Advertorial

Pejabat Pemkot Cilegon Berikan Santunan kepada Ribuan Anak Yatim

Kompas.com - 19/08/2023, 16:12 WIB

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon kali pertama menyalurkan bantuan sosial (bansos) untuk ribuan anak yatim dari delapan kecamatan di wilayah Cilegon, Provinsi Banten, Sabtu (19/8/2023).

Bantuan tersebut diserahkan di Masjid Nurul Iman dalam kegiatan Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriyah.

Pada kesempatan tersebut, turut hadir Wali Kota (Walkot) Cilegon Helldy Agustian, Wakil Walkot Cilegon Sanuji Pentamarta, kepala organisasi perangkat daerah (OPD), serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Sedikitnya, 1.280 anak yatim di Kota Cilegon menerima bantuan tersebut. Adapun setiap anak mendapatkan bingkisan sembako serta uang tunai senilai Rp 1,2 juta yang dicairkan melalui Bank BJB.

Helldy mengatakan, pihaknya ingin Pemkot Cilegon dekat dengan anak yatim.

"Ini pertama kali kegiatan pembagian bansos dilakukan secara langsung di satu tempat. Kami ingin dikunjungi anak yatim. Kami ingin merasakan kebahagiaan bersama anak yatim di Kota Cilegon sehingga Pemkot Cilegon menjadi berkah," ujar Helldy dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu.

Pada kesempatan tersebut, Helldy lantas mengutip sebuah sabda Nabi Muhammad SAW terkait kedudukan orang-orang yang peduli terhadap anak yatim.

"Saya dan orang yang memelihara anak yatim itu dalam surga seperti dua jari, yakni jari tengah dan telunjuk. Artinya, akan sangat dekat sekali dengan Nabi," jelasnya.

Helldy juga meminta doa kepada anak yatim untuk kemajuan dan kesejahteraan Kota Cilegon.

"Kami juga sudah mengalokasikan dana kepada anak yatim yang bersekolah di Cilegon apabila tidak mampu membayar SPP akan kami bantu dalam pembiayaan agar mereka tetap dapat bersekolah," terangnya.

Kebijakan tersebut, lanjut Helldy, merupakan bentuk kepedulian Pemkot Cilegon kepada anak yatim agar mampu bersekolah sampai perguruan tinggi.

Hal itu diwujudkan pihaknya melalui program beasiswa penuh sarjana dengan salah satu syaratnya juga diperuntukkan bagi anak-anak yatim di Cilegon.

Menurut Helldy, Cilegon sebagai Kota Santri ingin agar anak-anak di Cilegon bisa mengenyam pendidikan, termasuk pendidikan agama.

"Kami memiliki ghiroh semangat lagi bahwa Cilegon ini Kota Santri. Oleh karena itu, kami ingin mendidik masyarakat menjadi Islami sehingga bisa membawa nama baik Cilegon," katanya.

Helldy pun berpesan kepada struktur pemerintahan di tingkat kecamatan agar proses pendistribusian bantuan sesuai dengan nama dan alamat yang sudah ditentukan.

"Jangan ada anak yatim yang seharusnya berhak mendapatkan bantuan, tapi tidak menerima," tegasnya.

Sementara itu, Camat Citangkil Ikhlasun Nufus memastikan bahwa bantuan akan disalurkan sesuai dengan data yang ada.

"Saya bersama lurah di Kecamatan Citangkil memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran sesuai dengan pesan Walkot di mana data tersebut diberikan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Cilegon, " tuturnya.

Ikhlas juga mengapresiasi jajaran Pemkot Cilegon atas bansos yang diterima warganya.

Dia meyakini bantuan yang digagas Walkot Helldy dapat membantu masyarakat yang membutuhkan.

"Semoga Pemerintah Kota Cilegon menjadi berkah," harapnya.

Pada kesempatan sama, warga Citangkil, Sulahiyah, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan Pemkot Cilegon.

"Saya ingin mengucapkan banyak-banyak berterima kasih kepada Pak Walkot beserta jajaran yang telah memberikan bantuan kepada anak saya dan juga anak-anak yatim. Semoga menjadi berkah buat anak-anak yatim dan Pemkot Cilegon," ujarnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com