Advertorial

Kenalkan Kehidupan Kampus kepada Mahasiswa Baru, UM Gelar PKKMB 2023

Kompas.com - 22/08/2023, 14:17 WIB

KOMPAS.com - Universitas Negeri Malang (UM) menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) secara luring pada 17-19 Agustus 2023.

Kegiatan tersebut digelar untuk memperkenalkan kehidupan kampus, aturan dan regulasi kampus, serta membantu mahasiswa baru beradaptasi dengan lingkungan kampus yang baru.

Pembukaan PKKMB UM 2023 digelar bersamaan dengan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI) di Stadion Cakrawala UM, Rabu (17/8/2023). Kegiatan ini diikuti oleh 9.288 mahasiswa baru UM. Adapun 8.407 di antaranya merupakan mahasiswa sarjana, sedangkan sisanya mahasiswa pascasarjana.

Setelah pelaksanaan upacara HUT ke-78 RI selesai, Rektor UM Prof Dr Hariyono, MPd meresmikan pembukaan PKKMB 2023 secara simbolis.

Acara dilanjutkan dengan Launching Dies Natalis ke-69 UM yang ditandai dengan pelepasan burung merpati oleh rektor dan wakil rektor, penampilan marching band, tarian medley, serta lagu rap UM.

Kegiatan dilanjutkan dengan flashmob bersama seluruh mahasiswa baru tingkat sarjana serta panitia mahasiswa sebagai tanda dimulainya rangkaian PKKMB UM 2023.

PKKMB UM hari pertama ditutup dengan konfigurasi papermob Cakrawala oleh 7.000 mahasiswa baru UM yang menampilkan 30 formasi berbeda dalam berbagai warna.

Adapun hari kedua PKKMB UM 2023 dilaksanakan di Graha Cakrawala UM yang menghadirkan rangkaian paparan materi dari para akademisi UM.

Materi pertama disampaikan oleh salah satu guru besar Universitas Negeri Malang, Prof Dr Suyono, MPd. Adapun materi yang disampaikan bertajuk “UM Excellence in Learning Innovation dalam Era Revolusi Industri 5.0”.

Pada kesempatan itu, Prof Dr Suyono berharap agar sivitas akademika UM senantiasa beradaptasi dengan perubahan serta menghasilkan karya baru yang inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat luas di era serbadigital seperti saat ini.

Selanjutnya, terdapat pemaparan tentang sejumlah layanan UM serta konsep green campus. Rinciannya, materi Layanan Kesehatan, Layanan Bimbingan Konseling, serta Sarana dan Prasarana disampaikan oleh Wakil Rektor II UM, Prof Dr Puji Handayani, SEAk, MM, CA, CMA.

Materi Layanan Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan Seksual di Kampus disampaikan oleh Desinta Dwi Rapita SPd, SH, MH serta materi Kesehatan dan Keselamatan Kerja disampaikan oleh Prof Dr Ir Djoko Kustono, MPd.

Sementara itu, materi tentang green campus disampaikan oleh Prof Dr Sumarmi.

Selanjutnya, terdapat pemaparan materi “Revolusi Mental” yang disampaikan oleh Dr Ramliyanto, SP, MP dan Menteri Badan Usaha Milik Negara periode 2011-2014 Dahlan Iskan.

Usai penyampaian materi serta sesi tanya jawab, Dahlan Iskan mendapat kejutan ulang tahun dari rektor UM.

Pada hari ketiga, mahasiswa baru mengikuti kegiatan di tiga lokasi berbeda sesuai dengan kepercayaan masing-masing.

Mahasiswa beragama Islam berkumpul di Graha Cakrawala untuk mendapatkan materi keagamaan dari Prof Dr Ir Muhammad Bisri.

Kemudian, mahasiswa baru beragama Kristen berkumpul di Sasana Krida untuk mendapatkan bimbingan dari Irene Maya S, MPd.

Sementara itu, mahasiswa baru beragama Katolik, Hindu, dan Budha berkumpul di beberapa ruang kelas di gedung B25 dengan pemateri Romo Teguh (Katolik), I Nengah Parta (Hindu), dan Yatmi (Budha).

Usai kegiatan materi keagamaan, mahasiswa baru UM kembali ke gedung Graha Cakrawala untuk mendengarkan materi Layanan Akademik serta Pedoman Pendidikan dari Prof. Dr. Ibrahim Bafadal, M. Pd yang dilanjutkan dengan materi Internasionalisasi UM oleh Dr Evi Eliyanah, SS, MA, PhD.

Sesi selanjutnya menghadirkan dua pemateri yakni, Yudi Latif, PhD yang membahas materi Wawasan Berkebangsaan dan Syahrul Munif yang membawakan materi Bela Negara dan Nasionalisme.

Sebelum rangkaian persembahan singkat oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) serta orasi dari Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa UM, terdapat materi Pengenalan Organisasi Kemahasiswaan serta Kegiatan Kemahasiswaan dari Direktur Kemahasiswaan UM Dr Heny Kusdiyanti, SPd, MM.

"Beberapa pemateri di event PKKMB sangat luar biasa. (Sebab), mahasiswa merasa mendapat wawasan kerohanian, kebangsaan, dan wawasan pendidikan dan organisasi kemahasiswaan di kampus,” tuturnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Senin (21/8/2023).

Untuk memperkuat wawasan tersebut, sambung Dr Heny, pihaknya mengundang beberapa tokoh nasional.

“Harapan kami, adik-adik mahasiswa baru mempunyai adaptasi yang luar biasa untuk segera bisa belajar di dunia kampus sebagai langkah menggapai cita-cita,” imbuhnya.

Menurut Dr Heny, PKKMB UM selalu berusaha menciptakan inovasi yang berbeda dari tahun ke tahun. Sebab, inovasi ini membuat mahasiswa baru merasa ada yang berbeda.

“PKKMB adalah ajang kebahagiaan mencapai cita-cita dibangku kuliah di kampus tercinta" tambahnya.

Sebelum kegiatan penutupan, terdapat penyerahan hadiah untuk pemenang Cakra’s Got Talent (CGT) yang telah tampil untuk mengisi ice breaking serta mahasiswa baru peraih nominasi.

Rangkaian kegiatan PKKMB ditutup oleh Wakil Rektor I Prof. Dr. Ibrahim Bafadal, M. Pd dan di penghujung acara penampilan UKM OPUS menutup manis gelaran PKKMB UM 2023.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com