusi mobilitas terdepan yang memiliki dampak positif untuk kehidupan sosial dan lingkungan.

Dari segi warna, batik kawung memiliki warna soga khas yang diproduksi secara alami dari kayu tingi, jambal, dan tegeran. Produksi batik ini pun sudah dilakukan turun-temurun dari zaman dahulu.

“Warna tersebut menggambarkan keintiman dengan alam, kesederhanaan, dan kemanusiaan. Ini selaras dengan desain IONIQ 5 yang menggunakan material daur ulang dan ramah lingkungan untuk berbagai komponennya,” terang Kim.

Perpaduan tradisi dan modernisasi

Keunikan desain IONIQ 5 Indonesian Batik tak lepas berkat hasil kolaborasi antara Hyundai dan Batik Indonesia.

Kerja sama kedua belah pihak itu pun mampu menghasilkan perpaduan yang unik. Hal ini terlihat dari harmonisasi antara tradisi dan modernisasi melalui inovasi teknologi kendaraan yang ramah lingkungan.

Seperti diketahui, IONIQ 5 punya desain visioner dan tak lekang oleh waktu. Desain ini semakin menawan berkat tambahan pola batik kawung sehingga menciptakan kombinasi yang indah nan bermakna.

Pola batik kawung pada IONIQ 5 Indonesian Batik sendiri ditempatkan di beberapa bagian kendaraan, mulai dari eksterior hingga interior.

Pada bagian eksterior, misalnya, Hyundai menyematkan pola batik kawung berwarna abu-abu di bagian hood, roof, sisi mobil, dan pintu belakang.

Sementara itu, bagian interior mobil didominasi pola batik kawung berwarna abu-abu muda dan ornamen metalik berpola Batik Kawung. Ornamen ini terlihat pada bagian jok, klakson, dan sandaran lengan.

Desain eksterior IONIQ 5 Indonesian Batik.Dok. Hyundai Desain eksterior IONIQ 5 Indonesian Batik.

Adapun untuk menambah estetika interior IONIQ 5 Indonesian Batik, Hyundai juga menghadirkan pola batik kawung berwarna coklat muda atau soga di sandaran lengan mobil dengan dua pilihan pola.

Berkat itu, interior IONIQ 5 Indonesian Batik terlihat begitu berbeda dibanding IONIQ 5.

Gebrakan fitur dan teknologi

IONIQ 5 adalah kendaraan berjenis battery electric vehicle (BEV) pertama yang diproduksi massal di Indonesia.

Mobil tersebut dibuat pada pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) di Cikarang, Jawa Barat.

Pada semester I 2023, IONIQ 5 berhasil menduduki peringkat kelima sebagai BEV paling laris di Indonesia dengan angka penjualan lebih dari 3.000 unit.

Tingginya minat masyarakat terhadap IONIQ 5 itu ditenggarai berkat desain kendaraan yang futuristik dan penggunaan material ramah lingkungan.

Untuk diketahui, IONIQ 5 adalah mobil listrik pertama yang menggunakan Electric-Global Modular Platform (E-GMP).

E-GMP merupakan sebuah platform dengan berbagai keunggulan yang didesain oleh Hyundai Motor Group untuk model BEV.

Selain dari segi desain, IONIQ 5 juga menawarkan berbagai keunggulan lain, mulai dari teknologi, kabin, hingga fitur untuk menunjang keamanan dan kenyamanan pengemudi.

Adapun salah satu fitur unggulan yang disematkan pada kendaraan tersebut adalah Vehicle-to-Load (V2L) yang memungkinkan pengguna IONIQ 5 untuk mengisi daya perangkat elektronik, seperti sepeda dan skuter elektrik serta perlengkapan berkemah. Berkat fitur ini itu, IONIQ 5 kerap disebut juga sebagai charging station berjalan.

Selanjutnya, untuk menjamin keamanan berkendara, Hyundai melengkapi IONIQ 5 dengan Hyundai SmartSense. Fitur ini merupakan sistem pemandu terkini Hyundai untuk memastikan keamanan dan kenyamanan berkendara.

Hyundai SmartSense akan terus memantau sekeliling mobil demi menjaga keamanan pengendara dari berbagai ancaman saat berkendara. Berkat fitur- fitur tersebut, IONIQ 5 telah menjelma sebagai salah satu pilihan EV terdepan di Indonesia.

Dari sisi tenaga, IONIQ 5 dapat menempuh jarak sejauh 481 km dan mampu melaju dari 0 ke 100 km/jam hanya dalam 7,4 detik.

Hyundai berkomitmen untuk berkontribusi dalam memajukan ekosistem EV. Hal ini merupakan upaya perusahaan agar semakin dekat dengan masyarakat.

Salah satu kontribusi terkini untuk memajukan ekosistem EV di Tanah Air itu pun ditunjukkan Hyundai dengan memperluas jaringan charging station ke lebih dari 200 titik di seluruh Indonesia.

Pada awal 2023, Hyundai juga telah meluncurkan ultra-fast charging station tercepat di Indonesia yang ada di Plaza Indonesia, Jakarta.

Ke depan, Hyundai akan terus memperluas jaringan pengisian dayanya di seluruh Indonesia agar dinikmati oleh masyarakat luas.

Untuk pengguna EV Hyundai, mereka kini bisa mencari charging station terdekat melalui situs web resmi Hyundai dan aplikasi myHyundai.

Ikuti juga kegiatan dan produk Hyundai terkini dapat Anda temukan di laman resmi HMID atau berbagai kanal medsos HMID, seperti Instagram HyundaiMotorIndonesia, Youtube Hyundai Motors Indonesia, Facebook Hyundai Motors Indonesia, dan Twitter @HyundaiMotorID.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com