Advertorial

Karnaval Budaya Klaten 2023 Usung Potensi Seni Budaya Kecamatan

Kompas.com - 20/08/2023, 20:27 WIB

KOMPAS.com - Karnaval Budaya Kabupaten Klaten Tahun 2023 kembali digelar di Jalan Utama Kota Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (19/8/2023). Karnaval ini diikuti oleh 29 kontingen, sebanyak 26 diantaranya merupakan kontingen dari kecamatan.

Karnaval dibuka dengan dengan tari Tumpeng Robyong yang dibawakan siswa tingkat SMA di bawah binaan Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudparpora) Kabupaten Klaten. Acara kemudian dilanjutkan dengan
kesenian jathilan, tari gedruk, seni reog, kesenian barongsai dan liong, hingga tari kreasi.

Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Klaten sekaligus ketua panitia kegiatan Muh Nasir mengatakan, Karnaval Budaya digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-219 Kabupaten Klaten dan hari ulang tahun (HUT) ke-78 Indonesia. 

Agenda karnaval sebelumnya sempat ditiadakan selama tiga tahun akibat pandemi Covid-19. Tahun ini, rute karnaval dimulai dari Taman Lampion di Jalan Veteran menuju Rumah Dinas Bupati Klaten di Jalan Pemuda.


“Karnaval Budaya 2023 diikuti 29 kontingen dan menampilkan potensi seni budaya khususnya dari masing-masing wilayah kecamatan,” ujar Nasir dikutip dari rilis resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (20/8/2023).

Terkait gelaran festival, Bupati Klaten Sri Mulyani mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi penyelenggaraan karnaval yang menjadi rangkaian agenda peringatan Hari Jadi Klaten dan HUT RI tersebut.

Karnaval tersebut, menurutnya, menjadi ajang hiburan bagi masyarakat Klaten. Selain memberikan semangat bagi pelaku seni budaya di setiap wilayah kecamatan, agenda ini juga dapat menjadi wadah untuk mempromosikan potensi seni budaya yang ada di setiap wilayah Kabupaten Klaten.

“Alhamdulillah masyarakat terhibur, potensi di wilayah juga ditampilkan,” ungkapnya.

Sri Mulyani berharap, seluruh rangkaian kegiatan Hari Jadi Klaten dan HUT RI yang digelar dapat memberikan dampak besar terhadap perekonomian masyarakat, khususnya para pelaku usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Klaten.

“Semoga kegiatan yang luar biasa ini semakin mendukung kebangkitan ekonomi masyarakat, khususnya UMKM,” katanya. 

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com